Ulasan

Reduce Reuse Recycle Bantu Kurangi Sampah Plastik

reduce reuse recycle jersey by Nike

Reduce Reuse Recycle: Prinsip Daur Ulang Sampah Plastik

Sampah adalah masalah utama yang selalu dihadapi dan sampai sekarang masih menjadi hal pelik yang belum bisa diselesaikan. Seperti yang kita lihat di sekitar kita, masih banyak masalah sampah yang tidak beres. Nah, salah satu cara untuk bisa menanggulangi masalah sampah adalah dengan melakukan daur ulang sampah.

Ketika membicarakan tentang sampah, pasti kamu juga tahu tentang permasalahan sampah plastik yang hingga saat ini belum menemui titik temu. Namun, masalah ini ternyata dapat diatasi dengan cara melakukan daur ulang sampah plastik. Bagaimana cara melakukannya? Apakah sistem daur ulang ini cukup efektif? Dan apakah hasil daur ulang dapat menjadi suatu barang yang bernilai lebih tinggi? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Tentang Daur Ulang Sampah

Apakah kamu pernah mendengar tentang istilah recycle? Kata ini pasti akan muncul ketika kita mencari informasi tentang daur ulang sampah. Recycle atau yang biasa juga disebut dengan daur ulang  adalah suatu aktivitas pengolahan limbah yang dilakukan oleh manusia agar bisa digunakan untuk fungsi yang lain.

Bila dilihat dari artinya menurut KBBI, daur ulang adalah kegiatan untuk pemrosesan kembali bahan yang sudah pernah dipakai. Tentunya ini berarti kamu bisa mendaur ulang barang-barang seperti sampah dari plastik, kertas, dan limbah lainnya.

Sampah memang menjadi masalah yang pelik, terutama bila membahas tentang sampah plastik. Setiap tahun jumlah sampah plastik selalu meningkat, tidak hanya di Indonesia saja tapi di seluruh belahan dunia.

Bagaimana contoh daur ulang sampah? Kita bisa memproses bahan yang sekiranya masih bisa dipakai, misalnya kita bisa menggunakan bekas kotak tisu untuk dijadikan suatu benda lain yang memiliki fungsi berbeda.

Lalu bagaimana dengan sampah plastik? Adakah contoh daur ulang plastik yang bisa dijadikan referensi? Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang alat olahraga yang bernama Nike, telah meluncurkan jersey ramah lingkungan yang digunakan oleh klub Liverpool. Jersey ini menjadi salah satu bukti nyata dari daur ulang plastik karena bahannya berasal dari 18 jenis botol plastik yang didaur ulang. Inilah salah satu contoh efektif bagaimana memanfaatkan limbah.

Sampah Plastik di Indonesia

Berbicara tentang sampah plastik di Indonesia, dari data disebutkan bahwa masyarakat setidaknya menghasilkan 9 kilogram sampah sekali pakai. Angka di tahun 2019 ini membuat Indonesia menjadi negara keenam di Asia Tenggara sebagai negara terbesar penghasil sampah sekali pakai. Melihat dari data di atas, kita harus waspada dan segera mengambil tindakan untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Salah satu cara agar bisa mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan daur ulang sampah plastik. Walaupun sebenarnya satu cara ini belum bisa benar-benar menyelesaikan masalah limbah plastik, sebenarnya kegiatan mendaur ulang ini bertujuan untuk memilah sampah agar bisa berkurang.

Mengapa Sampah Plastik Melimpah?

Berbicara tentang sampah plastik, tentu harus ada aksi nyata untuk bisa memulai menanggulangi masalah ini. Sampah plastik telah menjadi masalah yang besar karena berdampak pada udara, tanah, dan juga laut. Sampah plastik ini makin bertambah jumlahnya seiring berjalannya waktu. Dari data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai angka 64 juta ton per tahun.

Melimpahnya jumlah sampah plastik ini pada dasarnya muncul karena minat produsen dan masyarakat terhadap kemasan plastik karena mudah untuk diproduksi, digunakan, serta dibawa. Walaupun plastik sangat efektif dan efisien, sebagai masyarakat kita tentu harus bisa lebih bijaksana dalam menggunakan plastik agar penyebarannya tetap teratur dan terukur.

