Artikel

Manfaat Tertawa bagi Kesehatan, Ternyata Sangat Menyehatkan!

Merasa malas untuk tertawa? Padahal tertawa itu sehat, loh. Tertawa bukan sekadar cara mengungkapkan kebahagiaan, namun juga dapat menyehatkan tubuh, pikiran, serta menstabilkan emosi. Manfaat tertawa secara kesehatan sangatlah banyak.

Ekspresi wajah berpengaruh terhadap emosi seseorang, termasuk ekspresi saat tertawa. Hal tersebut diungkapkan Dr. Madan Katarina yang merupakan pencetus Hari Tawa Sedunia atau World Laughter Day yang diperingati setiap hari Minggu pada pekan pertama di bulan Mei.

Dr. Madan Katarina merupakan seorang dokter pendiri gerakan Yoga Tawa. Kegiatan pertamanya diselenggarakan tanggal 10 Mei 1998 di Mumbai, India. Saat ini Yoga Tawa semakin populer dengan jumlah klub mencapai 5.000 klub Yoga di seluruh dunia.

Berdasarkan penelitian, rata-rata orang dewasa yang tubuh dan pikirannya dalam keadaan baik akan tertawa sebanyak tiga belas kali dalam sehari. Sedangkan anak-anak berusia enam tahun bisa tertawa tiga kali lebih banyak dari orang dewasa.

Ada banyak manfaat tertawa bagi kesehatan, antara lain sebagai relaksasi otot, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kreativitas, dan menjadi salah satu cara mengatasi kecemasan berlebihan.

Selengkapnya, berikut manfaat tertawa bagi kesehatan fisik dan mental yang dirangkum dari berbagai sumber.

  1. Meningkatkan Imunitas

Pikiran negatif memicu reaksi kimia yang berdampak negatif dalam tubuh. Demikian juga dengan pikiran positif yang melepaskan neuropeptida pendukung imunitas. Riset menunjukkan bahwa tertawa dapat memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh. 

Ketika seseorang tertawa, tubuh juga menghasilkan endorfin yang merupakan hormon alami untuk perasaan bahagia. Endorfin merangsang sel-sel kekebalan tubuh seperti limfosit dan sel T agar menjadi lebih aktif serta efektif dalam melawan patogen. 

Tertawa juga dapat meningkatkan produksi antibodi tubuh seperti protein yang membantu melawan infeksi dan penyakit. Dengan demikian, tertawa dapat meningkatkan imunitas dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap penyakit.

  1. Relaksasi Otot

Tertawa memiliki efek relaksasi otot tubuh melalui mekanisme yang kompleks dan beragam. Saat kita tertawa, terjadi rangsangan pada sistem saraf otonom, yaitu sistem yang mengontrol fungsi tubuh yang tidak disadari seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. 

Tertawa merangsang aktivitas sistem saraf parasimpatis yang berperan dalam merelaksasi tubuh. Proses ini juga membantu penurunan kadar hormon stres seperti kortisol yang dapat menginduksi ketegangan otot.

Pernapasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat saat kita tertawa. Hal ini menghasilkan peningkatan aliran oksigen ke dalam tubuh, termasuk ke otot-otot. Aliran darah yang meningkat membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke otot-otot, serta membantu menghilangkan produk sampingan metabolisme yang dapat menyebabkan ketegangan otot.

Selama tertawa, otot-otot wajah, leher, dan perut berkontraksi dan berelaksasi secara berulang. Gerakan ini menyebabkan perubahan pada otot-otot yang tegang. Selain itu, tertawa juga melibatkan gerakan tubuh yang dapat membantu merangsang relaksasi otot.

  1. Sarana Olahraga

Proses tertawa melibatkan kontraksi otot-otot wajah, perut, dada, dan kadang-kadang juga otot-otot lengan dan kaki. Gerakan-gerakan ini menghasilkan aktivitas fisik yang dapat membakar kalori dan memberikan stimulus pada otot-otot tubuh seperti olahraga. 

Meskipun intensitasnya tidak sebanding dengan olahraga, tertawa dapat membantu meningkatkan aktivitas fisik secara keseluruhan. Penelitian Vanderbilt University melaporkan bahwa tertawa selama 10-15 menit dapat membakar kalori sebanyak 10-40 kkal. 

