Ulasan

Manfaat Memelihara Binatang bagi Kesehatan Mental

Binatang peliharaan telah menjadi bagian kehidupan manusia sejak berabad-abad lalu. Kita bisa menyimak dari catatan sejarah para tokoh, raja, dan nabi-nabi, yang ternyata pada masa tersebut tidak sedikit orang yang memelihara binatang untuk dijadikan hewan peliharaan.

Di era modern seperti sekarang, memiliki binatang peliharaan telah menjadi tren yang semakin populer dan diminati banyak orang. Survei yang dilakukan Rakuten Insight Center tahun 2022 mengungkapkan bahwa sebanyak 67% dari 10.442 responden di Indonesia mengaku memiliki hewan peliharaan. Sementara, 10% mengaku pernah memilikinya dan hanya 23% yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Ada beragam jenis hewan yang biasanya dijadikan binatang peliharaan, mulai dari hewan berkaki empat, unggas, hewan melata, sampai serangga. Namun berdasarkan survei Rakuten, kucing merupakan hewan yang paling banyak dipilih masyarakat Indonesia untuk dipelihara, disusul dengan ikan, burung, dan anjing.

Manfaat memelihara kucing, anjing, burung, dan hewan peliharaan lainnya bukan hanya untuk hobi dan prestise semata, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan kita. Selain mendukung kesehatan fisik, memelihara hewan juga bisa meningkatkan kesehatan mental.

Beberapa riset dilakukan untuk membuktikan manfaat memelihara kucing dan hewan peliharaan lainnya. Bermain dengan hewan peliharaan juga disebut sebagai salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mental. Apakah benar memiliki binatang peliharaan dapat menumbuhkan empati dan mengurangi stres?

Daripada penasaran, berikut beberapa manfaat dan risiko memiliki binatang peliharaan yang bisa kita dapatkan. Perlu diingat, terdapat konsekuensi yang harus dijalani sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada hewan yang dipelihara. Sebelum memutuskan untuk memelihara hewan, pastikan kita memahami semua persyaratan yang harus dipenuhi. Selengkapnya dalam ulasan berikut!

Manfaat Memelihara Kucing dan Hewan Peliharaan Lainnya

Ketika tekanan kehidupan sehari-hari semakin meningkat dan tingkat stres seringkali tinggi, binatang peliharaan telah menjadi teman setia yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan kesehatan mental. Bagaimana bisa?

Melansir Mental Health Foundation dan sumber lainnya, berikut manfaat memelihara kucing, anjing, burung, dan binatang peliharaan lainnya yang bisa kita dapatkan.

1. Mengurangi Kesepian

Saat dilanda sepi, manusia rentan memikirkan hal-hal yang berlebihan serta sedih yang berkepanjangan. Memelihara binatang bisa menjadi solusinya. Fenomena ini dapat dijelaskan dengan berbagai faktor psikologis dan biologis yang terlibat dalam interaksi manusia dengan binatang.

Ketika seseorang memiliki tanggung jawab untuk merawat dan memberi perhatian kepada hewan peliharaan, fokusnya teralihkan dari perasaan kesepian dan pikiran negatif. Merawat binatang peliharaan membantu membentuk rutinitas harian yang dapat mengurangi rasa kesepian.

Binatang peliharaan seperti anjing atau kucing juga dapat menghadirkan dukungan emosional yang konsisten. Mereka adalah sahabat yang selalu ada, mendengarkan tanpa menghakimi, dan memberikan rasa nyaman dalam momen-momen kesendirian. Ini membantu mengurangi perasaan kesepian, karena kita jadi merasa memiliki teman yang setia dan selalu bersama.

2. Membantu Bersosialisasi

Salah satu manfaat memelihara kucing yaitu dapat membantu bersosialisasi. Kucing sering kali menjadi alasan bagi pemiliknya untuk berinteraksi dengan orang lain, seperti saat berjalan-jalan di taman. 

Demikian juga yang terjadi pada pemilik hewan peliharaan lainnya yang biasanya memiliki komunitas khusus. Interaksi semacam ini akan memberi kita kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama terhadap binatang peliharaan dan membuka pintu bagi pertemanan baru. 

Selain itu, memelihara hewan peliharaan juga dapat membantu mengatasi rasa canggung atau perasaan tidak nyaman saat berada di situasi sosial. Ketika seseorang bersama dengan hewan peliharaannya, perhatian seringkali beralih dari diri sendiri ke binatang peliharaan. 

