Side hustle adalah istilah yang merujuk pada kegiatan ekstra yang dilakukan seseorang selain pekerjaan utamanya. Ini adalah cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau mengejar minat pribadi di luar lingkup pekerjaan reguler. 

Side hustle bisa berupa berbagai aktivitas, seperti memulai bisnis kecil, mengajar, atau terlibat dalam proyek kreatif. Pekerjaan sampingan online seperti menjadi freelancer juga kerap dipilih sebagai side hustle untuk mendapatkan penghasilan sampingan online.

Berdasarkan survei Bankrate yang dikutip CNBC, sebanyak  40% dari  generasi milenial dan Gen X memiliki side hustle. Bahkan, lebih dari separuh Gen Z atau sebanyak 53% memiliki pekerjaan sampingan. Survei tersebut dilakukan pada April 2023 terhadap 2.505 orang dewasa di Amerika Serikat.

Di indonesia, tingginya minat terhadap side hustle terungkap dalam laporan “Year in Search 2022” dari Google yang menunjukkan tren menarik. Kenaikan sebesar 50% dibandingkan tahun sebelumnya untuk penelusuran terkait side hustle dan cara mencari pekerjaan sampingan mencerminkan pergeseran perilaku dan pandangan masyarakat terhadap pekerjaan dan penghasilan. 

Hal ini mencerminkan respons terhadap kondisi ekonomi yang berubah-ubah, di mana banyak orang mencari cara baru untuk meningkatkan pendapatan dan mengatasi tantangan keuangan. Selain itu, meningkatnya ketidakpastian dalam dunia pekerjaan tradisional mendorong orang untuk mencari pekerjaan sampingan untuk karyawan sebagai cara diversifikasi penghasilan.

Survei Boston Consulting Group yang melibatkan 68.591 responden menyatakan optimisme angkatan kerja di Indonesia. Di tengah kondisi dunia kerja yang penuh ketidakpastian, sebanyak 63% responden memandang pentingnya work-life balance dan 32% mengaku penting untuk menambah keterampilan baru yang relevan.

Dengan kemajuan teknologi dan ketersediaan beragam platform online, banyak orang sekarang dapat dengan mudah memulai side hustle atau pekerjaan sampingan online. Masih bingung bagaimana cara memulainya? Ikuti Tips berikut!

Cara Memulai Side Hustle

Side hustle adalah fenomena yang tidak terelakkan seiring dengan semakin banyaknya tuntutan di era modern ini. Saat ini, tidak sedikit orang yang melirik konsep side hustle sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan sampingan online, mengejar passion, atau meningkatkan diversifikasi penghasilan.

Jangan sekadar ikut-ikutan, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dengan matang sebelum mulai pekerjaan sampingan online. Berikut tips memulai side hustle yang bisa kita ikuti:

1. Tentukan Berapa Banyak Waktu yang Dimiliki

Pembagian waktu yang baik adalah kunci utama saat memulai side hustle. Pertama-tama, identifikasi jadwal kerja utama dan alokasikan waktu yang dapat dipergunakan untuk side hustle. 

Misalnya, jika pekerjaan utama kamu berlangsung dari pukul 9 pagi hingga 4 sore, kamu dapat menyisihkan waktu antara 4 sore dan 9 malam untuk side hustle. Dengan demikian, kamu memiliki batasan waktu yang jelas dan mencegah terjadinya gangguan pada pekerjaan utama atau kelelahan yang berlebihan.

2. Mulailah dari yang Kecil

Memulai dari yang kecil memberikan keuntungan berupa risiko yang lebih terkendali. Jika kamu belum memiliki pengalaman yang cukup atau merasa ragu-ragu, mulailah dengan proyek kecil atau tugas yang sederhana dan dapat dikelola dengan baik. 

Ini memberikan kesempatan untuk belajar tanpa tekanan berlebihan dan kamu dapat mengevaluasi sejauh mana side hustle ini dapat berkembang. Langkah-langkah kecil juga memungkinkan penyusunan rencana yang matang sebelum mengambil langkah besar.

3. Tentukan Jenis dan Buat Rencana Bisnis

Sebelum memutuskan jenis side hustle, identifikasi keahlian yang telah kamu kuasai. Jika kamu memiliki keahlian di bidang tertentu, gunakan sebagai dasar untuk memulai. Selanjutnya, pastikan bahwa side hustle tersebut membawa kepuasan pribadi dan dapat menghasilkan pendapatan. 

Buat juga rencana bisnis yang mencakup tujuan, target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi pendapatan. Rencana bisnis yang baik membantu memandu langkah-langkahmu dan memberikan dasar yang kokoh untuk meraih keberhasilan.