Hal yang lebih memprihatinkan ketika membahas tentang masalah sampah plastik ini adalah fakta bahwa banyak sampah plastik yang dibuang begitu saja ke laut. Di samping itu, untuk kantong plastik yang dibuang secara sembarangan ke lingkungan adalah 10 miliar lembar dalam satu tahun, atau kira-kira 85.000 ton.

Untuk wilayah Jakarta sendiri jumlahnya mencapai 6.500 ton dalam sehari, dan sebanyak 13% dari sampah tersebut merupakan sampah plastik. Di area Bali, angka sampah mencapai 10.725 ton tiap hari dan di Palembang ada kenaikan signifikan jumlah sampah dari 700 ton menjadi 1.200 ton. Inilah yang menyebabkan pencemaran sampah di Indonesia menjadi yang terparah kedua setelah China.

Reduce, Reuse, Recycle

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, salah satu cara untuk menanggapi masalah sampah plastik adalah dengan melakukan daur ulang sampah plastik. Kita bisa melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Apa itu 3R dan bagaimana prosesnya? Kita simak penjelasannya berikut ini.

Metode 3R ini adalah salah satu cara paling ampuh untuk mengurangi jumlah limbah plastik. Selain itu, hasil dari 3R ini juga memiliki nilai ekonomis. Bagaimana cara melakukan masing-masing tahap?

  1. Reduce

Reduce adalah mengurangi sampah, yang berarti mengurangi penggunaan produk yang bisa menjadi sampah. Untuk proses ini, biasanya akan diterapkan untuk jenis produk sekali pakai.  Contoh dari barang sekali pakai adalah plastik belanja. Sebenarnya plastik ini sudah dilarang karena jumlah pencemarannya sangat tinggi.

Tahap reduce ini adalah yang paling utama karena bila terjadi pengurangan plastik dalam jumlah yang cukup signifikan, maka pasti tidak perlu berlanjut ke tahap berikutnya untuk daur ulang sampah plastik, yaitu reuse dan recycle.

Perlu kamu ketahui, penggunaan barang yang susah didaur ulang akan menimbulkan masalah baru yang membuat tujuan daur ulang sampah menjadi terhambat. Ada satu cara efektif untuk bisa mengurangi sampah plastik yaitu dengan menggunakan botol minum atau alat makan sendiri.

  1. Reuse

Langkah berikutnya dari proses daur ulang sampah plastik adalah reuse. Reuse adalah dan contohnya menggunakan kembali produk yang telah terpakai sebelumnya. Dengan cara ini, maka produk bisa berkurang secara otomatis.

Bagaimana caranya? Kamu bisa menggunakan barang untuk fungsi yang berbeda, misalnya menggunakan botol bekas sebagai pot tanaman. Langkah ini juga termasuk dengan membeli produk isi ulang. Metode reuse ini tentu saja dapat mengurangi penggunaan sampah plastik karena bisa dimanfaatkan untuk hal lain.

  1. Recycle

Tahap terakhir dari daur ulang sampah plastik ini pasti sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Cara ini paling banyak digunakan mengingat banyak sampah plastik yang sudah tersebar di mana-mana, termasuk tanah, laut, dan udara.

Benda yang perlu didaur ulang biasanya masih memiliki nilai ekonomis sehingga akan mengurangi penyebaran sampah plastik. Hasil dari daur ulang dapat dibentuk menjadi benda unik yang berbeda dengan benda sebelumnya. Cara ini bisa bermanfaat untuk mendongkrak perekonomian.

Tips Daur Ulang Sampah Plastik

Satu kebiasaan baru yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah kegiatan daur ulang sampah. Ini berarti kamu harus memecah dan menggunakan kembali produk yang sudah dilabeli menjadi sampah. Kegiatan ini sangat penting mengingat jumlah sampah plastik yang semakin bertambah sehingga menimbulkan masalah baru yaitu kehabisan lahan sebagai tempat pembuangan sampah.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kegiatan mendaur ulang adalah hal krusial yang harus dilakukan. Bagaimana caranya? Hal pertama dan paling utama pastinya adalah dengan melakukan proses 3R (reduce, reuse, recycle) terlebih dahulu.

