Ulasan

10 Manfaat Tanaman Hias Indoor dan Contohnya

Rekomendasi tanaman indoor semakin dicari orang-orang yang ingin menghadirkan keindahan alam di dalam ruangan. Beragam jenis tanaman hias indoor menawarkan berbagai manfaat yang tidak hanya estetis, tetapi juga turut menjaga lingkungan dan mendukung kesehatan keluarga. 

Kita bisa memilih tanaman hias indoor yang mudah dirawat, sehingga cocok bagi pemula atau bagi mereka yang memiliki jadwal yang sibuk. Tanaman seperti sukulen, sirih gading, dan spider plant adalah contoh tanaman hias indoor yang mudah dirawat namun tetap memberikan keindahan alami di dalam ruangan. 

Kemudahan perawatan ini menjadikan tanaman hias indoor adalah pilihan yang menarik bagi siapa pun yang ingin menambahkan sentuhan hijau dalam rumah. Selain itu, terdapat banyak manfaat tanaman hias dalam ruangan menurut sains.

10 Manfaat Tanaman Hias Menurut Sains

Indoor gardening telah menjadi tren yang semakin populer. Hal ini didorong oleh inspirasi desain interior yang diposting di Instagram, podcast berbasis tanaman, dan layanan langganan tanaman online. Namun, tahukah kamu? Fenomena ini tidak hanya sebatas tren sementara, karena ternyata manfaat tanaman hias indoor memberikan banyak dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Melansir Healthline, Berikut 10 manfaat tanaman hias yang telah dibuktikan beragam penelitian: 

1. Mengurangi Tingkat Stres

Tanaman hias memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan nyaman di sekitar kita. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Anthropology menemukan bahwa kehadiran tanaman hias di rumah atau kantor dapat mengurangi tingkat stres secara signifikan. 

Ketika kita terlibat dalam kegiatan berkebun indoor atau sekadar menikmati keindahan tanaman, hal itu dapat memberikan perasaan relaksasi dan ketenangan. Ini menunjukkan bahwa interaksi dengan tanaman hias dapat memberikan efek menenangkan secara fisik dan psikologis.

2. Meningkatkan Konsentrasi

Tanaman hias tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus. Sebuah studi kecil melibatkan 23 peserta menemukan bahwa kehadiran tanaman hidup di ruang belajar atau tempat kerja dapat meningkatkan konsentrasi dan ketajaman pikiran. 

Interaksi visual dengan tanaman dapat membantu mengurangi distraksi dan meningkatkan fokus pada tugas yang sedang dilakukan. Tanaman hias indoor memberikan stimulasi visual yang menarik dan menyegarkan, sehingga membantu meningkatkan konsentrasi saat belajar dan bekerja.

3. Terapi dengan Tanaman

Tanaman hias telah terbukti bermanfaat sebagai alat terapi untuk meningkatkan kesehatan mental. Terapi kebun atau hortikultura terapi telah digunakan untuk membantu individu yang mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan PTSD. Tanaman dapat menjadi sumber kegembiraan, pengalihan, dan rasa pencapaian bagi orang-orang yang terlibat dalam merawatnya.

4. Mempercepat Pemulihan dari Penyakit

Paparan terhadap tanaman dan alam selama proses pemulihan dari penyakit atau operasi telah terbukti memiliki dampak positif pada kesembuhan. Kehadiran tanaman dapat memberikan suasana yang lebih positif dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan semangat dan motivasi untuk pulih.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki akses visual atau fisik ke alam selama masa pemulihan cenderung menggunakan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih cepat.

5. Meningkatkan Produktivitas dan Kepuasan Kerja

Kehadiran tanaman di lingkungan kerja telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Tanaman hias dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan menarik, yang secara positif memengaruhi suasana hati dan motivasi karyawan. 

Penelitian pada tahun 2007 menemukan bahwa orang-orang yang memiliki lebih banyak tanaman di ruang kerjanya cenderung memiliki tingkat produktivitas yang lebih baik. Tanaman hias indoor menciptakan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan dan menenangkan, yang dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi untuk bekerja.