4. Kumpulkan Modal yang Dibutuhkan

Side hustle tertentu mungkin memerlukan modal awal, seperti pembelian peralatan atau biaya pemasaran. Jika modal ini tidak tersedia, pertimbangkan sumber dana seperti pinjaman bank, pencarian investor, atau pendanaan dari teman, keluarga, atau rekan bisnis. 

Pastikan untuk mempertimbangkan risiko dan keuntungan dari setiap opsi pendanaan. Buat rencana yang jelas mengenai bagaimana modal tersebut akan digunakan untuk membangun side hustle.

5. Buat Jadwal dan Lakukan

Setelah semua aspek dipertimbangkan, buatlah jadwal yang mencakup waktu khusus untuk side hustle. Jadwal ini harus mencerminkan komitmen dan batasan waktu yang telah kamu tentukan sebelumnya. Ingatlah untuk menjaga konsistensi dan melakukan tugas sesuai jadwal. 

Melibatkan diri secara aktif dan konsisten adalah kunci kesuksesan dalam menjalankan side hustle. Selain itu, hindari penundaan berlebihan agar ide-idemu bisa segera terwujud. Aksi nyata dapat mempercepat pertumbuhan dan keberhasilan side hustle.

Dengan menjalankan side hustle sesuai dengan langkah-langkah ini, kamu dapat membangun sumber penghasilan tambahan yang berkelanjutan sambil menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan passion. Segera tentukan jenis side hustle yang ingin digeluti dan cara mencari pekerjaan sampingan tersebut.

Jenis-Jenis Pekerjaan Sampingan Online

Melihat tren penelusuran yang meningkat signifikan terkait pekerjaan sampingan online, sangat jelas bahwa semakin banyak orang yang tertarik untuk menjajaki peluang di bidang ini. Namun, kesuksesan dalam side hustle tidak hanya bergantung pada minat atau keahlian, tetapi juga memerlukan strategi yang matang, konsistensi, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar.

Berikut jenis-jenis side hustle yang dapat menjadi sumber penghasilan sampingan online:

1. Penerjemah atau Subtitling

Jika kamu memiliki keahlian dalam bahasa asing, pekerjaan penerjemah atau pembuat subtitle bisa menjadi pilihan side hustle yang menarik. Daftarkan diri di platform seperti Rev atau Gengo yang menyediakan pekerjaan sampingan online sebagai penerjemah. 

Pilih bahasa yang dikuasai dengan baik dan ikuti uji keterampilan yang disediakan. Pastikan untuk menunjukkan spesialisasi dalam industri tertentu, seperti medis atau hukum, untuk meningkatkan daya tarikmu. Lakukan pekerjaan dengan akurasi tinggi dan pahami konteks budaya untuk memberikan hasil yang berkualitas.

2. Influencer Media Sosial 

Sebagai seorang influencer, seseorang dapat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, YouTube, atau TikTok untuk membangun audiens yang kuat dan berinteraksi dengan merek atau produk tertentu. Sangat penting menentukan pemilihan niche yang sesuai dengan minat atau pengalaman pribadi, seperti kecantikan, mode, kesehatan, atau gaya hidup.

Cara mencari pekerjaan sampingan sebagai influencer dapat bergabung ke influencer agency atau aplikasi seperti Intellifluence, PartiPost, Hiip, dan lainnya. Bangun profil yang mencerminkan pengalamanmu dalam pembuatan konten dan portofolio yang mencakup kampanye-kampanye yang pernah diikuti. 

Gunakan media sosial pribadi untuk mempromosikan diri dan menunjukkan kreativitas serta keahlianmu. Terus ikuti tren terbaru dalam media sosial dan kembangkan strategi yang dapat menarik perhatian klien potensial.

3. Penulis Lepas

Penulis lepas atau freelance writer adalah cara efektif untuk mendapatkan penghasilan sampingan online dengan menawarkan keterampilan menulis kepada klien yang membutuhkan konten berkualitas. Profesi ini juga cocok menjadi pekerjaan sampingan untuk karyawan.

Untuk memulai, kita bisa daftar di platform freelancing seperti Upwork, Fiverr, atau PeoplePerHour. Buat profil yang menarik dengan mencantumkan pengalaman, spesialisasi, dan portofolio tulisan terbaikmu. 

Jelaskan dengan jelas jenis proyek yang dapat kamu tangani dan tawarkan harga yang kompetitif. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu dapat merespons proyek segera setelah diposting. Bergabunglah juga dalam komunitas penulis online untuk mendapatkan wawasan, tips, dan mungkin proyek tambahan dari sesama penulis.

