Artikel

Jadi Freelancer Zaman Now? Siapa Takut!

Jadi freelancer dan memiliki side hustle semakin menjadi tren generasi muda saat ini. Tentu sudah banyak teman-teman di sekitar kita yang cari cuan tambahan dengan menekuni pekerjaan sampingan online maupun offline. 

Pada era media sosial seperti sekarang, tuntutan untuk meningkatkan gaya hidup semakin meningkat. Jika hanya mengandalkan gaji bulanan dari satu perusahaan, beberapa orang merasa kesulitan untuk mencapai tujuan keuangannya.

Apalagi kita juga sering melihat banyak sekali profil orang sukses yang masih berusia muda. Mereka bisa memiliki penghasilan yang terbilang besar dari berbagai sumber pendapatan. Apakah kita hanya akan jadi penonton?

Melansir Detik Edu, jumlah pekerja gig atau freelancer meningkat pesat selama pandemi COVID-19. Diperkirakan masih terus meningkat dan mencapai 78 juta orang di seluruh dunia dengan nilai ekonomi hingga USD 298 miliar pada tahun 2023. 

Jika kamu tertarik untuk memiliki side hustle, sebaiknya kamu memahami definisi pekerjaan freelance dan contoh-contoh pekerjaan sampingan online yang bisa ditekuni untuk cari cuan tambahan. Simak ulasan berikut!

Pengertian Side Hustle dan Pekerjaan Freelance

Sebenarnya apa itu side hustle? Mengutip Indeed, pengertian side hustle adalah pekerjaan sampingan yang dimiliki seseorang selain pekerjaan utamanya dengan tujuan memperoleh penghasilan tambahan.

Selain untuk cari cuan tambahan, adanya side hustle juga biasanya dijadikan tempat penyaluran passion. Walaupun tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, tidak sedikit orang yang bekerja karena tuntutan hidup dan alasan lainnya. Sehingga mereka mencari pekerjaan sampingan yang sesuai passion.

Side hustle sering juga disebut dengan side gigs. Istilah tersebut kerap dikaitkan dengan profesi self-employment atau wirausaha. Pekerja gig sendiri merupakan pekerja tidak tetap yang bekerja berdasarkan proyek tertentu dan jangka waktu terbatas.

Sedangkan maksud pekerjaan freelance atau pekerjaan lepas adalah pekerjaan yang tidak terikat kepada satu perusahaan sebagaimana karyawan tetap. Saat ini profesi freelancer identik dengan pekerjaan yang dilakukan secara online.

Terdapat banyak keuntungan dari sistem kerja freelance, baik untuk pekerja maupun pemberi kerja. Bagi pekerja, ada kebebasan untuk mengatur waktu dan tempat bekerja karena pada umumnya tidak ada kewajiban datang ke kantor. Pekerjaan freelance juga memungkinkan kita memiliki penghasilan dari beberapa perusahaan sekaligus. 

Bagi perusahaan atau pemberi kerja, sistem kerja freelance memungkinkan pencapaian target kerja dengan cepat tanpa harus menambah karyawan baru. Perusahaan juga dapat dengan mudah menyesuaikan jumlah tenaga freelance yang dibutuhkan dengan aktivitas perusahaan yang sedang meningkat maupun menurun.

Contoh Pekerjaan Sampingan Online

Ada banyak pekerjaan sampingan yang bisa dijadikan ladang cari cuan. Bahkan kian hari muncul beragam pekerjaan sampingan online yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. 

Berikut contoh pekerjaan freelance yang bisa dilakukan secara online dan banyak dibutuhkan perusahaan, baik di Indonesia maupun mancanegara.

  1. Graphic Designer

Profesi graphic designer atau desainer grafis kian dilirik karena cenderung dapat mendatangkan penghasilan yang besar. Tugasnya antara lain membuat logo produk, desain poster, pamflet, konten media sosial, dan masih banyak lagi. 

Dibutuhkan kreativitas, imajinasi, jiwa seni, serta kemampuan mengoperasikan aplikasi tertentu untuk menghasilkan desain digital yang bagus. Beberapa software yang perlu dikuasai antara lain Corel Draw, Adobe Illustrator, serta Adobe Photoshop.

  1. Web Developer

Profesi web developer atau pembuat website bisa dijadikan pekerjaan sampingan online. Di era digital ini hampir semua perusahaan membutuhkan website, baik untuk digital marketing, branding, serta meningkatkan customer loyalty

Bagi kamu yang masih pemula, kamu bisa menawarkan jasa pembuatan website sederhana kepada UMKM dengan harga yang terjangkau. Dari situ kamu bisa membangun portofolio sambil mencari lebih banyak pelanggan.

Skill yang perlu dimiliki untuk menjadi web developer antara lain memahami cara membuat website, coding, database, serta bahasa pemrograman seperti PHP dan JavaScript. 

