Artikel

Cari Tahu Manfaat AI dan Contoh Kecerdasan Buatan

Manfaat AI dalam era digital ini tidak dapat disangkal lagi. AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence yang merupakan cabang ilmu komputer dengan fokus menciptakan mesin atau program komputer yang mampu meniru, menafsirkan, dan mengeksekusi tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.

AI merupakan teknologi dengan kontribusi besar dalam memecahkan berbagai tantangan kompleks di berbagai aspek kehidupan. Seiring perkembangannya, AI telah menjadi bagian penting dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, transportasi, dan bisnis. 

Potensi pemanfaatan AI cukup besar. Menurut Studi Forbes (2023), lebih dari 50 persen responden dari berbagai negara telah menggunakan AI untuk layanan pelanggan dan mekanisme penanganan penipuan. Bahkan, pemanfaatan AI diproyeksikan akan memberikan kontribusi sebesar USD366 Miliar terhadap PDB Indonesia pada tahun 2030.

Data Litbang Kompas (2023) juga menyebutkan bahwa sektor informasi dan komunikasi, serta sektor perdagangan, menjadi dua sektor dengan jumlah pekerja yang terbantu oleh AI cukup signifikan. Di Indonesia sendiri, sekitar 26,7 juta tenaga kerja telah merasakan manfaat AI, yang setara dengan 22,1% dari total tenaga kerja pada tahun 2021.

Contoh AI yang cukup populer di antaranya asisten virtual, sistem deteksi wajah, serta algoritma prediksi yang digunakan dalam analisis data bisnis. Beberapa contoh kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari tersebut mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan yang diberikan dalam berbagai sektor.

Manfaat AI 

Pada era modern, mengelola data dengan efektif menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan. Mulai dari mengumpulkan data yang akurat, mengolahnya, melakukan analisis, hingga mendapatkan kesimpulan yang menyeluruh, semuanya menjadi pondasi dari pengambilan keputusan yang tepat. 

Namun, jumlah dan kompleksitas data yang dihasilkan pada saat ini sudah melebihi kemampuan manusia untuk mengelolanya dalam skala besar. Inilah mengapa kehadiran kecerdasan buatan (AI) menjadi sangat penting. 

AI hadir sebagai alat yang membantu menyaring data besar, mengambil informasi yang bernilai dan tepat, sehingga secara signifikan mempermudah tugas-tugas manusia. Jadi, apa saja manfaat AI dan bagaimana hal ini memengaruhi kehidupan sehari-hari kita? 

Merangkum Forbes, berikut 9 manfaat AI:

1. Meminimalisir Kesalahan Manusia

Sistem AI memiliki kemampuan untuk meminimalisir kesalahan manusia dalam proses-proses yang membutuhkan konsistensi dan akurasi tinggi. Hal ini terjadi karena AI dapat diprogram dengan standar yang ketat dan melakukan tugas-tugasnya dengan presisi yang konsisten. 

Model AI yang didasarkan pada analisis prediktif memungkinkan sistem untuk mengenali pola dan mengambil keputusan berdasarkan data historis. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kesalahan manusia yang mungkin terjadi akibat kelelahan atau human error.

2. Otomatisasi Tugas dan Proses yang Monoton

AI memungkinkan otomatisasi dari tugas-tugas yang repetitif dan monoton. Dengan menggunakan algoritma dan teknik machine learning, AI dapat mengambil alih pekerjaan seperti pengumpulan data, pengolahan transaksi, dan respon terhadap pertanyaan rutin dari pelanggan. Hal ini memungkinkan manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan kreativitas, analisis mendalam, dan interaksi interpersonal.

3. Mengelola Big Data dengan Efisien

Keunggulan utama AI adalah kemampuannya untuk mengelola dan menganalisis data besar atau big data dengan cepat dan efisien. Sistem AI dapat mengenali pola-pola kompleks dalam data yang diperoleh dari berbagai sumber dan menyajikannya sesuai kebutuhan.

4. Membantu Pengambilan Keputusan Lebih Cepat

AI dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat waktu dan berbasis data. Melalui analisis data real-time dan prediksi yang akurat, AI dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, perusahaan dapat merespons perubahan pasar dengan cepat dan mengoptimalkan kinerja operasional.

5. Asisten Digital Berbasis AI

Chatbot dan asisten virtual berbasis AI telah menjadi solusi populer dalam layanan pelanggan dan interaksi dengan pengguna. Jenis AI ini dapat memberikan respon cepat, akurat, dan personal kepada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pengguna. Selain itu, AI juga dapat digunakan dalam sistem voice recognition untuk memudahkan interaksi antara manusia dan mesin.