Apa yang menjadi masalah saat ingin mendaur ulang? Salah satu faktor utamanya adalah penurunan kualitas dari bahan yang akan didaur ulang. Faktor lain adalah terlalu banyak energi yang dibutuhkan untuk proses daur ulang ini.

Ada prioritas lain yang cenderung dilakukan terlebih dahulu, yaitu mengurangi jumlah sampah terlebih dahulu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, apabila memungkinkan maka mata rantai proses ini akan lebih baik bila hanya sampai pada tahap 1 (reduce) dan tahap 2 (reuse).

reduce reuse recycle

Bagaimana tips untuk bisa mengurangi sampah?  Kamu tentu bisa menjadi seorang agen perubahan yang tentunya bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Berikut caranya.

  1. Pakai Botol Atau Gelas

Seperti yang sudah kamu ketahui, penggunaan plastik seperti botol minum sekali pakai akan sangat mencemari lingkungan. Maka dari itu, kamu sangat disarankan untuk membawa sendiri botol minummu agar bisa mengurangi limbah plastik satu ini.

  1. Menggunakan Tas Belanja

Selain botol sekali pakai, pencemaran plastik paling banyak berasal dari penggunaan tas plastik. Untuk mengatasi ini, maka kamu bisa mulai untuk membawa tas belanja sendiri saat berbelanja. Apalagi saat ini beberapa toko akan menarik biaya lebih ketika kamu ingin menggunakan plastik. 

  1. Pakai Produk Dengan Kemasan Yang Bisa Didaur Ulang

Cara ini tentu akan sangat membantu ketika kamu ingin mengurangi jumlah sampah plastik. Ada beberapa produk yang kemasannya tidak memungkinkan untuk didaur ulang, yang mana akan berbahaya bagi lingkungan.

  1. Jangan Pakai Paper Cup

Untuk kamu yang suka minum kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan paper cup. Benda ini memang sangat praktis untuk digunakan, namun ternyata sangat berbahaya untuk lingkungan karena akan menambah pencemaran. Paper cup hanya bisa dipakai sekali dan langsung dibuang tanpa bisa digunakan atau dialihfungsikan.

  1. Jangan Pakai Sedotan Plastik

Walaupun terkesan sederhana, langkah ini sangat berpengaruh bila dilakukan oleh semua orang. Sampah sedotan plastik ini akan mencemari lingkungan dan harus melalui proses panjang bila ingin didaur ulang.

  1. Membeli Barang Secondhand

Apakah kamu tertarik untuk membeli barang secondhand? Saat ini pembelian barang ini sedang menjadi tren karena selain menghemat uang, cara ini tentu saja sebagai langkah agar barang tidak berakhir di tempat sampah.

  1. Mengurangi Kertas

Kertas juga merupakan benda yang sulit untuk didaur ulang. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak perlu membeli majalah fisik dan beralih ke media online. Dengan berlangganan secara online, sebenarnya kamu bisa menghemat lebih banyak uang.

Arti Simbol Daur Ulang Plastik

Pasti kamu cukup familiar dengan tanda daur ulang yang ada pada kemasan. Sebenarnya apa arti dan manfaatnya? Simak penjelasan berikut ini.

  1. PETE / PET

Tanda ini memiliki arti Polyethylene Terephthalate dengan gambar anak panah segitiga dengan angka 1 didalamnya dan ada tulisa PETE / PET di bawahnya. Simbol ini bisa kamu temukan di berbagai jenis plastik seperti botol minuman atau toples yang hanya bisa digunakan satu kali.

Kamu hanya boleh menggunakan produk ini sekali dan jangan sampai mengisi dengan air panas. Hal Ini karena dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan. Zat karsinogenik dan lapisan polimer yang larut ke air dapat menyebabkan potensi kanker.

