Artikel

Dinilai Tidak Sopan, Netiquette Perlu Dipelajari Netizen Indonesia

netizen indonesia dianggap tidak sopan dan butuh netiquette

Apakah kamu pernah dengar tentang netiquette? Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengar tentang kata ini, dan sebagian lagi mungkin baru mendengar kali ini. Netiquette ini adalah salah satu hal yang sebenarnya sangat penting untuk diketahui oleh netizen Indonesia, apalagi dengan perkembangan media sosial yang saat ini makin menjamur. Bagi orang luar, faktanya mereka berpendapat netizen Indonesia tidak sopan dalam bermedia sosial.

Netiquette dan Media Sosial

Berbicara tentang netiquette, pasti langsung menjurus ke media sosial karena ini merupakan platform media online yang digunakan untuk berkomunikasi, dan bahkan memproduksi konten. Perkembangan komunikasi melalui media sosial ini pastinya tidak bisa dipungkiri dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat saat ini.

Apa saja peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari? Tentu saja saat ini media sosial sangat berpengaruh karena digunakan untuk mendukung pekerjaan, berbelanja, bahkan juga akses pada konten pendidikan. Hal ini mengakibatkan penggunanya semakin bertambah. Dikutip dari data HootSuite, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 170 juta jiwa atau sekitar 61,8% pada tahun 2021. Sedangkan untuk waktu akses, rata-rata selama 3 jam setiap hari.

Apa saja media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia? Berikut 4 top media sosial di era digital ini yang paling sering diakses:

  1. YouTube, akses 93,8% penduduk
  2. WhatsApp, akses 87,7% penduduk
  3. Instagram, akses 86,6% penduduk
  4. Facebook, akses 85,5% penduduk

Dari data diatas, disimpulkan bahwa pengguna sosial media haruslah memahami dan melakukan netiquette.

Mengenal Netiquette

Apa itu netiquette? Netiquette adalah etika dalam menggunakan internet. Netiquette juga biasa disebut dengan network etiquette atau internet etiquette. Tentu hal ini merupakan poin penting dalam menggunakan media sosial. Hal ini disebabkan karena dalam interaksi dunia maya, orang membutuhkan etika. Inilah yang bisa menjagamu untuk tetap berinteraksi dengan baik, tanpa adanya rasa khawatir karena akan timbul kesalahpahaman.

Tanpa bisa dipungkiri, Indonesia memang terkenal di kalangan pengguna media sosial. Bukan karena alasan baik, namun karena netizen Indonesia tidak sopan. Ini yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kasus hukum dalam penggunaan media sosial. Banyak kasus yang dilaporkan karena menyebarkan berita hoax, bohong, bahkan karena menyebarkan kebencian, mencemarkan nama baik, dan juga menyebarkan pornografi.

Netiquette Dalam Menggunakan Media Sosial

Karena kasus yang berkaitan dengan media sosial, maka netizen Indonesia diharapkan untuk bisa menerapkan netiquette agar memiliki interaksi yang baik di dunia maya. Berikut adalah etika yang harus dilakukan:

  1. Memperhatikan Penggunaan Bahasa

Ketika berkomunikasi online melalui media sosial, pasti akan terasa berbeda bila dibandingkan dengan komunikasi biasa. Kamu tidak bisa melihat bagaimana sebenarnya perasaan dari lawan bicara. Apalagi bila menggunakan media tulisan, kamu tidak bisa melihat ekspresi wajahnya.

Inilah yang menyebabkan komunikasi media sosial rentan bermasalah. Untuk mencegah hal ini, netizen Indonesia harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Jangan menggunakan kalimat yang ambigu dan membingungkan. Ini penting agar kamu terhindar dari konflik karena penggunaan bahasa yang salah dan menyinggung perasaan lawan bicara.

  1. Hindari Membagi Data Pribadi ke Media Sosial

Hal penting lain yang perlu kamu ingat adalah dilarang keras untuk memberikan informasi pribadimu ke dalam media sosial. Ingat, tidak semua hal harus dibagikan disana, terutama data pribadi yang penting. Ini dikarenakan data bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini juga akan berujung pada masalah yang serius karena akan kesulitan untuk mencari tahu siapa pelakunya.