Lingkungan kerja yang mencakup unsur alam, seperti tanaman hias indoor, dapat meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen terhadap organisasi. Karyawan yang bekerja di lingkungan yang didekorasi dengan tanaman hias merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka dan lebih terikat terhadap perusahaan tempat mereka bekerja.

6. Meningkatkan Kualitas Udara Dalam Ruangan

Tanaman hias memiliki kemampuan untuk membersihkan udara di dalam ruangan dari senyawa organik volatil (VOC) dan kontaminan lainnya. Sejumlah tanaman tertentu terbukti efektif dalam mengurangi konsentrasi polutan udara di dalam ruangan.

Studi yang dilakukan oleh NASA pada tahun 1980-an menemukan bahwa tanaman hias indoor mampu mengurangi konsentrasi senyawa organik volatil (VOC) di udara. VOC ini merupakan penyebab polusi udara dalam ruangan. Tanaman hias indoor juga dapat membantu menghilangkan debu dan partikel lain dari udara, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

7. Meningkatkan Kelembapan Udara

Tanaman hias indoor dapat membantu menjaga kelembaban udara di dalam ruangan. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman menyebabkan pelepasan uap air ke udara yang dapat membantu menjaga kelembaban pada tingkat yang nyaman bagi manusia. 

Ini dapat bermanfaat terutama di lingkungan yang cenderung kering atau saat musim dingin ketika sistem pemanas ruangan dapat membuat udara menjadi sangat kering. Dengan kemampuannya menjaga kelembapan udara yang optimal, tanaman hias dapat membantu mencegah kulit kering, gangguan pernapasan, dan masalah kesehatan lainnya.

8. Membantu Meredakan Kecemasan 

Merawat tanaman dapat membantu meredakan kecemasan. Proses merawat tanaman tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga meningkatkan harga diri dan memberikan rasa kepuasan yang positif. Interaksi dengan tanaman dapat menjadi bentuk terapi yang efektif bagi orang-orang yang merasa cemas atau stres.

9. Memperbaiki Kualitas Tidur

Kehadiran tanaman hias dalam ruangan berdampak positif terhadap kualitas tidur seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa kehadiran tanaman hias dalam ruangan dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan suasana hati, yang pada gilirannya dapat membantu tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. 

10. Menyediakan Privasi dan Mengurangi Kebisingan

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, tanaman hias indoor juga dapat digunakan untuk menciptakan privasi dan meredam kebisingan di ruangan. Tanaman hias indoor dapat ditempatkan sebagai pembatas alami antara area yang berbeda di dalam rumah atau kantor. Tanaman hias juga dapat membantu meredam suara dan membantu mengurangi kebisingan di ruangan terbuka atau dengan lantai keras.

10 Jenis Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat

Tertarik untuk menempatkan tanaman hias di dalam ruangan? Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman hias indoor. Pilihlah tanaman hias indoor yang mudah dirawat dan memiliki banyak manfaat.

Berikut rekomendasi tanaman indoor yang dapat memberikan kesan alami dan menyegarkan dalam ruangan tanpa memerlukan perawatan yang rumit. 

1. Lavender

Lavender merupakan tanaman indah dan harum yang sering digunakan sebagai bahan essential oil dan produk kesehatan. Tanaman lavender (Lavandula) memiliki beragam manfaat yang melengkapi keindahannya sebagai tanaman hias. 

Manfaat tanaman Lavender untuk kesehatan juga sangat banyak. Lavender terkenal akan aromanya yang menenangkan dan memiliki sifat antiseptik serta anti-inflamasi. Minyak esensial lavender digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan aroma terapi untuk meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi kecemasan. 

Manfaat tanaman Lavender juga dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan, gigitan serangga, dan mengurangi nyeri otot. Sebagai tanaman hias dalam ruangan, lavender tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang nyata.

2. Aloe Vera

Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya dikenal dengan daun tebalnya yang berisi gel transparan yang kaya akan nutrisi dan senyawa penyembuhan. Gel aloe vera memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan mengandung banyak antioksidan yang membantu dalam proses penyembuhan berbagai kondisi kulit seperti luka bakar, gigitan serangga, eksim, dan jerawat. 

