Artikel

15 Penyakit Berbahaya yang Banyak Menyerang Anak Muda

Saat ini, banyak anak-anak muda yang terserang penyakit serius dan berbahaya yang biasanya menyerang orang-orang yang sudah tua.

Melalui artikel ini, akan dijelaskan apa saja penyakit yang banyak menyerang kaum muda.

Harapannya para anak-anak muda dapat lebih peduli terhadap kesehatannya meskipun terlibat dalam berbagai kesibukan.

Apa Itu Penyakit Berbahaya?

Penyakit berbahaya merupakan jenis penyakit yang sangat sulit disembuhkan. Bahkan, beberapa di antaranya tidak dapat diobati.

Mirisnya, penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa dan lanjut usia, melainkan juga anak muda.

Cukup banyak penyebabnya. Namun, gaya hidup yang tidak sehat diklaim sebagai pemicu utama.

Banyaknya makanan dan minuman yang mengandung pengawet, gula dan sodium dalam jumlah tinggi, dan rendahnya keinginan untuk berolahraga dapat meningkatnya risiko penyakit yang mengancam nyawa.

Di samping gaya hidup tidak sehat, dalam kasus tertentu, faktor turunan pun menjadi penyebab seseorang mengidap penyakit yang sulit disembuhkan.

Jika hal ini yang terjadi, maka sangat sulit untuk dicegah. Namun, dapat diatasi agar penyakit bawaan tersebut tidak berkembang lebih parah.

Waspada! Ini Daftar Penyakit yang Banyak Menyerang Anak Muda

Sebagai anak muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa menghadapi persaingan global, kesehatan adalah hal utama. Tanpa tubuh yang sehat, sangat sulit untuk melakukan berbagai aktivitas. Oleh karena itu, sangat wajib untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Lantas, apa saja penyakit mengerikan yang kerap diidap anak muda masa kini? Berikut uraiannya.

1. Kanker Payudara

kanker payudara menyerang anak muda

Kanker Payudara merupakan penyakit yang menyerang wanita. Umumnya, penyakit ini lebih banyak diidap oleh wanita di atas umur 45 tahun. Namun, kini kanker payudara justru banyak diidap remaja dan orang dewasa.

Menurut penelitian, satu dari delapan orang wanita di dunia berisiko terjangkit penyakit mengerikan ini.

Kanker payudara sendiri ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar payudara. Benjolan ini biasanya memiliki tekstur yang cukup keras dengan bentuk yang tidak rata. Selain benjolan, kanker ini dapat dikenali dari perubahan bentuk dan ukuran puting payudara.

Orang yang mengidap penyakit ini akan merasakan kesakitan di sekitar payudara. Tak hanya itu saja, puting juga akan mengeluarkan cairan kuning kecokelatan atau bening dan bengkak tanpa sebab jelas.

Pada stadium yang lebih lanjut, kulit di sekitar payudara akan terlihat kemerahan dan cekung.

2. Asam Urat

Asam urat merupakan penyakit yang banyak diidap oleh lanjut usia, yakni di atas 50 tahun. Namun, kini asam urat pun diderita oleh anak muda.

Meskipun kerap disepelekan, faktanya asam urat sangat berbahaya jika dibiarkan tanpa pengobatan. Penyakit ini dapat menyebabkan bengkak merah dan rasa sakit pada sendi yang dapat menyebar ke sendi lainnya di dalam tubuh.

Umumnya, bagian yang sering terkena asam urat adalah jempol kaki, pergelangan tangan, lutut, dan telapak kaki. Namun, penyakit ini pun kadang terjadi di bagian siku, lengan, dan tulang belakang.

Penyakit asam urat masih dapat disembuhkan. Hanya saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Biasanya, penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri pada bagian sendi yang muncul di pagi hari.

Sendi akan tampak kemerahan, terkadang disertai rasa panas dan kemerahan.

3. Stroke

Stroke merupakan penyakit yang umumnya menyerang lanjut usia, di atas 65 tahun. Terlepas dari usia, gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok dapat meningkatkan risiko stroke.

Stroke sendiri merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat terganggunya pasokan darah menuju otak akibat pecah pembuluh darah (hemoragik) atau penyumbatan (iskemik).