6. Melakukan Tugas-Tugas Berisiko 

Dengan kehadiran AI, tugas-tugas yang berbahaya bagi manusia dapat dilakukan dengan efisien dan minim risiko. Contoh AI di bidang ini adalah penggunaan robot dalam eksplorasi bawah air atau dalam operasi penyelamatan selama bencana alam. Sehingga manusia dapat mengurangi paparan risiko terhadap kecelakaan atau bahaya fisik.

7. Meningkatkan Proses dan Alur Kerja

AI dapat membantu dalam menemukan pola-pola optimasi operasional, mengidentifikasi bottleneck, dan menyederhanakan alur kerja yang kompleks. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat waktu, sumber daya, dan menghasilkan produk yang lebih baik.

8. Membantu dalam Aplikasi Medis

Di sektor kesehatan, manfaat AI memberikan kontribusi besar dalam diagnosis penyakit, perencanaan pengobatan, dan perawatan pasien. Sistem AI dapat menganalisis data medis secara akurat, memprediksi risiko kesehatan, dan membantu dokter dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan efisien. Selain itu, AI juga digunakan dalam pengembangan teknologi medis seperti robot bedah dan sistem monitoring pasien.

9. Tersedia Sepanjang Waktu

Salah satu keunggulan utama AI adalah ketersediaannya yang dapat diandalkan 24/7. Sistem AI dapat bekerja tanpa henti, menjalankan tugas-tugas yang repetitif dan membebaskan manusia dari beban pekerjaan yang monoton. Hal ini memastikan bahwa proses bisnis dapat berjalan dengan lancar tanpa terganggu oleh batasan waktu manusia.

Contoh Aplikasi Kecerdasan Buatan dan Fungsinya

AI tidak hanya menjadi topik diskusi hangat di kalangan ahli teknologi, tetapi juga memperoleh perhatian luas dari masyarakat umum. Kecerdasan buatan menawarkan berbagai potensi yang mampu mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan lingkungan sekitar.

Mungkin kita tidak sadar telah memperoleh manfaat AI dalam aktivitas sehari-hari. Berikut contoh aplikasi kecerdasan buatan dan fungsinya yang kerap kita jumpai dalam keseharian.

1. Google Assistant

Contoh AI dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada Google Assistant. Asisten virtual ini memanfaatkan AI untuk memahami perintah suara pengguna dan memberikan respons yang relevan. Pengguna dapat melakukan berbagai tugas seperti mencari informasi, mengirim pesan, mengatur alarm, dan lain sebagainya. Ini membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

2. Social Media Feeds dan Rekomendasi Film

Contoh AI yang paling mencolok terlihat dalam algoritma media sosial dan platform streaming seperti Netflix. Kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk menganalisis perilaku pengguna seperti histori penelusuran web, interaksi, dan preferensi konten. Hal ini memungkinkan AI untuk menyajikan konten yang relevan dan sesuai dengan minat pengguna. 

Misalnya, ketika seseorang sering mencari informasi tentang teknologi, AI akan mempertimbangkan preferensi ini dalam menampilkan konten di media sosialnya. Begitu juga dengan Netflix, AI menghasilkan rekomendasi film dan acara TV berdasarkan pola tontonan pengguna. 

3. Layanan Streaming Musik

Contoh aplikasi kecerdasan buatan dan fungsinya tercermin dalam platform streaming musik seperti Spotify dan YouTube. AI digunakan untuk menganalisis preferensi mendengarkan pengguna, mengidentifikasi pola tontonan atau mendengarkan, dan memberikan rekomendasi lagu atau video yang sesuai. 

4. Navigasi dan Perjalanan

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh kecerdasan buatan yang sangat berguna terlihat dalam layanan navigasi seperti Google Maps. AI digunakan untuk menganalisis data lalu lintas secara real-time, menyarankan rute tercepat, dan memprediksi waktu tempuh. 

Dengan bantuan AI, pengguna dapat menghindari kemacetan, mencapai tujuan dengan efisien, dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik. Ini memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan efektif.

manfaat AI pada perjalanan: membantu mengetahui jalur rute yang padat dan macet

5. Pengenalan Wajah dan Fitur Face ID

Contoh AI dalam kehidupan sehari-hari yakni teknologi pengenalan wajah seperti Apple Face ID. Kecerdasan buatan digunakan untuk mengumpulkan data wajah pengguna, menganalisis ribuan titik tak terlihat, dan membuat peta kedalaman wajah yang akurat. 

