Artikel

Mau Malas-malasan? Ternyata Ada Hari Khususnya, Lho!

Hari Malas Sedunia beneran ada enggak, sih? Bagi kita yang tim mager atau malas gerak, tentu sangat menyenangkan jika bisa bermalas-malasan seharian. Kita bisa bersantai, scroll media sosial, tidur siang, dan semacamnya.

Melansir CNN, Indonesia termasuk sebagai negara dengan penduduk yang cenderung mager. Bahkan, riset dari para peneliti Stanford University tahun 2017 menempatkan Indonesia pada urutan pertama sebagai negara paling malas di dunia. 

Penelitian yang melibatkan 700 ribu responden dari 46 negara tersebut menghitung intensitas jalan kaki setiap orang per hari. Hasilnya, penduduk Indonesia rata-rata hanya berjalan kaki 3.513 langkah per hari. Angka ini masih jauh di bawah rata-rata penduduk dunia yang setiap harinya bisa jalan kaki 4.961 langkah.

Di sisi lain, Indonesia terkenal memiliki banyak pengguna media sosial yang menghabiskan waktu rata-rata 3 jam per hari. We Are Social melaporkan jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023 atau setara 60,4% dari populasi dalam negeri. 

Sering mager dan hobi scroll media sosial, apakah kamu termasuk salah satunya? Sesekali bersantai tentu sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan hidup serta merawat kesehatan fisik dan mental. 

Kemalasan bukanlah hal yang negatif selama itu tidak berlebihan dan berdampak negatif pada produktivitas atau kesejahteraan kita. Hari Malas Sedunia merupakan implementasi dari budaya modern yang menghormati aspek positif dari kemalasan dengan cara yang menghibur dan santai.

Alih-alih scroll media sosial seharian, kita bisa memanfaatkan waktu luang dengan menerapkan 1 hari tanpa gadget sebagai upaya dopamine detox. Ada banyak kegiatan lainnya yang bisa kita lakukan untuk bermalas-malasan.

Lebih lanjut, berikut pembahasan tentang Hari Malas Sedunia serta ide kegiatan untuk merayakannya tanpa gadget. 

Hari Malas Sedunia dan Fenomena Kemalasan Modern

Hari Malas Sedunia atau The Lazy Day diperingati setiap tanggal 10 Agustus setiap tahunnya. Tujuannya yakni untuk mengingatkan orang agar mengambil waktu istirahat dan tidak terlalu stres atau terlalu fokus terhadap pekerjaan dan tugas sehari-hari.

Peringatan tersebut bukanlah peringatan resmi atau perayaan yang diakui secara internasional. Melainkan lebih sebagai pengalaman sosial yang lucu dan santai di media sosial serta dalam kelompok-kelompok yang merayakannya. 

Peringatan Hari Malas Sedunia dirayakan secara secara santai dan humoris. Orang-orang mungkin akan berbagi meme lucu, kutipan tentang malas, atau gambar-gambar yang menggambarkan situasi-situasi lucu yang berkaitan dengan kemalasan. Ini adalah kesempatan untuk bersenang-senang dan merayakan sisi santai dan relaksasi dalam hidup kita.

Seperti diketahui, kesibukan pekerjaan dan besarnya tuntutan hidup sering kali membuat kita lupa untuk bersantai. Fenomena kemalasan modern merupakan respons terhadap gaya hidup yang semakin sibuk dan stres di masyarakat. Ini menekankan pentingnya mengambil waktu untuk diri sendiri, merawat kesehatan, dan mengejar keseimbangan antara produktivitas dan relaksasi.

Berikut beberapa ciri khas fenomena kemalasan modern:

1. Keseimbangan Work-Life

Salah satu ciri utama fenomena ini adalah peningkatan kesadaran akan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Orang-orang semakin menyadari pentingnya mengambil waktu untuk diri sendiri, keluarga, dan teman-teman, bukan hanya terkait dengan produktivitas di tempat kerja.

2. Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi memungkinkan kita untuk melakukan banyak tugas dengan lebih efisien. Layanan pengiriman makanan, perangkat otomatisasi rumah tangga, dan hiburan digital merupakan contoh-contoh bagaimana teknologi telah membantu mengurangi tuntutan fisik dan memberi lebih banyak waktu untuk bersantai.

3. Tidur yang Berkualitas

Kesadaran tentang pentingnya tidur yang baik telah meningkat. Orang-orang semakin menyadari bahwa tidur yang cukup termasuk faktor penting dalam kesehatan fisik dan mental. Orang-orang berusaha untuk tidur lebih banyak dan berkualitas, termasuk tidur siang.