  1. SEO Specialist

SEO atau Search Engine Optimization merupakan teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan kinerja website dan konten di dalamnya pada mesin penelusuran. Sehingga website akan direkomendasikan ke lebih banyak pengguna internet dan mendapatkan traffic yang baik. 

Teknik SEO sangat populer digunakan sebagai bagian dari strategi digital marketing. Jika kamu tertarik memiliki pekerjaan freelance sebagai SEO specialist, kamu harus memahami teknik SEO on-page dan SEO off-page serta terus mengikuti perkembangan terbaru algoritma mesin penelusuran.

  1. Penulis

Pekerjaan sampingan online lainnya yang banyak dibutuhkan adalah penulis freelance. Ada beragam profesi penulis yang bisa ditekuni, misalnya SEO writer, copywriter, penulis novel online, dan lain-lain.

SEO writer bertugas menulis artikel untuk mengisi website sesuai dengan teknik SEO. Sedangkan copywriter merupakan penulis yang bertugas membuat copy atau tulisan untuk tujuan tertentu, seperti tagline, deskripsi produk, caption Instagram, dan lain-lain.

Di samping itu, saat ini kian marak platform online yang berisi novel dengan berbagai genre. Kamu bisa cari cuan tambahan dengan menjadi penulis novel online. Dibutuhkan kemampuan menulis yang baik sesuai ejaan yang benar, kreativitas, serta ketekunan dalam menyelesaikan pekerjaan.

  1. Editor Video

Contoh pekerjaan freelance yang banyak dicari selanjutnya adalah editor video. Hal ini seiring dengan meningkatnya tren penggunaan media sosial berbasis video seperti Tiktok, Youtube, dan Instagram reels. 

Selain untuk mengisi konten video di media sosial, perusahaan juga membutuhkan editor untuk video profil perusahaan, TVC, serta dokumentasi acara perusahaan. Dibutuhkan kreativitas serta kemampuan dalam menggunakan software edit video seperti Adobe Premiere, Filmora, dan lain-lain.

freelancer edit video bisa dilakukan darimana saja

Langkah-Langkah Mulai Jadi Freelancer

Ingin memiliki side hustle tapi bingung harus memulai dari mana? Apalagi bagi kamu yang masih pemula dan belum memiliki skill khusus. Jangan khawatir, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk memulai pekerjaan freelance.

  1. Kenali Minat dan Bidang Keahlian

Ada banyak jenis pekerjaan freelance yang masing-masing memiliki peluang dan tantangannya sendiri. Mungkin kamu melihat temanmu sukses memiliki side hustle di bidang tertentu, bukan berarti kamu harus menekuni bidang yang sama.

Langkah pertama yang perlu kamu ambil untuk memulai karir sebagai freelancer adalah mengenali minat dan keahlian yang kamu miliki. Misalnya kamu suka membaca novel dan memiliki keterampilan dasar untuk menulis fiksi, maka kamu bisa menekuni pekerjaan sampingan online sebagai penulis novel.

  1. Bergabung ke Komunitas Profesi

Bergabung ke komunitas dengan minat dan profesi yang sejenis memiliki banyak manfaat. Di komunitas bisa saling berbagi informasi terbaru terkait industri yang ditekuni. Kamu juga bisa memperluas networking yang berisi orang-orang dari bidang keahlian yang relevan dengan side hustle yang ingin digeluti.

Dalam komunitas kamu bisa mempelajari etika profesi serta contoh-contoh kasus yang kerap terjadi dan cara mengatasinya. Di samping itu, kamu juga dapat memiliki gambaran berapa rate card jasa yang akan ditawarkan.

  1. Tentukan Tarif yang Sesuai

Langkah selanjutnya untuk cari cuan dari pekerjaan sampingan online adalah menentukan tarif yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu. Semakin bagus portofolio yang kamu miliki, maka semakin pantas kamu dibayar lebih tinggi.

Setelah melakukan survey harga ke teman-teman di komunitas, kamu bisa mengidentifikasi dimana posisimu dalam profesi tersebut, apakah pemula atau sudah sangat mahir. Tarif yang ditawarkan hendaknya sesuai dengan posisimu tersebut.

  1. Terus Tingkatkan Skill

Zaman terus berubah, terutama bidang industri kreatif sangat dinamis. pengetahuan dan kemampuan yang kita miliki saat ini bisa jadi sudah tidak relevan lagi dalam lima atau sepuluh tahun mendatang.

Terus meningkatkan skill merupakan suatu keharusan, baik itu hard skill maupun soft skill. Kamu juga bisa memperbesar kesempatan menangkap peluang lain di masa depan jika memiliki bekal skill yang mumpuni.

  1. Ukur Kapasitas Diri

Peluang sekaligus tantangan bagi pekerja gig atau freelancer salah satunya adalah ketika ada banyak project yang harus dikerjakan. Di satu sisi hal tersebut merupakan kesempatan untuk mendapatkan cuan yang besar, tapi di sisi lain bisa jadi kita akan mengorbankan kesehatan, waktu bersama keluarga, dan lain sebagainya.

