Artikel

Kidal? Tenang, Kamu Enggak Sendirian!

Kidal adalah istilah bagi yang memiliki preferensi untuk lebih dominan menggunakan tangan kiri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti menulis, memegang sesuatu, dan lainnya. Kidal menurut psikologi terkait dengan preferensi lateralitas seseorang.

Preferensi lateralitas yakni kecenderungan individu untuk menggunakan salah satu sisi tubuhnya lebih sering atau lebih kuat daripada sisi yang lain. Preferensi lateralitas seperti kidal tidak hanya merupakan perbedaan fisik, tetapi juga dapat mencerminkan perbedaan dalam struktur dan fungsi otak.

Anak-anak dan orang dewasa dengan kecenderungan left-handers atau kidal ini sering kali mendapatkan stigma “tidak sopan” di masyarakat yang dominan menggunakan tangan kanan atau right-handers. Padahal terdapat beberapa kelebihan orang kidal yang membedakannya dengan masyarakat pada umumnya.

Seiring dengan perkembangan masyarakat yang semakin inklusif, orang kidal biasanya tidak lagi mengalami stigmatisme yang dulu pernah ada.  Saat ini juga tersedia alat dan peralatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan orang kidal.

Kendati demikian, fakta tentang kidal masih perlu terus disosialisasikan. Guna merayakan perbedaan dan kekhasan individu kidal, setiap tanggal 13 Agustus diperingati sebagai Hari Kidal Internasional atau International Left Handers Day.

Kidal? Tenang, Kamu Enggak Sendirian! Berikut fakta tentang kidal serta kelebihan orang kidal. Ketahui juga sejarah dan cara memperingati Hari Kidal Internasional.

Fakta Tentang Kidal

Kecenderungan seseorang untuk menggunakan tangan kiri atau kanan dalam aktivitas sehari-hari merupakan karakteristik yang sering menjadi subjek mitos dan stereotip. Sangat penting untuk membedakan mitos dan fakta guna menghindari kesalahpahaman tentang orang kidal.

Berikut beberapa fakta tentang kidal yang menarik untuk diketahui:

1. Prevalensi Orang Kidal

Mengutip Better health Channel, sekitar 10% dari populasi dunia adalah orang kidal. Meskipun ini adalah minoritas, jumlahnya tetap signifikan mengingat populasi global yang besar. Orang kidal dapat ditemukan di seluruh dunia. Orang dengan dominasi tangan kiri ini tidak terbatas pada kelompok etnis atau geografis tertentu.

2. Genetika dan Kidal

Kecenderungan untuk dominan menggunakan tangan kiri atau kanan sebagian besar bersifat genetik. Banyak orang kidal memiliki riwayat keluarga dengan anggota lain yang juga kidal. Ini menunjukkan bahwa faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan dominasi tangan.

3. Kidal Sejak Lahir

Proses perkembangan dominasi tangan dimulai sejak bayi lahir, bahkan beberapa penelitian menyebutkan mulai sejak dalam kandungan. Pada usia sekitar 2-3 tahun, sebagian besar anak mulai menunjukkan preferensi tangan yang akan mereka gunakan lebih sering. Ini adalah tahap perkembangan normal dalam proses belajar berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

kidal sejak lahir? tidak masalah, karena menurut penelitian, orang kidal lebih cerdas

4. Kidal Bukan Cacat 

Penting untuk dicatat bahwa dominasi tangan kiri tidak mengindikasikan adanya kekurangan fisik atau cacat. Orang kidal memiliki kemampuan fisik yang sama dengan orang dominasi tangan kanan. Mereka dapat melakukan tugas-tugas sehari-hari tanpa kendala fisik.

5. Dominasi Tangan Setara

Dominasi tangan adalah karakteristik individu yang sangat pribadi. Tidak ada dominasi yang lebih baik daripada yang lain, serta tidak ada standar mutlak untuk tangan dominan. Semua orang memiliki keunikan dalam cara mereka menggunakan tangan dan memproses informasi. Kidal atau bukan, semua orang memiliki martabat yang setara.

6. Risiko Mengalami Gangguan Belajar

Orang kidal cenderung memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan belajar seperti disleksia, disgrafia, atau gangguan persepsi visual-motor. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang kidal mengalami gangguan belajar. 