4. Rekreasional Kemalasan

Orang-orang semakin menganggap kemalasan sebagai kegiatan rekreasi yang diperlukan. Merenung, meditasi, berolahraga, atau hanya bersantai di taman merupakan cara-cara yang digunakan untuk merawat diri dan merilekskan pikiran.

5. Konsep “JOMO”

Fenomena ini mencakup konsep JOMO (Joy of Missing Out) yang merupakan kebalikan dari FOMO (Fear of Missing Out). JOMO menggambarkan sukacita yang bisa dirasakan ketika seseorang memilih untuk melewatkan acara atau aktivitas sosial untuk merasa lebih baik dan bersantai di rumah.

Hari Malas Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya mengambil waktu untuk bersantai dan meresapi setiap momen dalam kehidupan yang serba sibuk. Ini juga merupakan cara untuk menunjukkan bahwa kemalasan sesekali adalah hal yang wajar dan tidak perlu membuat kita merasa bersalah.

Merayakan Hari Malas Sedunia Tanpa Gadget

Hari Malas Sedunia identik dengan bermalas-malasan sambil rebahan dan scroll media sosial maupun menonton video streaming. Jika sehari-hari kita sudah terlalu banyak menggunakan gadget, cobalah untuk bersantai dan beraktivitas 1 hari tanpa gadget.

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan hubungan sosial. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan tidur, dan masalah postur tubuh. 

Secara mental, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, serta depresi. Hal ini dikarenakan paparan berlebihan terhadap informasi dan media sosial yang dapat membebani pikiran. Ketergantungan pada gadget juga dapat mengganggu produktivitas di tempat kerja dan pendidikan. 

Penggunaan gadget dapat merangsang pelepasan dopamine dalam otak yang  menciptakan kesenangan dan dapat menyebabkan ketergantungan. Misalnya rasa senang yang timbul melalui stimulus berupa notifikasi media sosial, permainan video, pencarian informasi, dan belanja online

Paparan berlebihan terhadap stimulus-stimulus yang merangsang pelepasan dopamine dapat mengganggu keseimbangan kimia otak dan menyebabkan ketidakseimbangan dalam fungsi-fungsi otak yang terkait dengan penghargaan dan motivasi. Guna membantu otak untuk kembali pada tingkat normalnya kita memerlukan dopamine detox.

Dopamine detox adalah cara mereset sistem otak agar tidak terlalu bergantung pada stimulus tertentu yang bisa membuat kecanduan. Jika kita terlalu banyak menggunakan gadget dan cenderung kecanduan, kita bisa berupaya melakukan dopamine detox dengan berkomitmen meluangkan 1 hari tanpa gadget.

5 Ide Kegiatan Merayakan Hari Malas Sedunia

Hari Malas Sedunia merupakan kesempatan untuk memprioritaskan keseimbangan hidup serta merayakan kemalasan yang positif. Kita bisa melakukan kegiatan untuk bersantai tanpa harus ketergantungan dengan gadget.

Berikut 5 ide kegiatan yang bisa kita lakukan untuk merayakan Hari Malas Sedunia:

1. Tidur Siang

Tidur siang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Ketika tidur siang, tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan energi yang telah kita gunakan sepanjang pagi. Ini membantu mengurangi rasa lelah dan mengembalikan tingkat konsentrasi dan daya ingat kita. 

Selain itu, tidur siang juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres karena memungkinkan otak dan tubuh kita untuk bersantai sejenak. Dalam kehidupan yang sering kali sibuk, tidur siang dapat berfungsi sebagai “reset” yang diperlukan untuk menjaga produktivitas dan kesehatan. 

Mengutip National Sleep Foundation, rekomendasi durasi tidur siang berkisar antara 20 sampai 90 menit dengan waktu yang ideal sekitar pukul 13.00 sampai 15.00. Tidur siang yang baik yakni tidur siang dengan waktu dan durasi yang cukup serta tidak berlebihan. Dengan mengikuti rekomendasi waktu dan durasi tidur siang dari ahli kesehatan, kita dapat mengoptimalkan manfaat yang bisa diperoleh.

2. Pijat Spa dan Refleksi

Ide kegiatan untuk merayakan Hari Malas Sedunia lainnya yaitu dengan menikmati pijat spa dan refleksi. Manfaat pijat spa dan refleksi sangat banyak. Perawatan ini dapat membantu meredakan stres dan ketegangan dalam tubuh akibat kesibukan sehari-hari. 