Gangguan ini menyebabkan asupan oksigen, termasuk nutrisi tidak dapat terkirim sempurna. Alhasil, sel-sel dalam otak pun lambat laun mengalami kematian.

Ketika area otak mati, sebagian area tubuh yang dikendalikan pun tidak akan berfungsi. Namun, dengan penanganan yang cepat dan tepat, risiko kerusakan pada otak secara permanen dapat diminimalisasi.

Pada dasarnya, gejala stroke setiap orang berbeda. Akan tetapi gejala umum yang sering dijumpai, antara lain wajah tampak menurun, bicara kacau, dan tungkai mati rasa.

Stroke sendiri dibagi ke dalam dua jenis, yakni stroke iskemik dan stroke hemogarik. Meskipun keduanya sama-sama berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, stroke iskemik lebih banyak ditemui dibandingkan dengan stroke hemogarik.

Namun, stroke hemogarik tercatat sebagai jenis stroke yang lebih banyak memicu kematian.

4. Jantung Koroner

jantung koroner menyerang anak muda

Penyakit Jantung Koroner atau kerap disingkat PJK merupakan penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh arteri koroner. Tumpukan lemak yang terlalu banyak menyebabkan pembuluh darah jantung menyempit.

Alhasil, lambat laun aliran darah menuju jantung terhambat dan berkurang drastis.

Pada awalnya, hal tersebut hanya menyebabkan sesak napas dan tak jarang terasa seperti masuk angin. Jika hal ini dibiarkan, maka arteri akan sepenuhnya tersumbat dan risiko serangan jantung pun meningkat.

Umumnya, penyakit ini banyak diidap oleh lanjut usia, meskipun cukup banyak kasus anak muda yang juga menderita jantung koroner. Kelebihan berat badan menjadi pemicu utama disusul dengan diabetes.

5. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, hipertensi dapat memicu penyakit berbahaya lainnya, seperti gagal jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Kendati hingga kini belum ditentukan penyebab pasti hipertensi, terdapat sejumlah kondisi yang dapat memicu peningkatan darah, di antaranya sebagai berikut:

  • Gangguan pada ginjal
  • Kehamilan
  • Kecanduan minuman keras
  • Gangguan pernapasan
  • Penyalahgunaan NAPZA
  • Jarang olahraga
  • Lanjut usia
  • Faktor turunan
  • Sering merokok

Dalam beberapa kasus, hipertensi tidak hanya meningkatkan risiko kematian, tetapi juga menyebabkan penderitanya kehilangan penglihatan dan aneurisma.

6. Melanoma

Melanoma merupakan penyakit kanker kulit yang biasanya menyerang orang berusia di atas 50 tahun. Namun, kanker ini dapat menyerang anak muda yang sering melakukan tanning berlebihan.

Orang yang sering terpapar sinar ultra violet secara langsung pun berisiko tinggi terkena melanoma.

Dibandingkan dengan penyakit lainnya yang tampak familiar, melanoma memang tercatat sebagai penyakit langka yang sangat berbahaya. Awalnya, penyakit ini muncul dalam jumlah kecil yang kemudian menyebar secara cepat.

Umumnya, kanker melanoma ditandai dengan adanya perubahan tahi lalat ataupun tumbuhnya tahi lalat baru di beberapa bagian tubuh, seperti tangan, kaki, punggung, dan wajah.

7. Asam Lambung

asam lambung menyerang anak muda

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau asam lambung merupakan penyakit yang banyak diidap orang dewasa, anak muda, dan anak-anak. Seringkali, orang menganggap penyakit asam lambung sebagai penyakit jantung koroner atau serangan jantung.

Meskipun pada dasarnya penyakit ini tidak menyebabkan kematian, jika dibiarkan asam lambung dapat memicu komplikasi yang berujung kematian.

Biasanya, penyakit asam lambung ditandai dengan rasa terbakar di bagian dada yang disertai dengan rasa mual, muntah, dan meningkatnya keinginan bersendawa. Asam lambung dalam tingkat rendah dapat diobati menggunakan obat khusus.

Namun, biasanya dokter menyarankan penderita untuk mengurangi kebiasaan merokok, menurunkan bobot tubuh, dan tidak berbaring setelah makan.