Faktor genetika, lingkungan, dan dukungan yang diterima juga berperan dalam menentukan besar kecilnya risiko tersebut. Gangguan belajar dapat terjadi pada individu dengan berbagai dominasi tangan.

7. Rentan Mengalami Masalah Psikologis

Riset yang dilakukan para peneliti dari Yale University menunjukkan 40% penyintas skizofrenia dan gangguan skizoafektif dari total 107 pasien di klinik psikiatri rawat jalan merupakan orang kidal. Orang kidal juga cenderung lebih sensitif terhadap kritik, mudah marah, dan pemalu.

Masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, atau gangguan mental lainnya dapat memengaruhi individu dari berbagai latar belakang dan dominasi tangan. Faktor-faktor dominan yang memengaruhi risiko masalah psikologis melibatkan genetika, lingkungan, pengalaman pribadi, dan dukungan sosial. Oleh karena itu faktor dominasi tangan tidak selalu terkait dengan risiko masalah psikologis.

Kelebihan Orang Kidal

Ada banyak mitos dan pandangan umum tentang kelebihan orang kidal. Namun, penting untuk diingat bahwa kelebihan ini bersifat tidak mutlak dan tidak selalu berlaku untuk semua orang kidal.

Beberapa kelebihan kelebihan orang kidal antara lain:

1. Cenderung Lebih Cerdas

Penelitian “Effects of Handedness on Intelligence Level of Students” menunjukkan bahwa responden yang kidal memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan orang dengan dominasi tangan kanan. Ini dapat disebabkan oleh perbedaan dalam perkembangan otak.

Orang dengan dominasi tangan kanan secara dominan cenderung menggunakan otak kiri dibandingkan otak kanan. Sedangkan kelebihan orang kidal dapat menggunakan otak kanan dan kiri secara seimbang.

Selain itu, orang kidal seringkali diberdayakan untuk mengatasi situasi berbeda yang dapat mengasah kemampuan berpikir.  Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya tren umum dan belum tentu berlaku untuk semua orang kidal.

2. Memiliki Kreativitas Tinggi

Sebagian orang kidal dikenal memiliki kecenderungan untuk lebih kreatif. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan dalam cara otak memproses informasi dan sudut pandang yang berbeda dalam melihat dunia. 

Beberapa seniman terkenal dan orang kidal membuktikan bahwa dominasi tangan kiri telah membantu mereka dalam mengekspresikan kreativitas. Orang kidal yang menjadi seniman terkenal di antaranya Leonardo da Vinci, Oprah Winfrey, dan Charlie Chaplin.

3. Unggul dalam Olahraga

Beberapa atlet terkenal adalah orang kidal, terutama dalam olahraga tertentu seperti tenis dan bulu tangkis. Kemampuan tangan kiri mereka seringkali memberikan keunggulan dalam situasi tertentu. Para atlet kidal ini juga dapat mengembangkan teknik khusus yang berbeda dalam strategi permainan mereka.

Melansir Gramedia, sekitar 40% atlet tenis merupakan orang-orang kidal. Kondisi kidal memungkinkan para atlet kidal memiliki refleks tangan kanan dan kiri yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak kidal.

4. Mahir Multitasking

Penelitian Illinois Research Consortium tahun 2018 menunjukkan bahwa orang kidal memiliki keunggulan dalam kemampuan multitasking. Orang dengan kecenderungan dominasi tangan kiri dapat menyelesaikan dua pekerjaan lebih baik dibandingkan orang dengan dominasi tangan kanan.

Otak orang kidal dapat memproses informasi dari kedua sisi otak secara lebih efisien. Hal ini dapat membantu mereka mengatasi tugas-tugas yang melibatkan pemrosesan simultan dari berbagai jenis informasi.

5. Mahir Mempelajari Bahasa

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang kidal memiliki potensi keunggulan dalam perkembangan bahasa, termasuk bahasa tubuh dan isyarat. Orang kidal memiliki kemampuan untuk menggunakan kedua belah tangan dalam berbicara. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan orang kidal dalam pengucapan kata-kata dengan lebih akurat, serta kemampuan berbicara dengan lebih jelas dan ekspresif. 

6. Memiliki Ingatan yang Kuat

Orang kidal cenderung memiliki ingatan yang kuat, terutama dalam hal mengingat detail-detail kecil atau pengalaman masa kecil mereka. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan dalam cara otak mereka memproses ingatan dan pengalaman. Sehingga orang kidal dapat mengingat detail kejadian dengan tanggal yang sangat baik.