Selain itu, aloe vera juga dapat digunakan sebagai pelembap alami untuk kulit dan rambut karena kandungan airnya yang tinggi. Sehingga dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. 

Tanaman ini mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang berbeda. Aloe vera membutuhkan sinar matahari yang terang namun tidak langsung. Tidak perlu terlalu sering menyiramnya, namun sesekali cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembab. 

3. Rosemary

Rosemary (Rosmarinus officinalis)  adalah jenis tanaman hias indoor yang memiliki daun kecil dan berbentuk jarum dengan aroma harum yang khas. Cara merawat rosemary pun cukup mudah karena tidak memerlukan penyiraman berlebihan.

Tanaman ini menyukai sinar matahari yang terang, sehingga sebaiknya ditempatkan di lokasi yang mendapat paparan cahaya matahari langsung setidaknya selama beberapa jam sehari. Tanah yang digunakan sebaiknya memiliki drainase yang baik dan tidak terlalu basah.

Rosemary terkenal sebagai sumber antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rosemary juga memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit kepala, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Minyak esensial rosemary digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan meningkatkan sirkulasi darah. Tanaman Rosemary dan manfaatnya yang besar menjadikan tanaman ini sering digunakan dalam berbagai masakan untuk memberikan rasa dan aroma yang khas. 

4. Sirih Gading

Sirih gading yang juga dikenal sebagai Epipremnum aureum atau devil’s ivy, adalah tanaman hias indoor yang mudah dirawat dan sering ditemukan di rumah-rumah dan kantor-kantor. Tanaman ini memiliki daun berbentuk hati yang menarik, dengan warna hijau cerah atau pola marmer yang unik. 

Sirih gading tumbuh dengan cepat dan dapat dengan mudah menyebar, sehingga sangat  ideal dijadikan tanaman gantung atau tanaman merambat. Karakteristik ini membuatnya cocok untuk ditempatkan di rak, di atas lemari, atau bahkan di kamar mandi. 

Salah satu keunggulan sirih gading adalah kemampuannya untuk membersihkan udara dari zat berbahaya seperti formaldehida dan formalin yang dapat ditemukan dalam produk-produk rumah tangga sehari-hari. Sirih gading juga dikenal sebagai tanaman yang mudah berkembang biak melalui setek batang, sehingga cocok bagi pemula yang ingin memiliki tanaman hias.

5. Kaktus

Kaktus merupakan jenis tanaman hias indoor bagian dari keluarga Cactaceae yang sering ditempatkan di dalam ruangan untuk memberikan sentuhan alami dan eksotis. Karakteristik utama kaktus adalah batang yang berduri atau berbulu, yang merupakan adaptasi untuk bertahan di lingkungan kering dan gersang di habitat aslinya. 

Ada berbagai jenis kaktus dengan bentuk, ukuran, dan warna yang beragam, mulai dari kaktus kecil hingga yang besar dengan bentuk unik. Beberapa kaktus memiliki bunga yang indah saat mekar, sehingga menambah daya tarik estetika.

kaktus merupakan salah satu tanaman hias indoor yang mudah dirawat

Perawatan kaktus dalam ruangan relatif mudah, terutama karena kaktus adalah tanaman tahan kekeringan. Kaktus memerlukan paparan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Perhatikan drainase pada media tanam untuk menghindari akumulasi air yang berlebihan. 

6. Lili Paris 

Lili Paris (Chlorophytum Comosum) atau lebih dikenal dengan sebutan spider plant, adalah salah satu tanaman hias indoor yang mudah dirawat. Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan dan dikenal dengan daun-daunnya yang panjang dan ramping. 

Lili Paris biasanya ditempatkan dalam pot gantung atau diletakkan di atas rak. Perawatan untuk Lili Paris relatif mudah, cukup dengan menyiram tanah secara teratur dan menempatkannya di tempat yang terkena cahaya yang cukup.