Ini memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkat mereka secara aman dan cepat hanya dengan menggunakan wajah. Fitur ini tidak hanya meningkatkan keamanan perangkat, tetapi juga menyediakan pengalaman pengguna yang nyaman dan efisien.

6. Industri Video Game dan Penggunaan Bot AI

Industri video game menggunakan kecerdasan buatan dengan mengintegrasikannya dalam permainan. Contoh AI terlihat saat pemain berinteraksi dengan bot AI yang bertindak sebagai karakter non-pemain dalam permainan. Bot AI ini dapat memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat keahlian pemain.

7. Google Lens untuk Pengenalan Optik

Google Lens adalah aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk pengenalan optik yang cepat dan akurat. Pengguna dapat menggunakan kamera smartphone untuk mengarahkan pada objek tertentu, seperti benda, binatang, atau teks. 

Contoh penggunaannya adalah saat mengenali jenis bunga dari gambar yang diambil, menerjemahkan teks langsung dari gambar, atau mendapatkan informasi produk hanya dengan mengambil foto. Google Lens akan memberikan informasi detail tentang objek tersebut. 

8. Fitur Smart Compose, Quick Reply, dan Grammar Check

Dalam aplikasi seperti Gmail dan Google Docs, terdapat fitur-fitur yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas. Fitur Smart Compose menggunakan AI untuk menyarankan kalimat berdasarkan konteks dokumen atau email yang sedang ditulis, sementara fitur Quick Reply memberikan kemudahan dalam memberikan tanggapan cepat pada aplikasi perpesanan. Selain itu, Grammar Check menggunakan AI untuk memeriksa tata bahasa dan kesalahan ejaan secara otomatis. 

9. Chatbot dalam Interaksi Bisnis

Chatbot merupakan contoh aplikasi kecerdasan buatan yang memudahkan interaksi dalam bisnis. Chatbot dapat digunakan dalam platform seperti marketplace, WhatsApp Business, dan Instagram Business untuk menyediakan layanan pelanggan yang cepat dan responsif. 

Misalnya, Chatbot dapat membantu dalam mengatur pesanan, memberikan informasi produk, dan menanggapi pertanyaan pelanggan dengan cepat. Hal ini meningkatkan efisiensi dalam proses layanan pelanggan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

10. Analisis Gambar dan Pengenalan Objek

AI digunakan dalam aplikasi analisis gambar untuk mengenali objek, wajah, atau konten visual lainnya. Contoh aplikasi ini adalah Google Photos yang menggunakan AI untuk mengorganisir dan mengidentifikasi gambar berdasarkan orang, tempat, atau benda. Hal ini memudahkan pengguna dalam mencari dan mengelola koleksi foto dengan lebih efisien.

11. Analisis Sentimen 

AI digunakan dalam aplikasi analisis sentimen untuk mengidentifikasi dan menganalisis emosi dan opini dari teks seperti ulasan produk atau sosial media. Contoh aplikasi ini dapat ditemukan dalam platform seperti Hootsuite Insights atau Brandwatch. Dengan analisis sentimen, perusahaan dapat memahami pandangan pelanggan terhadap produk atau layanan.

12. Rekomendasi Produk dan Layanan

Contoh kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari lainnya adalah rekomendasi produk dan layanan yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Misalnya, Amazon menggunakan AI untuk merekomendasikan produk yang mungkin diminati oleh pengguna berdasarkan histori belanja dan pola pembelian lainnya. Hal ini membantu meningkatkan pengalaman berbelanja online dengan menyajikan opsi yang relevan dan menarik bagi pengguna.

Manfaat AI telah dirasakan dan diakui oleh masyarakat. Penggunaan aplikasi AI tidak hanya mempermudah tugas-tugas sehari-hari, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai bidang. 

Dari hasil survei yang dilakukan oleh Populix pada April 2023 terhadap 1.014 responden pekerja dan pengusaha di Indonesia, sebanyak 40% menggunakan aplikasi AI lebih dari satu kali dalam sebulan. Responden yang menggunakan aplikasi tersebut sebanyak satu kali sebulan (27%) dan setiap dua bulan sekali (11%).

Ini menggambarkan bahwa AI telah diterima dengan baik dan digunakan secara teratur oleh sebagian besar masyarakat. Dengan terus berkembangnya teknologi AI, diharapkan dapat terus memberikan solusi inovatif yang mendukung perkembangan dan kemajuan di masa depan.

TAGS
#AI adalah singkatan dari #contoh AI #contoh aplikasi kecerdasan buatan dan fungsinya #contoh kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari #Manfaat AI