Dengan menggunakan layanan pijat dan refleksi, kita bisa merasakan relaksasi pada otot-otot yang tegang dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur kita secara umum.

Kabar baiknya, kita dapat menikmati semua manfaat ini tanpa harus pergi ke tempat spa atau refleksi. Gunakan saja layanan pijat homecare yang banyak tersedia. Kita dapat merayakan Hari Malas Sedunia dengan aman dan praktis, tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah.

3.Membaca Buku

Membaca adalah aktivitas yang menenangkan serta dapat membawa banyak manfaat. Pertama, membaca buku memberikan kesempatan untuk menjelajahi dunia yang berbeda serta memasuki berbagai cerita dan ide tanpa harus pergi ke mana-mana. Ini dapat memberikan kesenangan yang sangat dibutuhkan sebagai hiburan dari rutinitas harian. 

membaca buku dan tidur siang bisa menjadi salah satu kegiatan di hari malas sedunia

Kedua, membaca juga mendorong perkembangan literasi dan pengetahuan. Saat kita membaca, kita akan memperluas kosa kata serta meningkatkan pemahaman tentang berbagai topik. Hal ini dapat merangsang pemikiran kritis dan meningkatkan kecerdasan. 

Lebih lanjut, membaca buku adalah kegiatan yang dapat kita nikmati dengan sendirian dan disesuaikan dengan waktu luang yang dimiliki. Membaca cocok dilakukan juga untuk merayakan Hari Malas Sedunia karena dapat dilakukan di tempat yang nyaman, sekaligus membawa manfaat literasi dan intelektual.

4. Deep Talk 

Deep talk adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan percakapan atau obrolan yang mendalam, serius, dan penuh makna. Topik yang dibahas dalam deep talk seringkali melibatkan masalah pribadi dan emosional yang memungkinkan kita untuk berbagi perasaan dengan jujur dan mendalam. 

Deep talk memiliki tujuan untuk lebih memahami satu sama lain, mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang diri sendiri, dan memperdalam hubungan interpersonal. Ini adalah cara yang bermakna untuk berkomunikasi dan merayakan keintiman dalam hubungan.

Kita dapat mengisi Hari Malas Sedunia dengan deep talk atau melakukan percakapan mendalam bersama orang terdekat, seperti pasangan dan keluarga. Deep talk dapat meningkatkan pemahaman antara anggota keluarga. Ini membantu menghindari mispersepsi dan konflik yang mungkin timbul akibat ketidakpahaman. 

Deep talk juga dapat membangun kepercayaan di antara anggota keluarga karena melibatkan komunikasi yang jujur dan terbuka. Selain itu, deep talk juga membantu meningkatkan keterampilan komunikasi yang lebih baik dan efektif.

5. Bersantai di Taman

Bersantai di taman bisa menjadi ide kegiatan mengisi Hari Malas Sedunia. Kita dapat berjemur di bawah matahari pagi, menikmati pemandangan danau, serta mendengarkan gemericik air. 

Berjemur di bawah matahari pagi memberikan tambahan vitamin D yang penting untuk kesehatan. Berjemur juga membantu meningkatkan mood dan memberi energi positif untuk memulai hari. 

Pemandangan di taman juga dapat memberikan ketenangan dan relaksasi. Mengamati permukaan air danau yang tenang dan alam sekitar dapat meredakan stres dan menghubungkan kita dengan alam. Kita juga bisa mendengarkan gemericik air dari kolam sebagai sarana meditasi alami yang membantu menenangkan tubuh dan pikiran.

Hari Malas Sedunia merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan arti pentingnya kemalasan yang positif dalam kehidupan kita yang sering kali teramat sibuk. Ketika kita mengalami tekanan dan tuntutan sehari-hari, kita kerap lupa akan perlunya berhenti sejenak, melambat, dan menenangkan pikiran. 

Momen ini juga bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menjalani dopamine detox. Kita dapat berkomitmen untuk 1 hari tanpa gadget atau stimulasi digital berlebihan untuk memberikan otak kita istirahat dari rangsangan berlebihan. 

Tanpa paparan gadget, kita dapat merasakan ketenangan dan merenungkan arti kehidupan dalam dunia yang biasanya terhubung secara digital. Ini dapat membantu kita merasa lebih tenang, fokus, dan hidup dengan lebih seimbang.

TAGS
#1 hari tanpa gadget #dopamine detox #Hari Malas Sedunia #mager #tidur siang