Dalam beberapa kasus, asam lambung yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan peradangan pada saluran kerongkongan yang berdampak pada sulitnya menelan makanan.

Selain itu, kondisi akut pun berpotensi menyebabkan kanker esophagus yang bisa membuat nyawa melayang.

8. Tumor Otak

Tumor otak merupakan penyakit berbahaya yang terjadi akibat timbulnya jaringan abnormal di otak. Sebenarnya, tumor otak dibagi menjadi dua jenis, yakni tumor jinak dan tumor ganas. Umumnya, gejala tumor otak pada setiap penderita berbeda.

Namun, beberapa tanda umum yang dapat dijadikan patokan, seperti sakit kepala yang intens dan sering, kejang tanpa sebab, dan adanya gangguan saraf.

Beberapa faktor yang dipercaya memicu timbulnya tumor otak, antara lain mutasi gen dalam otak, faktor usia, dan turunan. Orang yang pernah menjalani radioterapi juga berpotensi besar terserang tumor otak.

9. Kanker Paru-paru

kanker paru paru menyerang anak muda

Kanker paru-paru tercatat sebagai penyakit mengerikan yang dapat memicu kematian. Dalam sejumlah kasus, banyak di antara penderita terlambat menyadari gejala kanker paru-paru.

Alhasil, penanganan penyakit pun kurang maksimal sehingga meningkatkan risiko kematian.

Dibandingkan dengan penyakit lain, gejala kanker paru-paru stadium awal sangat sulit dideteksi. Hal ini terjadi karena gejala penyakit kanker paru-paru sangat mirip dengan penyakit lain, seperti bronchitis, efusi pleura, abses paru, pneumonia, dan tuberkolosis.

Beberapa tanda yang bisa dijadikan patokan, antara lain batuk yang tak kunjung sembuh, batuk berdarah, sering mengalami sesak napas, suara serak, nyeri di bagian dada, penurunan berat badan secara drastis, dan mengi.

Sejumlah tanda lain pun dapat dijadikan sebagai indikasi penyakit kanker paru-paru, seperti mudah lelah, demam, munculnya benjolan, sulit menelan, dan hilangnya selera makan.

10. Diabetes

Diabetes merupakan penyakit berbahaya yang ditandai dengan peningkatan kadar gula di atas batas normal. Gula darah yang tidak terkontrol dapat memicu berbagai komplikasi yang bisa menyebabkan kematian.

Diabetes terbagi dalam dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 kekebalan tubuh penderita menyebabakan hancurnya sel-sel pankreas yang berfungsi untuk memproduksi insulin. Akibatnya, kadar glukosa meningkat dan merusak organ tubuh lainnya.

Dibandingkan dengan tipe 1, tipe 2 merupakan jenis diabetes paling banyak diidap masyarakat Kurang sensitifnya sel-sel tubuh terhadap insulin menjadi penyebabnya.

Berbeda dengan gejala diabetes tipe 1 yang cepat berkembang pesat dalam hitungan hari, diabetes tipe 2 lebih sulit ditebak karena tidak spesifik.

Kendati demikian, terdapat beberapa ciri yang menunjukkan penyakit diabetes, seperti sering haus, sering buang air kecil di malam hari, berat badan menurun tanpa sebab, masa otot berkurang, pandangan kabur, lemas, luka sulit sembuh, dan sering mengalami infeksi pada vagina, saluran kemih, dan gusi.

11. Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit otak yang menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, kemampuan berbicara, dan perubahan perilaku.

Meskipun kondisi ini lebih banyak dijumpai pada lanjut usia di atas 65 tahun, beberapa kasus menunjukkan anak muda pun berisiko terkena alzheimer. Salah satu penyebabnya adalah faktor keturunan dan gaya hidup tak sehat.

Pada awalnya, penderita Alzheimer akan mengalami gangguan daya ingat yang ringan, seperti lupa nama tempat, nama orang, atau kejadian yang belum lama terjadi.

Seiring waktu, gejala Alzheimer semakin parah, seperti kesulitan mengingat, kesulitan berbicara atau menjelaskan sesuatu, sulit membuat keputusan, bingung, hingga terjadinya perubahan sikap secara drastis.