Dengan tertawa detak jantung akan meningkat sehingga aliran darah pun meningkat. Hal ini memungkinkan oksigen dan nutrisi lebih banyak dikirim ke seluruh tubuh dan  meningkatkan sirkulasi dan kinerja otot. Peningkatan aliran darah juga membantu menghilangkan produk sampingan metabolisme dari otot, seperti asam laktat yang dapat menyebabkan kelelahan.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung

Tertawa itu sehat dan dapat menjaga kesehatan jantung. Saat kita tertawa, detak jantung akan meningkat dan tekanan darah dapat naik untuk sementara waktu. Peningkatan detak jantung selama tertawa memberikan stimulus pada jantung.

Tertawa dapat memperkuat otot jantung serta meningkatkan kapasitas jantung. Proses ini mirip dengan latihan kardiovaskular yang membantu meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Tertawa juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke jantung. Saat kita tertawa, pembuluh darah melebar dan aliran darah meningkat. Ini dapat meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke jantung, serta membantu menghilangkan produk sampingan metabolik yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah.

Tertawa juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tertawa memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke. 

The American Heart Association merekomendasikan tertawa sebagai salah satu cara menjaga kesehatan jantung. Tertawa terbukti dapat mengurangi peradangan arteri dan meningkatkan produksi HDL dalam tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Studi juga menunjukkan bahwa tertawa dapat membantu meningkatkan fungsi endotel. Endotel merupakan lapisan pembuluh darah yang mengeluarkan zat-zat yang mengatur tekanan darah dan menjaga kelancaran aliran darah. Ketika kita tertawa, aktivitas endotel meningkat sehingga membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat serta mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis.

  1. Mengurangi Nyeri

Perasaan bahagia dan tertawa bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri dan mengurangi rasa sakit. Endorfin yang dilepaskan saat tertawa dapat mengikat reseptor opioid di otak dan sistem saraf. 

Kondisi tersebut membantu mengurangi persepsi kita terhadap nyeri dan rasa sakit. Tingkat endorfin yang lebih tinggi dapat memberikan efek analgesik atau penghilang rasa sakit, sehingga membantu mengurangi intensitas nyeri yang kita rasakan.

Selain itu, tertawa juga dapat mengalihkan perhatian kita dari rasa sakit. Fokus perhatian kita akan beralih ke momen lucu atau menghibur yang mengalihkan pikiran dari nyeri yang kita rasakan. Ini dapat memengaruhi persepsi kita terhadap nyeri dan mengurangi rasa khawatir dengan rasa sakit yang dirasakan.

  1. Meningkatkan Fungsi Pernapasan

Manfaat tertawa berikutnya yaitu membantu meningkatkan fungsi pernapasan. Tertawa mendukung proses pernapasan yang lebih dalam dan cepat dibandingkan dengan pernapasan normal. 

Saat kita tertawa, otot-otot pernapasan seperti diafragma dan interkostal berperan aktif dalam proses pernapasan yang lebih dalam. Hal ini menghasilkan peningkatan kapasitas paru-paru dan memperluas area ventilasi paru yang berpengaruh terhadap peningkatan fungsi pernapasan.

Tertawa yang intens akan melibatkan otot-otot pernapasan tambahan seperti otot-otot dada, bahu, dan perut. Gerakan-gerakan ini membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengoptimalkan aliran udara di dalamnya.

Tertawa juga dapat melibatkan pernapasan ritmik yang teratur. Pernapasan ritmik seperti ini dapat membantu mengatur denyut jantung dan aktivitas sistem saraf otonom yang membantu keseimbangan dan koordinasi fungsi pernapasan.

Tertawa juga membantu ventilasi paru-paru meningkat sehingga volume udara yang dapat kita tampung pun meningkat. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan elastisitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan. Pada akhirnya kita dapat mengambil lebih banyak oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida.

  1. Meredakan Stres

Tertawa sangat bermanfaat untuk membantu meredakan stres. Studi Korean Journal of Adult Nursing tahun 2017 melaporkan efek terapi tawa yang membantu meningkatkan suasana hati dan meredakan stres para responden.

Ada 42 responden yang berpartisipasi pada studi tersebut. Mereka merupakan pasien yang menjalani perawatan jangka panjang dari dua rumah sakit berbeda. Terapi tawa yang diterapkan sebanyak 8 sesi, yaitu dua kali seminggu dengan durasi 40 menit setiap sesinya.

Terapi tawa yang dilakukan untuk membantu meredakan stres antara lain menyanyikan lagu-lagu jenaka, latihan tertawa bersama, menari, bermain tepuk tangan, dan sebagainya. Hasilnya responden yang menjalani terapi tawa mengalami perbaikan suasana hati dan penurunan tingkat depresi.