Kehadiran hewan peliharaan dapat mencairkan suasana dan mengurangi tekanan sosial yang dirasakan. Hewan peliharaan dapat memberikan pemiliknya perasaan kenyamanan dalam lingkungan sosial yang mungkin sebelumnya dianggap menakutkan.

Lebih lanjut, binatang peliharaan berperan sebagai pemicu obrolan dan topik pembicaraan yang menyenangkan saat interaksi sosial. Orang-orang sering kali berbagi cerita dan pengalaman tentang binatang peliharaan mereka, sehingga dapat menjadi jembatan untuk membangun hubungan pertemanan yang lebih erat. 

3. Mengurangi Stres dan Depresi

Saat kita bermain atau merawat hewan peliharaan, pelepasan hormon endorfin dan dopamin meningkat. Kondisi ini dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan perasaan nyaman. Interaksi dengan binatang peliharaan juga dapat mengalihkan perhatian dari masalah sehari-hari.

Binatang peliharaan seperti anjing dapat memotivasi pemiliknya untuk berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik ini membantu mengurangi tingkat hormon stres, seperti kortisol. Rutinitas berjalan-jalan atau bermain dengan hewan peliharaan dapat membantu mengatasi depresi dengan merangsang perasaan positif dan membantu menjaga keseimbangan kimiawi dalam otak.

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata, salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan memelihara binatang yang kita sukai. Binatang peliharaan diketahui dapat menjaga dan memperkuat imunitas tubuh.

Melansir Alodokter, anak-anak yang tumbuh di lingkungan rumah dengan hewan peliharaan terbukti memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik. Studi terbaru melaporkan bahwa balita yang dibesarkan di dalam rumah yang memiliki hewan peliharaan ternyata berisiko lebih rendah mengalami alergi, asma, dan eksim. 

Perlu diperhatikan bahwa hal ini tidak berlaku bagi orang-orang yang memiliki riwayat alergi bulu hewan. Sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mulai memelihara binatang di dalam rumah.

5. Memotivasi Olahraga

Binatang peliharaan, seperti anjing dan kucing, seringkali membutuhkan aktivitas fisik yang teratur, seperti bermain, berjalan, maupun berlari. Kehadiran hewan peliharaan ini akan memotivasi pemiliknya untuk lebih aktif secara fisik. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki anjing cenderung memenuhi rekomendasi aktivitas fisik harian karena merasa bertanggung jawab untuk memberikan olahraga yang cukup untuk binatang peliharaan mereka. Sehingga terjadi peningkatan kesehatan fisik, termasuk penurunan risiko obesitas dan penyakit jantung.

Bermain dan berinteraksi dengan binatang peliharaan juga bisa menjadi bentuk olahraga yang menyenangkan. Misalnya, bermain tangkap bola dengan anjing dapat memberikan latihan aerobik yang baik bagi pemiliknya. 

Aktivitas fisik saat bermain bersama hewan dapat membantu meningkatkan denyut jantung, memperkuat otot, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Seiring waktu, aktivitas semacam ini dapat membantu dalam menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan.

Sementara itu, memiliki binatang peliharaan juga dapat memberikan motivasi untuk berolahraga secara emosional. Hewan-hewan yang menggemaskan seringkali membawa kegembiraan dan kebahagiaan dalam kegiatan bermain dan berolahraga bersama mereka. Aktivitas ini bukan lagi tugas rutin, tetapi menjadi momen yang dinantikan dengan gembira. 

6. Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Manfaat memelihara kucing juga bisa membantu mendukung tumbuh kembang anak. Misalnya, bermain bola dengan kucing dapat memberikan kesempatan pada anak untuk bergerak secara aktif dan menggunakan imajinasi. Ini mendukung perkembangan fisik dan kognitif anak-anak secara keseluruhan.

Bermain dan berinteraksi dengan binatang peliharaan dapat memicu aktivitas fisik dan kreativitas anak. Anak dapat menemukan ide-ide baru permainan untuk dilakukan bersama hewan peliharaan. 

Interaksi dengan binatang peliharaan pun dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial anak. Anak-anak yang tumbuh dengan binatang peliharaan cenderung memiliki lebih banyak peluang untuk berinteraksi dengan orang lain. 

Hal ini dapat memperkuat kemampuan anak-anak dalam berkomunikasi, berbagi, dan latihan bertanggung jawab. Anak-anak juga belajar untuk membaca bahasa tubuh binatang peliharaan dan meresponsnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang ekspresi emosi manusia.

7. Menumbuhkan Empati

Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan dan pengalaman orang lain, dan memelihara binatang peliharaan dapat memperkaya pengalaman ini secara alamiah. Interaksi dengan hewan peliharaan dapat membantu seseorang meningkatkan koneksi emosional yang kuat.