7. Kemampuan Beradaptasi yang Baik

Orang kidal seringkali berhadapan dengan situasi yang didominasi oleh orang tangan kanan, sehingga mereka terbiasa melatih kemampuan beradaptasi dengan baik. Mereka belajar cara menggunakan alat-alat dan peralatan yang dirancang untuk tangan kanan dengan tangan kiri mereka. Hal ini menunjukkan ketekunan dan kreativitas dalam mengatasi hambatan.

Pada dasarnya setiap individu itu unik dan faktor-faktor lain seperti lingkungan, pendidikan, serta minat pribadi juga berperan dalam menentukan kelebihan seseorang. Dominasi tangan hanyalah salah satu aspek dari keunikan individu yang membuat kita semua berbeda.

Sejarah dan Cara Memperingati Hari Kidal Internasional

Sejarah Hari Kidal Internasional dimulai sejak tahun 1976 saat dicetuskan Dean R. Campbell yang merupakan pendiri Lefthanders International Inc. Namun, peringatan Hari Kidal Internasional secara resmi diluncurkan pada tanggal 13 Agustus 1992 oleh The Lefthanders Club.

Peringatan Hari Kidal Internasional bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat di seluruh dunia tentang Fakta-fakta tentang kidal, termasuk segala kekurangan dan kelebihan orang kidal. Sehingga tercipta lingkungan yang inklusif dan saling menghargai setiap keragaman yang ada.

Beberapa cara unik yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Kidal Internasional antara lain:

1. Pameran Seni Kreatif

Galeri seni khusus dapat memamerkan karya seni yang dibuat oleh seniman dengan kondisi khusus seperti kidal. Ini adalah cara hebat untuk mempromosikan talenta dan mengapresiasi perbedaan dalam beragam bentuk.

2. Pertunjukan Seni Inklusif

Ajak seniman dan peserta seni dengan berbagai latar belakang dan keterbatasan untuk tampil dalam pertunjukan seni yang merayakan keberagaman. Bentuknya bisa berupa pertunjukan teater, tarian, musik, atau seni visual.

3. Menonton Film Inklusif

Kita bisa menyelenggarakan pemutaran film yang mengangkat kisah-kisah yang berkaitan dengan fakta tentang kidal atau keberagaman. Momen ini bisa menjadi kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan empati di masyarakat.

4. Turnamen Olahraga Adaptif

Cara memperingati Hari Kidal Internasional bisa dilakukan dengan mengadakan turnamen olahraga khusus yang melibatkan atlet kidal. Ini dapat mencakup olahraga seperti badminton, bola basket, atau olahraga lainnya.

5. Kelas Kerajinan Tangan Kidal

Kita juga bisa mengadakan kelas kerajinan tangan khusus di mana peserta harus menggunakan tangan kidal (tangan kiri) untuk membuat karya seni atau kerajinan. Ini akan memungkinkan peserta untuk merasakan tantangan yang dihadapi oleh individu dengan kondisi kidal, sambil menghasilkan karya seni yang unik.

Semua cara-cara ini bertujuan untuk merayakan keberagaman, membangun kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh individu dengan perbedaan, serta mendorong inklusi dalam masyarakat. Dengan perayaan yang kreatif dan unik, kita dapat memperingati Hari Kidal Internasional dengan penuh kesan dan bermanfaat.

Kidal adalah sebuah fenomena yang menarik dalam dunia psikologi dan sosial budaya kemasyarakatan. Memahami kidal menurut psikologi memberikan wawasan tentang bagaimana preferensi lateralitas dapat memengaruhi perkembangan individu. 

Meskipun orang kidal mungkin menghadapi beberapa tantangan di masyarakat, kelebihan orang kidal perlu diapresiasi. Hari Kidal Internasional merupakan momen tepat untuk memperingati dan menghargai keragaman preferensi lateralitas di seluruh dunia. 

Kidal bukanlah sekadar perbedaan, tetapi juga merupakan bagian dari kekayaan ragam kemanusiaan yang patut dihargai. Fakta-fakta tentang kidal dan pemahaman tentang aspek-aspek psikologisnya membantu kita lebih memahami dan saling menghormati perbedaan.

TAGS
#fakta tentang kidal #Hari Kidal Internasional #kelebihan orang kidal #kidal adalah #kidal menurut psikologi