4. Desain Grafis

Pekerjaan desain grafis membuka peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan dengan menciptakan elemen visual. Menariknya, pekerjaan ini bisa dilakukan secara online. 

Cara mencari pekerjaan sampingan sebagai designer graphic bisa melalui platform seperti 99designs atau Dribbble, atau daftarkan diri di Upwork dan Freelancer. Pastikan untuk menyusun portofolio yang beragam dan mencakup berbagai jenis desain, mulai dari logo hingga materi pemasaran. Sertakan deskripsi yang menarik dan jelas tentang keterampilan dan gaya desainmu. 

Selain itu, aktiflah dalam mempromosikan diri melalui media sosial atau blog pribadi. Respons yang cepat terhadap klien potensial dan kemampuan untuk merinci proses kerja juga dapat meningkatkan peluang mendapatkan proyek desain grafis yang diinginkan.

5. Web Developer 

Web developer merupakan salah satu jenis side hustle dengan penghasilan yang relatif besar. Untuk mencari pekerjaan pengembangan web atau desain situs, manfaatkan platform freelancing seperti Upwork, Freelancer, atau Toptal. 

Bangun profil yang mencakup portofolio pengembangan web dan sertakan proyek-proyek terbaik yang pernah dikerjakan. Ikuti tes keterampilan jika tersedia dan pastikan untuk menjelaskan spesialisasi dan keahlian teknis kamu secara rinci. 

Terlibat dalam komunitas pengembangan web online dapat membantu membangun jaringan, mendapatkan masukan, dan mencari peluang proyek. Selain itu, tingkatkan keterampilan dengan mengikuti kursus online atau sumber belajar terkait untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.

6. Pengajar atau Mentor Online

Menjadi pengajar atau mentor online merupakan cara untuk berbagi pengetahuan, sekaligus dapat menghasilkan uang. Platform seperti Udemy, Skillshare, Qubisa, atau Teachable menyediakan wadah untuk mengajar secara online. 

Pertama, identifikasi topik atau keahlian yang kamu kuasai dengan baik dan yang memiliki permintaan tinggi, misalnya mengajar bahasa asing atau membahas tentang investasi. Rancang kursus yang struktural dan informatif dengan materi yang mencakup semua aspek yang relevan. 

Saat membuat kursus, gunakan multimedia seperti video, gambar, dan uji kuis untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Untuk menarik peserta, promosikan kursusmu melalui media sosial, blog, atau platform lain yang dapat menjangkau target audiens.

7. Berjualan di Marketplace Online

Pekerjaan sampingan untuk karyawan yang cukup populer yaitu berjualan online, terutama melalui platform marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Amazon. Pilihlah niche yang diminati dan kenali pasar sasaran. Pastikan produk yang ditawarkan memiliki keunikan atau daya tarik tersendiri. 

Selanjutnya, buat toko online yang menarik dan mudah digunakan. Perhatikan strategi pemasaran digital seperti iklan online, kampanye email, dan optimisasi SEO untuk meningkatkan visibilitas toko. Berikan pelayanan pelanggan yang baik untuk membangun reputasi positif dan memperoleh ulasan yang baik dari pelanggan.

8. Pemasaran Afiliasi

Pemasaran afiliasi memungkinkan seseorang untuk mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan melalui tautan afiliasi yang disebarkan. Pilih produk atau layanan yang relevan dengan minatmu atau niche tertentu. 

Cara mencari pekerjaan sampingan sebagai affiliator yaitu dengan bergabung pada program afiliasi, seperti Shopee, TikTok, dan lainnya. Setelah bergabung, kembangkan strategi pemasaran yang efektif, termasuk penggunaan blog atau platform konten lainnya untuk memasarkan tautan afiliasi.  Mengikuti komunitas afiliasi berguna juga untuk mendapatkan tips dan saran dari para profesional.

Side hustle adalah pintu menuju peluang dan kreativitas di era digital ini. Untuk mendapatkan penghasilan sampingan online, banyak orang telah menemukan cara untuk mengembangkan keterampilan, memperluas jaringan, dan bahkan menjelma menjadi wirausaha sukses. 

Sebagian besar pekerjaan sampingan online memerlukan kombinasi antara dedikasi, kreativitas, dan keterampilan yang relevan dengan bidang masing-masing. Kesuksesan dalam side hustle ini tidak hanya tercermin dalam jumlah penghasilan tambahan, tetapi juga dalam pembelajaran dan pertumbuhan pribadi yang bergerak maju. 

Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin membangun side hustle penting untuk memiliki visi yang jelas, konsistensi, dan kemampuan untuk beradaptasi. Dengan bekal tersebut, siapa pun dapat meraih kesuksesan dalam membangun side hustle.