Ketika seseorang merawat hewan kesayangan, seperti memberi makan, memeluk, atau bermain dengannya, mereka membentuk ikatan emosional yang mendalam. Ini membantu merasakan dan memahami bagaimana perasaan binatang tersebut, seperti kebahagiaan, kecemasan, atau ketakutan. Pada akhirnya rasa empati dapat tumbuh, baik kepada hewan, manusia, dan makhluk hidup secara keseluruhan.

Risiko Memiliki Hewan Peliharaan

Seperti diketahui, ada banyak manfaat memelihara kucing dan binatang peliharaan lainnya yang bisa kita dapatkan. Namun, tetap saja ada risiko yang perlu diwaspadai, terutama risiko kesehatan. Pemahaman yang memadai tentang risiko memelihara hewan dapat menjadi bekal untuk lebih serius memberikan perawatan yang tepat.

Risiko memiliki hewan peliharaan yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Luka Cakaran dan Gigitan

Hewan peliharaan memiliki naluri alami untuk melindungi diri mereka sendiri atau terkadang merasa terancam. Ini dapat mengakibatkan cakaran atau gigitan yang dapat menyebabkan luka fisik, infeksi, atau bahkan cedera serius. Kita perlu berhati-hati, terutama pada binatang yang berkuku tajam dan bertaring, seperti anjing dan kucing.

Melatih hewan peliharaan dengan baik adalah langkah utama. Sosialisasi yang tepat dan pelatihan perilaku yang benar dapat membantu mengurangi risiko perilaku agresif dari hewan peliharaan. 

Pastikan anak-anak dan orang dewasa memahami tanda-tanda ketidaknyamanan atau kecemasan hewan untuk menghindari tindakan yang mungkin membuat hewan merasa terancam. Jangan lupa selalu pantau interaksi anak-anak dengan hewan peliharaan dan berikan pengawasan yang baik.

2. Alergi Bulu Hewan

Bulu hewan peliharaan seperti kelinci, kucing, dan anjing mengandung protein yang dapat menjadi alergen bagi beberapa orang. Ini bisa menyebabkan gejala alergi seperti bersin, mata gatal, dan sesak napas.

Pertimbangkan jenis hewan peliharaan yang memiliki bulu yang lebih sedikit atau bahkan hewan yang tidak menggantung bulu sama sekali jika ada anggota keluarga yang rentan terhadap alergi. Selalu menjaga kebersihan rumah dengan baik dengan sering menyedot debu dan mencuci benda-benda yang sering digunakan oleh hewan peliharaan dapat menjadi upaya pencegahan yang bisa dilakukan.

3. Parasit Kutu dan Cacing

Hewan peliharaan bisa membawa parasit seperti kutu dan cacing yang dapat menular kepada manusia dan hewan lain di sekitarnya. Sangat penting untuk memberikan perlindungan terhadap kutu dan cacing pada hewan peliharaan dengan menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter hewan. 

Pastikan juga untuk menjaga kebersihan hewan dan lingkungan sekitar hewan peliharaan dengan mencuci benda-benda yang sering digunakan oleh mereka. Vaksinasi juga mungkin diperlukan untuk meningkatkan kekebalan hewan.

4. Toxoplasmosis

Toxsoplasmosis adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui kontak dengan kotoran hewan peliharaan seperti kucing yang terinfeksi. Ini dapat berdampak serius pada wanita hamil dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Upaya pencegahan yang bisa dilakukan yaitu selalu mencuci tangan dengan baik setelah membersihkan kotak pasir kucing dan memastikan bahwa kucing peliharaan menjalani perawatan kesehatan yang tepat. Wanita hamil sebaiknya tidak menangani kotoran kucing dan segera mencari perawatan medis jika terpapar.

5. Rabies

Rabies adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing dan kucing. Selain membahayakan anggota keluarga kita, ancaman rabies juga bisa membahayakan masyarakat sekitar.

Pastikan binatang peliharaan mendapatkan vaksinasi rabies yang teratur sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. Hindari kontak dengan hewan liar atau tidak dikenal, dan jika terjadi gigitan hewan, segera cari perawatan medis. Rabies bisa fatal jika tidak segera diobati.

Meskipun ada beberapa risiko yang terkait dengan memiliki binatang peliharaan, penting untuk diingat bahwa manfaat yang diberikan oleh kehadiran hewan peliharaan dalam kehidupan kita seringkali melebihi risiko tersebut. 