Keindahan tanaman ini tidak hanya terletak pada daunnya yang menarik, tetapi juga pada kemampuannya untuk membersihkan udara di dalam ruangan. Lili Paris dapat menyerap berbagai jenis polutan udara seperti formaldehida, xylene, dan toluena. Selain itu, tanaman ini juga menghasilkan oksigen dan meningkatkan kelembaban udara di sekitarnya. 

7. Sansevieria 

Sansevieria atau biasa disebut dengan lidah mertua merupakan tanaman yang sangat tangguh dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini memiliki daun tegak yang tebal dan pola menarik yang membuatnya cocok untuk dekorasi dalam ruangan. 

Sansevieria dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah dan bahkan toleran terhadap lupa dalam penyiraman. Perawatan Sansevieria hanya membutuhkan sedikit air dan sinar matahari, menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang sibuk namun tetap ingin memiliki tanaman hias di rumah.

Manfaat khusus dari Sansevieria adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dan memberikan sentuhan estetika yang elegan dalam dekorasi rumah. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk membersihkan udara di dalam ruangan dengan menyerap polutan seperti formaldehida, benzene, dan trichloroethylene. 

8. Tanaman Karet 

Tanaman karet (Ficus elastica) berasal dari India dan termasuk dalam keluarga Moraceae. Salah satu karakteristik utama tanaman karet adalah daunnya yang elastis dan memiliki warna hijau gelap yang menawan. Perawatan tanaman karet relatif mudah dan cocok untuk pemula yang ingin memulai hobi berkebun di dalam rumah.

Tanaman karet membutuhkan cahaya yang terang namun tidak langsung, serta penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah. Selain itu, tanaman ini memiliki kemampuan untuk membersihkan udara di dalam ruangan dengan menyerap berbagai polutan udara. 

9. Pakis 

Pakis (Microsorum musifolium) tergolong dalam keluarga Polypodiaceae dan biasanya tumbuh dengan bentuk daun yang lebar dan terkadang memiliki tekstur yang agak kasar. Pakis dikenal sebagai tanaman yang adaptif dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, mulai dari pencahayaan rendah hingga sedang. 

Untuk merawat pakis, cukup dengan menyiram tanah secara teratur dan memastikan tanahnya tetap lembab. Pakis juga memiliki kemampuan untuk menyerap polutan udara sehingga membuatnya cocok ditempatkan di dalam ruangan. Pakis dapat memberikan nuansa alami dan segar di dalam ruangan serta menyediakan oksigen tambahan untuk pernapasan.

10. Monstera 

Monstera memiliki daun besar berlobang-lobang dan bentuk yang unik. Tanaman ini berasal dari hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan. Salah satu ciri khas Monstera adalah daunnya yang besar, berlubang, dan memiliki pola yang artistik. 

Monstera dapat tumbuh baik dalam pencahayaan yang terang namun tidak langsung, dan membutuhkan penyiraman teratur dengan menjaga kelembapan tanah. Monstera juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara di dalam ruangan 

Monstera dapat memberikan tampilan tropis dan estetika yang menarik di dalam ruangan, serta membantu meningkatkan kualitas udara. Perawatan Monstera relatif mudah, membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk dekorasi rumah dan kantor.

Itulah rekomendasi tanaman indoor yang dapat memberikan sentuhan alami dan keindahan di dalam ruangan. Setiap jenis tanaman hias indoor memiliki karakteristik, keunikan, dan manfaatnya sendiri bagi kelestarian lingkungan serta kesehatan orang-orang di sekelilingnya.

Dengan perawatan yang tepat, tanaman-tanaman ini dapat menjadi penyegar udara alami, meningkatkan suasana hati, dan menciptakan nuansa yang menyegarkan di dalam rumah maupun kantor. Sehingga ruangan kita menjadi lebih hijau, sehat, dan estetik. Dan tentunya memilih tanaman hias indoor ini juga mendukung gaya hidup berkelanjutan yang ramah bagi kelestarian bumi.

TAGS
#jenis tanaman hias indoor #manfaat tanaman Lavender #rekomendasi tanaman indoor #tanaman hias indoor yang mudah dirawat #tanaman Rosemary dan manfaatnya