  1. HDPE / PE-HD

Kalau sebelumnya ada angka 1 di dalam simbol, kali ini adalah angka 2 dan ada tulisan HDPE / PE-HD dibawahnya. Simbol ini berarti High-density Polyethylene. Jenis plastik ini memungkinkan untuk digunakan beberapa kali. 

Contoh dari plastik ini adalah botol sabun dan sampo, botol susu, serta galon. Walaupun produk ini aman digunakan berulang kali, alangkah baiknya bila kamu tetap menjaga kebersihannya.

  1. PVC / V

Jenis Polyvinyl Chloride ini memiliki simbol angka 3 didalamnya dan bisa ditemukan di berbagai jenis mainan anak, kabel listrik, serta pipa air. Semua benda dengan simbol ini ternyata beracun dan memiliki dampak buruk buat kesehatan. Kamu harus waspada bila menggunakan produk satu ini.

  1. LDPE / PE-LD

Produk Low-density Polyethylene ini memiliki angka 4 didalamnya. Kamu bisa menemukan tanda ini di produk seperti plastik sampah, kantong kresek, dan bungkus makanan. Plastik ini elastis, tahan lama, dan bisa digunakan secara berulang kali. Selain itu, plastik ini juga tahan terhadap uap air dan juga panas. Plastik jenis ini juga mudah didaur ulang.

  1. PP

Angka 5 yang ada di plastik jenis polypropylene ini biasa digunakan pada produk botol minum bayi, kotak bekal, serta wadah penyimpanan makanan. Plastik jenis ini memiliki ketahanan yang lebih kuat, ringan, serta bisa tahan suhu tinggi. Untuk tampilannya sendiri juga lebih mengkilap.

  1. PS

Apakah kamu pernah pakai styrofoam? Tentu kamu juga sudah tahu bahwa produk plastik dengan simbol angka 6 ini berbahaya bagi tubuh. Sebenarnya tidak hanya pada Styrofoam, namun juga dari garpu dan sendok plastik, serta foam packaging.

Sebisa mungkin hindari penggunaan plastik ini karena akan mengeluarkan zat kimia yang berbahaya karsinogenik yang bisa memicu kanker, apabila benda ini bersinggungan langsung dengan suhu yang tinggi.

Contoh Daur Ulang Sampah Plastik

Setelah melalui proses daur ulang, apa saja barang yang bisa dibuat dengan hasil dari daur ulang sampah plastik? Berikut ini adalah contoh beberapa rekomendasinya.

  1. Mainan

Ketika kita melihat sekeliling, ternyata banyak sekali benda tidak terpakai yang sebenarnya dapat digunakan untuk membuat mainan anak. Dengan sentuhan kreativitas tanganmu, kamu bisa mengubah barang-barang tersebut menjadi mainan unik yang pastinya tidak kalah dengan mainan yang bisa dibeli diluar sana.

  1. Media Tanam

Kamu juga bisa memanfaatkan sampah plastik untuk media tanam. Apa saja barang yang bisa dipakai untuk membuat media tanam ini? Kamu bisa pakai ember atau galon bekas dan kamu sulap jadi media tanam yang serbaguna.

Jika kamu melakukan hal ini, kamu bisa mengurangi limbah plastik dan juga hemat uang karena tidak perlu beli pot baru untuk tanaman. Efektif dan efisien bukan?

  1. Aksesoris Cantik

Pernah terpikir untuk membuat berbagai hiasan atau aksesoris dari plastik bekas? Misalnya kamu bisa membuat hiasan untuk lampu kamar tidurmu. Kamu bisa mencari inspirasi untuk mendekor rumahmu dengan barang-barang bekas dari plastik yang ada di sekitar rumahmu.

Masalah sampah plastik memang menjadi hal rumit yang harus diselesaikan bersama-sama. Karena jika tidak bekerjasama, maka perbaikan hanya menjadi sebuah angan-angan. Salah satu cara yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk menanggulangi sampah adalah dengan melakukan daur ulang serta proses reduce, reuse, dan recycle.

TAGS
#3r #recycle #reduce #reuse