12. Kanker Darah

kanker darah dapat menyerang anak muda

Kanker darah merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Kanker darah tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak muda dan anak-anak.

Umumnya, sebagian besar kasus kanker darah terjadi di sumsum tulang, tempat diproduksinya sel darah.

Kanker darah dibedakan menjadi tiga jenis, yakni leukemia, multiple myeloma, dan limfoma. Dari ketiga jenis tersebut, leukemia menjadi jenis kanker darah yang paling banyak diidap.

Kanker darah cukup sulit terdeteksi karena tidak ditandai dengan benjolan atau gejala-gejala penyakit lain.

Namun, secara umum, kanker darah sering kali menyebabkan penderitanya menggigil, demam, mual, muntah, sulit buang air besar, sakit kepala, sakit tenggorokan, mudah lelah, berkeringat di malam hari, bengkak di bagian leher, selangkangan, atau ketiak, nyeri tulang dada atau tulang belakang, sesak napas, mudah memar, dan mimisan.

13. Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan kanker cukup sulit dikenali. Pasalnya, gejala kanker ini baru terlihat ketika sel kanker mulai menyebar. Dalam banyak kasus, penyakit berbahaya ini dipicu oleh infeksi menular seksual.

Selain kanker payudara, kanker serviks juga tercatat sebagai kanker yang paling mematikan. Kanker serviks sendiri terbagi dalam dua jenis, yakni Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) dan Adenokarsinoma.

Karsinoma Sel Skuamosa merupakan kanker serviks yang paling banyak diidap. Kanker ini awalnya bermula di sel yang melapisi luar leher rahim, skuamosa.

Sementara Adenokarsinoma bermula di sel kelenjar yang terdapat di saluran leher rahim. Meskipun jarang terjadi, kedua jenis kanker tersebut bisa terjadi bersamaan.

14. Kanker Tulang

Sesuai dengan namanya, penyakit ini merupakan kanker yang menyerang tulang, baik tulang orang lengan, tungkai, dan panggul menjadi tempat kemunculan sel kanker yang paling banyak terjadi.

Kendati kanker tulang sangat jarang terjadi, kanker ini sangat berbahaya. Adapun tanda-tanda kanker tulang, di antaranya rasa nyeri di bagian tulang, sulit bergerak, bengkak di sekitar tulang, dan tulang rapuh sehingga mudah cidera.

Gejala lain yang kerap menyertai, di antaranya penurunan berat badan drastis, demam, mati rasa, tubuh mudah lelah, dan seriung berkeringat di malam hari. Ketika sel kanker telah menyebar ke paru-paru, penderita akan sering mengalami sesak napas.

15. HIV dan AIDS

penyakit hiv aids menyerang anak muda

Human Iimmunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus berbahaya yang merusak sistem imunitas tubuh dengan cara menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak jumlah sel CD4 hancur, semakin lemah imun penderita sehingga mudah diserang penyakit.

Virus HIV dibagi menjadi dua tipe, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Baik tipe 1 maupun tipe 2 terbagi ke dalam beberapa subtipe. Meskipun demikian, banyak kasus HIV disebabkan oleh HIV-1\, sedangkan HIV-2 hanya menyerang sebagian orang, utamanya di wilayah Afrika Barat.

Penyakit berbahaya ini sangat serius dan harus segera ditangani sebelum berkembang menjadi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). AIDS merupakan stadium akhir infeksi virus HIV.

Penderita stadium akhir akan kehilangan kemampuannya dalam melawan infeksi. Risiko kematian pun semakin besar. Belum lagi, hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan HIV dan AIDS.

Obat-obatan yang ada hanya membantu memperlambat infeksi sehingga dapat meningkatkan angka harapan hidup penderita.


Demikianlah informasi mengenai sejumlah penyakit berbahaya yang banyak menyerang anak muda. Agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut, pastikan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti pola makan sehat, istirahat cukup, dan olahraga teratur.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat setidaknya akan membuat hidup jauh lebih berkualitas. Agar lebih bermanfaat, yuk share artikel ini!

TAGS
#penyakit berbahaya #penyakit berbahaya menyerang anak muda #penyakit diderita anak muda