Seperti diketahui, otak melepaskan endorfin saat kita tertawa. Hormon alami yang memberikan perasaan bahagia dan rileks ini memiliki efek penenang dan dapat membantu mengurangi tingkat hormon stres. Tertawa juga dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang berperan untuk merilekskan tubuh dan mengurangi respon berlebihan terhadap stres. 

  1. Mengatasi Kecemasan Berlebihan

Tertawa merupakan salah satu cara mengatasi kecemasan berlebihan yang efektif. Ketika tertawa fokus perhatian kita beralih ke momen lucu atau menghibur sehingga mengalihkan pikiran dari kecemasan yang sedang kita alami. 

Studi Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menyebutkan bahwa tertawa dapat mengurangi kecemasan berlebihan dan depresi bagi mahasiswa keperawatan. Kemampuan untuk tertawa dapat menjadi mekanisme positif yang membantu seseorang melewati masa-masa sulit.

Pengalihan fokus karena tertawa membantu meredam siklus pikiran yang berputar-putar dalam merangsang perasaan cemas. Tertawa membawa kita ke momen yang lebih positif dan menyenangkan sehingga membantu mengurangi kecemasan yang berlebihan.

Endorfin yang dilepaskan saat tertawa efektif membantu menenangkan serta mengurangi tingkat kecemasan. Kondisi ini membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang cemas kepada perasaan yang lebih nyaman dan rileks.

Tidak dapat dipungkiri, tertawa juga sering terjadi dalam konteks sosial, baik dengan teman, keluarga, atau rekan kerja. Aktivitas ini menciptakan ikatan sosial dan mendukung hubungan yang positif. 

Sosialisasi dan dukungan sosial yang kuat dapat memberikan rasa nyaman, percaya diri, dan pemahaman bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi kecemasan. Membagikan tawa dengan orang lain juga dapat mengurangi rasa terisolasi dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Sehingga tidak salah jika tertawa dijadikan cara mengatasi kecemasan berlebihan.

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Tertawa itu sehat dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Anatomy of an Illnes yang merupakan memoar Norman Cousin menceritakan bahwa 10 menit tertawa dapat membuat sepupunya yang mengidap ankylosing spondylitis bisa tertidur nyenyak selama dua jam. Padahal penyakit tersebut merupakan gangguan tulang belakang yang sangat menyakitkan.

manfaat tertawa bagi kesehatan keluarga sangat banyak

Tertawa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur karena saat tertawa tubuh melepaskan endorfin dan hormon relaksasi, seperti serotonin yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Tertawa juga dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan yang dapat mengganggu tidur. Dengan tidur yang berkualitas, tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  1. Meningkatkan Kreativitas

Kreativitas merupakan softskill yang sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan. Masih bingung bagaimana cara meningkatkan kreativitas? Kamu bisa mencoba tertawa untuk membantu memunculkan ide-ide baru dan meningkatkan kreativitas.

Tertawa membantu mengurangi ketegangan dan stres yang dapat menghambat pemikiran kreatif. Saat kita tertawa otot-otot yang tegang menjadi lebih rileks dan tubuh mengalami perubahan fisiologis yang mengurangi respons stres. Dengan menghilangkan ketegangan fisik dan emosional, pikiran kita menjadi lebih bebas untuk berimprovisasi dan menciptakan ide-ide baru.

Tertawa juga efektif meningkatkan mood positif dengan melepaskan endorfin. Mood yang positif berhubungan erat dengan pemikiran kreatif, karena kita cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan lebih mampu berpikir di luar kotak. Ketika kita merasa bahagia dan santai, imajinasi kita dapat mengalir dengan lebih bebas sehingga kita lebih leluasa melihat kemungkinan-kemungkinan baru.

Sudah tidak ragu lagi kalau tertawa itu sehat, bukan? Tertawa bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan sumber kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional kita. 

Melalui pelepasan endorfin saat tertawa, kita dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi pernapasan, meredakan stres, sampai meningkatkan kreativitas. Tertawa memiliki dampak positif yang sangat luas.

Dalam dunia yang seringkali penuh dengan masalah dan berbagai tekanan, tertawa adalah obat alami yang dapat kita akses kapanpun dan di manapun. Lebih banyak tawa dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

TAGS
#cara mengatasi kecemasan berlebihan #cara meningkatkan kreativitas #menjaga kesehatan jantung #relaksasi otot #tertawa itu sehat