  1. Plagiarisme

Dengan kemudahan akses ke berbagai media dan informasi, tentu ini akan sangat memudahkan dalam mengakses informasi. Perlu diingat, bahwa kamu tidak boleh meniru segala hal secara mentah-mentah (copy paste) karena akan terkena kasus plagiarisme. Hal ini mungkin terkesan sederhana, namun ternyata memberikan dampak yang luar biasa bahkan bisa sampai ke ranah hukum.

  1. Tidak Menyalahgunakan Informasi

Poin ini masih memiliki sedikit kaitan dengan poin sebelumnya. Sebagai pengguna media sosial yang baik, kamu tentu harus memilih informasi secara bijaksana. Jangan sampai kamu menyalahgunakan informasi, apalagi yang berkaitan dengan orang lain.

  1. Penggunaan Huruf

Dalam media sosial, kamu harus hati-hati saat mengetik pesan. Kamu harus hati-hati, jangan sampai menuliskan kalimat dengan huruf kapital semua. Ini biasanya akan diartikan bahwa kamu sedang kesal atau marah.

  1. Menghindari Flaming

Pernah mendengar tentang flaming? Ini adalah netizen mengeluarkan opini dengan emosional. Nah, inilah yang menjadi salah satu pemicu pendapat netizen Indonesia tidak sopan. Ingat, dalam berkomunikasi di media online, kamu perlu mengendalikan diri sehingga tidak emosional.

  1. Jangan Berkomentar Secara Pribadi

Usahakan untuk tidak mencetuskan komentar secara pribadi, apalagi bila komentar tersebut cenderung negatif. Ini sangat penting untuk bisa menghindari terjadinya salah paham.

Image Netizen Indonesia Tidak Sopan

Menurut data yang diperoleh dari Digital Civility Index, netizen Indonesia merupakan salah satu contoh pengguna internet yang paling tidak sopan di Asia Tenggara. Nilai kesopanan netizen Indonesia ada di angka 76, yang mana angka ini menunjukkan bahwa tingkat kesopanan Indonesia sangat buruk. Namun, mengapa bisa terjadi demikian?

Ada beberapa faktor yang memicu resiko kesopanan netizen Indonesia:

  • Hoaks dan penipuan (47%)
  • Ujaran kebencian (27%)
  • Diskriminasi (13%)

Dari semua faktor yang telah disebutkan, yang paling banyak berkontribusi terhadap mundurnya tingkat kesopanan adalah permasalahan yang umum dihadapi di usia dewasa.

Penyebab Netizen Indonesia Tidak Sopan

Tingkat penggunaan media sosial meningkat seiring berjalannya waktu, tak terkecuali selama pandemi. Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa netizen Indonesia menjadi kurang sopan:

  1. Ketidakpastian

Semua orang merasakan dampak nyata dari pandemi. Hal ini membuat orang-orang mencari informasi dari segala sumber. Akibatnya, banyak terjadi simpang siur dalam hal informasi. Kebanyakan orang percaya pada apa yang orang-orang katakana tanpa tau mana yang sebenarnya.

Ini akan bertambah parah ketika orang-orang tidak melakukan cek dan ricek, kemudian langsung menyebarkan informasi tersebut.

  1. Ekonomi

Ini adalah faktor krusial yang jadi pemicu utama. Kesulitan finansial dapat membuat orang menghalalkan berbagai cara untuk bisa mendapatkan uang, tidak terkecuali kasus penipuan. Banyak orang yang memberikan bantuan via online tapi ternyata ini adalah kasus penipuan.

  1. Ungkapan Frustasi

Kata-kata kebencian yang muncul di sosial media bisa muncul dari rasa frustasi. Terlebih lagi bila kamu ada dalam dunia online, maka identitasmu bisa kamu sembunyikan. Inilah yang memicu terjadi lebih banyak kata-kata tidak sopan.

Literasi Digital Netizen Indonesia

Apakah kamu pernah mendengar tentang literasi digital? Hal ini sangat penting untuk dibahas karena menyangkut tentang etika netizen Indonesia dalam menggunakan media sosial. Dengan adanya literasi ini, netizen Indonesia akan menjadi lebih bijak dalam mengakses dan menggunakan teknologi. Masalah tentang netizen Indonesia tidak sopan juga bisa diatasi dengan cara ini. 

Sebenarnya apa itu literasi digital? Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan pengguna internet dalam memanfaatkan akses internet itu sendiri. Apa saja cakupannya?

  • Kemampuan menemukan informasi
  • Kemampuan mengevaluasi
  • Kemampuan menggunakan informasi dengan bijak
  • Cerdas dan cermat dalam mengolah informasi.