Ketika kemampuanmu di satu bidang semakin diakui banyak pihak dan pelanggan berdatangan, sangat penting untuk mengukur kapasitas diri. Kamu harus mengetahui kapan harus mencari pesanan dan kapan harus menolak pesanan yang datang. 

Tips Manajemen Waktu bagi Freelancer

Sedikit maupun banyaknya pekerjaan freelance yang kamu tekuni, salah satu kunci keberhasilannya adalah manajemen waktu yang baik. Apalagi jika kamu masih menjadi karyawan tetap di suatu perusahaan. Seyogianya side hustle jangan sampai mengganggu pekerjaan utama.

Manajemen waktu yang benar bisa membantumu menyelesaikan pekerjaan tanpa harus kehilangan kehidupan yang seimbang atau balance life. Dirangkum dari situs freelancer Fastwork, berikut tips manajemen waktu yang bisa kamu ikuti.

  1. Siapkan Waktu dan Tempat yang Kondusif

Rencana yang sudah kita atur sedemikian rupa kadang-kadang bisa berantakan karena gangguan dari pihak luar. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk memastikan kesiapan waktu dan tempat yang kondusif untuk bekerja.

Sebagai contoh pekerjaan mengedit video dengan komputer berkapasitas besar membutuhkan waktu beberapa jam bahkan hari untuk menyelesaikan satu proyek. Pekerjaanmu akan terganggu jika ternyata ada pemadaman listrik seharian. Kamu harus menyediakan waktu untuk pergi ke coworking space atau cafe guna menyelesaikan pekerjaanmu.

Tempat bekerja yang terlalu bising dan banyak gangguan juga perlu kamu hindari jika membutuhkan suasana kerja yang tenang. Aturlah meja kerja di ruangan yang cukup pencahayaan dan jauh dari kebisingan agar manajemen waktumu tidak terganggu.

  1. Buat Time Table

Sebagai freelancer, pada umumnya kamu akan melakukan semuanya sendiri. Mulai dari mencari klien, pitching, mengurus administrasi MOU, mengerjakan detail SOW, sampai mengirim invoice dan follow up pembayaran. Kalau ada satu tugas penting yang terlewat tentu akan mengganggu kelancaran pekerjaan.

Ingatan manusia terbatas, apalagi jika detail tugas yang harus diselesaikan cukup banyak. Kamu memerlukan time table maupun to-do-list untuk membantu manajemen waktu. 

  1. Susun Prioritas

Pekerjaan yang memiliki tenggat waktu paling cepat butuh segera diselesaikan. Akan tetapi pekerjaan penting lainnya juga sangat mendesak. Belum lagi beberapa klien ingin didahulukan. Jika tidak menyusun prioritas, kamu akan kebingungan.

Kamu bisa menyusun prioritas pekerjaan mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu dan pekerjaan yang mana lagi pada urutan selanjutnya. Kamu bisa mengurutkannya dari yang paling mudah, paling cepat tenggat waktunya, ataupun sesuai dengan kondisi lainnya. Kamulah yang paling mengetahui detail pekerjaanmu.

  1. Perhatikan Kesehatan

Manajemen waktu yang kamu terapkan harus mempertimbangkan aspek kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental. Perhatikan saran medis terkait screen time, jeda istirahat yang disarankan, serta banyaknya air minum yang harus dikonsumsi setiap hari.

Jangan sampai kamu lupa waktu karena terlalu sibuk menyelesaikan pekerjaan. Alih-alih pekerjaan selesai dengan baik, kamu malah bisa sakit. Jika kamu sakit, dampaknya akan merembet kemana-mana, termasuk pekerjaanmu akan berantakan.

  1. Disiplin

Pekerjaan freelance pada umumnya memang memberikanmu keleluasaan untuk mengatur waktu. Namun bukan berarti kamu bisa santai dan menunda-nunda pekerjaan sampai menumpuk. 

Kedisiplinan merupakan kunci manajemen waktu yang efektif untuk freelancer. Sebaiknya kamu disiplin mematuhi time schedule yang telah dibuat. Misalnya kamu harus tegas menepis godaan untuk scroll media sosial saat sedang bekerja.

Bisa cari cuan tambahan dari pekerjaan sampingan online memang terdengar sangat menyenangkan. Namun seiring dengan banyaknya pendapatan yang diterima, kamu perlu lebih cermat mengelola keuangan. Jangan sampai hasil jerih payahmu hanya digunakan untuk pemborosan semata. Sebaiknya selalu sisihkan penghasilanmu untuk menyiapkan dana darurat dan investasi.

TAGS
#cari cuan #freelencer #pekerjaan freelance #pekerjaan sampingan online #side hustle