Interaksi, kebahagiaan, dan hubungan yang kita bangun dengan hewan peliharaan memiliki nilai yang tak ternilai. Dengan pencegahan yang tepat dan pemahaman tentang tanggung jawab sebagai pemilik hewan, kita dapat mengurangi risiko ini sekaligus menjaga kebahagiaan dan kesehatan kita dan hewan peliharaan. 

Tertarik Memelihara Binatang? Penuhi Semua Persyaratannya!

Tren memiliki binatang peliharaan bukanlah suatu keharusan yang wajib diikuti. Kita perlu memastikan terlebih dahulu apakah kita mampu memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

Memiliki hewan peliharaan merupakan komitmen serius menyangkut kehidupan makhluk Tuhan. Kita tidak bisa mengadopsi hewan peliharaan saat menyukainya, lalu membuangnya saat bosan. 

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi selama memiliki hewan peliharaan, di antaranya:

1. Kebutuhan Makan Minum dan Nutrisi

Memberikan makanan yang tepat dan nutrisi yang seimbang sangat penting. Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli gizi hewan untuk menentukan jenis makanan yang sesuai dengan usia, jenis, dan kebutuhan hewan peliharaanmu. Berikan makanan dengan jadwal yang teratur dan pastikan selalu ada air bersih yang dapat diakses.

2. Menjaga Kebersihan dan Grooming

Merawat kebersihan hewan peliharaan adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka. Mandi secara berkala, menyisir bulu, dan memotong kuku adalah bagian dari grooming rutin yang harus dilakukan sesuai jenis hewan. 

Selain itu, membersihkan telinga dan menyikat gigi juga penting. Grooming membantu mencegah masalah kesehatan, menjaga bulu tetap bersih, dan menciptakan ikatan antara pemilik dan hewan peliharaan.

3. Tempat Tinggal yang Nyaman

Pastikan binatang peliharaan mendapatkan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan sesuai dengan jenisnya. Kandang harus cukup besar untuk memungkinkan gerakan bebas. Berikan tempat berlindung dari cuaca ekstrem jika hewan peliharaan tinggal di luar ruangan.

4. Mengajak Bermain

Hewan peliharaan memerlukan stimulasi fisik dan mental melalui bermain dan interaksi sosial. Sediakan mainan yang sesuai dan luangkan waktu untuk berinteraksi dengan mereka. Bermain adalah cara yang baik untuk membangun ikatan dengan hewan peliharaan serta menjaga kebahagiaan.

5. Izin Keluarga

Keputusan untuk memiliki hewan peliharaan harus menjadi kesepakatan dalam keluarga. Semua anggota keluarga harus memahami dan bersedia untuk mengambil bagian dalam perawatan hewan peliharaan. Ini mencakup pemenuhan kebutuhan dasar hewan, seperti memberi makan, membersihkan kandang, dan memberikan kasih sayang.

6. Menjaga Kesehatan 

Merawat kesehatan hewan peliharaan melibatkan kunjungan rutin ke dokter hewan. Pastikan hewan peliharaan mendapatkan vaksinasi yang sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan dan mematuhi tindakan medis lainnya yang diperlukan, seperti sterilisasi atau kastrasi. Ini membantu menjaga kesehatan dan mengendalikan populasi hewan peliharaan.

7. Merawat Hewan yang Sakit

Segera bawa hewan peliharaan ke dokter hewan jika mereka menunjukkan tanda-tanda sakit. Diagnosa dini dan perawatan medis yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam pemulihan mereka.

8. Menyayangi Saat Suka dan Duka

Hewan peliharaan adalah makhluk hidup yang memiliki perasaan dan emosi. Penting untuk memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan emosional kepada mereka, terutama saat mereka merasa cemas, sakit, atau sedih. Ini menciptakan ikatan yang kuat antara pemilik dan hewan peliharaan serta memastikan kestabilan emosional hewan peliharaan.

Dengan memenuhi persyaratan-persyaratan ini, kita dapat memberikan perawatan yang komprehensif dan kasih sayang kepada hewan peliharaan. Kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bahagia dan memastikan bahwa hubungan pemilik dan hewan peliharaannya penuh cinta dan kebahagiaan.

Dalam sebuah rumah, binatang peliharaan bukan hanya sekadar teman, tetapi juga dapat mengurangi stres dan menumbuhkan empati. Interaksi dengan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing telah terbukti dapat membantu menjaga kesehatan mental secara keseluruhan. 

TAGS
#binatang peliharaan #cara meningkatkan daya tahan tubuh #manfaat memelihara kucing #mengurangi stres #menumbuhkan empati