Manfaat Dari Literasi Digital

Masalah etika bermedia sosial di Indonesia sebenarnya dapat diatasi dengan cara meningkatkan literasi digital. Literasi ini membawa manfaat bagi masyarakat sebagai berikut:

  1. Menambah kemampuan dalam merangkum informasi dan merangkai menjadi kalimat.
  2. Meningkatkan daya konsentrasi dan fokus seorang individu
  3. Meningkatkan kemampuan verbal
  4. Menambah kosakata dari informasi yang bisa didapatkan dari informasi yang diterima
  5. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memahami informasi
  6. Menambah wawasan
dengan memiliki netiquette, proses komunikasi akan menjadi lebih baik

Etika Komunikasi Digital

  1. Menyadari bahwa lawan bicara adalah manusia

Walaupun komunikasi dilakukan via digital, namun tetap saja kamu harus sepenuhnya menyadari bahwa mereka tetaplah manusia. Tidak ada bedanya komunikasi yang dilakukan secara langsung atau virtual.

  1. Memiliki standar komunikasi yang sama

Ketika berbicara di dunia maya, kamu juga tetap harus menerapkan standar komunikasi yang sama. Hal penting terkait dengan standar komunikasi ini adalah tentang struktur kalimat, penggunaan bahasa, dan masih banyak lagi.

  1. Menyadari Posisi

Saat berkomunikasi via online, kamu harus sadar tentang posisi dan juga peraturan tidak tertulis yang ada dalam sebuah forum yang kita ikuti.

  1. Memiliki kepribadian yang baik

Ketika kita menuliskan sesuatu di media sosial, postingan tersebut akan dibaca oleh banyak orang. Oleh karena itu, selalu usahakan untuk menuliskan hal-hal yang positif agar tidak menimbulkan kesan yang buruk di mata orang lain.

  1. Menghargai privasi orang lain

Orang lain juga memiliki privasi masing-masing. Alangkah baiknya bila kita juga menghargai privasi dengan tidak terlalu mencampuri urusan orang lain. Berkomentarlah seadanya dan jangan sampai orang lain merasa terganggu dengan apa yang kita ucapkan.

  1. Mengendalikan emosi

Ketika berkomunikasi dengan orang lain, pasti tidak bisa dipungkiri akan terjadi gesekan dan perbedaan pendapat. Bila ada suatu postingan yang membuat kamu merasa tidak nyaman. Coba untuk jangan langsung terbakar emosi. Tetap bijaksana dalam mengutarakan pendapat, walaupun sebenarnya tidak suka dengan postingan tertentu.

  1. Memaafkan

Ini adalah hal yang cukup jarang dilakukan oleh orang saat melakukan kesalahan atau menemukan kesalahan dari orang lain. Padahal seperti halnya komunikasi langsung, komunikasi via online juga perlu rasa saling toleransi dan memaafkan apabila terjadi kesalahan dalam menyampaikan sesuatu.

  1. Menghormati pendapat

Forum online membuat kita banyak menemukan orang dari berbagai latar belakang dan minat yang beragam. Oleh karena itu, akan lebih baik bila kamu menghormati segala pendapat yang ada di forum tersebut. Bila dirasa sudah tidak bisa lagi untuk saling menghormati, kamu bisa meninggalkan forum dengan baik-baik.

Perkembangan Era Digital

Saat ini kita sudah memasuki era digital, dimana semua menjadi serba online dan sangat canggih. Salah satu yang terdampak adalah bidang komunikasi. Dan seperti yang sudah dibahas sebelumnya, perkembangan era digital ini sangat berpengaruh pada aspek interaksi terutama via online. sebagai pengguna yang baik, netizen Indonesia memang sudah layak dan sepantasnya mencoba untuk mengubah kebiasaan buruk dalam bermedia sosial.

Bijak dalam menggunakan media sosial memang tidak bisa instan, apalagi dengan budaya netizen Indonesia yang sudah terkenal kurang sopan dalam berkomentar. Namun alangkah baiknya bila mencoba untuk berubah.

Mulailah untuk merubah hal-hal kecil dan mengajarkannya ke generasi penerus kita, hal ini dilakukan agar kedepannya netizen Indonesia dapat sepenuhnya bertransformasi menjadi lebih baik dan beradab. 

TAGS
#etika komunikasi digital #literasi digital #media sosial #netiquette #netizen indonesia