Artikel

Tips Liburan Hemat Bersama Keluarga

Tips liburan hemat merupakan solusi tepat untuk rekreasi bersama keluarga tanpa mengganggu stabilitas keuangan. Kita bisa mengunjungi tempat liburan keluarga di dalam kota, maupun menjelajahi pesona mancanegara.

Di tengah ancaman resesi ekonomi saat ini, minat masyarakat dunia untuk mengunjungi destinasi wisata kian meredup. Bukan karena malas jalan-jalan, hanya saja masih banyak yang belum paham cara membuat anggaran liburan. 

Laporan The State of Travel & Hospitality besutan Morning Consult yang diterbitkan September 2023 mengungkapkan penurunan minat bepergian di beberapa negara Eropa. Niat untuk bepergian menurun 11 poin persentase di Prancis dan 6 poin persentase di Jerman. Tidak ketinggalan Kanada dan Rusia yang masing-masing mengalami penurunan 4 poin persentase.

Meskipun demikian, sejumlah survei menunjukkan minat masyarakat yang masih tinggi untuk liburan. Data SiteMinder’s Changing Traveller Report 2003 menyebutkan jumlah orang yang berencana melancong ke luar negeri sebesar 25%. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu yang hanya 10%.

Riset tersebut melibatkan 10 ribu responden dari 12 negara, termasuk Indonesia. Terdapat 95% responden berniat untuk bepergian setidaknya dengan jumlah yang sama seperti yang dilakukan tahun lalu.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara secara kumulatif sejak Januari sampai Agustus 2023 sebanyak 7,44 juta kunjungan. Jumlah tersebut naik 166,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebagai salah satu sektor industri yang menjanjikan, pariwisata memerlukan penanganan serius dengan dukungan inovasi dan investasi. Setelah hampir mati sepanjang pandemi Covid-19, pemulihan pariwisata menjadi salah satu prioritas utama.

Hari Pariwisata Sedunia menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pariwisata dalam pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, dan pelestarian lingkungan di seluruh dunia. Selengkapnya dalam ulasan berikut!

Sejarah dan Tujuan Hari Pariwisata Sedunia

Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day adalah perayaan internasional yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 27 September. Peringatan ini diprakarsai oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO), badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berfokus pada isu-isu pariwisata. 

Sejarah Hari Pariwisata Sedunia bermula dengan penandatanganan Statuta UNWTO pada tanggal 27 September 1970. Statuta UNWTO ditandatangani oleh sejumlah negara anggota untuk mendirikan UNWTO sebagai badan yang bertujuan mempromosikan dan mengkoordinasikan isu-isu pariwisata di seluruh dunia. 

Tanggal 27 September dipilih sebagai Hari Pariwisata Sedunia yang ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1980. Sejak saat itu menjadi momen penting di mana negara-negara dan komunitas pariwisata merayakan dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan tantangan yang dihadapi oleh industri pariwisata.

Tujuan utama perayaan Hari Pariwisata Sedunia antara lain untuk meningkatkan kesadaran tentang peran penting pariwisata dalam pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Selain itu juga untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang mendukung pelestarian alam dan budaya serta memberikan manfaat kepada komunitas lokal.

Peringatan Hari Pariwisata Sedunia membantu meningkatkan pemahaman lintas budaya dan kerjasama antarbangsa melalui pariwisata. Serta memberikan penghargaan kepada negara-negara dan komunitas yang telah berkontribusi dalam pengembangan industri pariwisata.

Hari Pariwisata Sedunia tidak hanya menjadi peringatan akan pentingnya pariwisata sebagai penyokong ekonomi, tetapi juga untuk mengingatkan akan tanggung jawab kita dalam menjaga lingkungan dan warisan budaya selama perjalanan. Seiring berjalannya waktu, perayaan ini telah mengusung tema-tema tertentu yang berkaitan dengan isu-isu terkini.

Di tahun 2023 ini, teman Hari Pariwisata Sedunia yaitu Tourism and Green Investment atau Pariwisata dan Investasi Ramah Lingkungan. Tema ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditargetkan PBB tercapai di tahun 2030.

Tips Liburan Hemat Bersama Keluarga

Berlibur bersama keluarga adalah momen istimewa yang memungkinkan kita menikmati waktu berkualitas, berbagi pengalaman, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Ketika tiba musim liburan, tidak heran banyak orang merencanakan rekreasi bersama keluarga. 

Salah satu yang menjadi pertimbangan utama dalam merencanakan liburan adalah anggaran keuangan. Oleh karena itu, tips liburan hemat dan pemilihan destinasi wisata yang sesuai sangat penting. Berlibur bersama keluarga tidak hanya menjadi pengalaman yang penuh makna, tetapi juga terjangkau bagi semua anggota keluarga.

Berikut tips liburan hemat bersama keluarga yang bisa kita terapkan.

1. Buat Anggaran yang Tepat

Salah satu langkah penting sebelum pergi liburan adalah membuat anggaran yang tepat. Adanya anggaran yang jelas akan membantu kita menetapkan batas pengeluaran, menghindari hutang, dan merencanakan perjalanan sesuai kemampuan finansial. 

Cara membuat anggaran sederhana untuk rekreasi bersama keluarga tidak sulit. Pertama, identifikasi semua komponen biaya yang dibutuhkan. Ini mencakup tiket pesawat, akomodasi, makanan, transportasi lokal, tiket masuk atraksi, dan pengeluaran lainnya. Alokasikan anggaran untuk masing-masing komponen ini. Misalnya, tentukan berapa yang akan dihabiskan untuk akomodasi per malam atau berapa yang akan dialokasikan untuk makanan setiap hari.

Selanjutnya, masukkan biaya tambahan untuk pengeluaran tak terduga. Kita harus memiliki dana cadangan dalam anggaran untuk mengatasi keadaan darurat atau situasi yang di luar prediksi. Misalnya, jika mobil sewaan rusak atau ada biaya medis yang tak terduga. Selain itu, pertimbangkan juga biaya asuransi perjalanan yang dapat melindungi dari situasi yang tidak diinginkan.

Cara membuat anggaran termasuk memberikan batas pengeluaran harian atau mingguan kepada setiap anggota keluarga. Ini dapat membantu mengendalikan pengeluaran ekstra yang mungkin timbul selama perjalanan. Liburan bersama-sama menjadi pengalaman yang lebih bermakna ketika semua orang berkontribusi untuk menjaga keuangan keluarga tetap terkendali.

Jangan lupa untuk selalu pantau dan catat pengeluaran selama liburan. Gunakan aplikasi atau catatan sederhana untuk mencatat semua pengeluaran. Ini membantu kita melihat apakah semua anggota keluarga telah mematuhi anggaran yang telah dibuat. Kita juga dapat mengidentifikasi area di mana kita mungkin perlu mengurangi pengeluaran. 

tips liburan hemat

Dengan membuat anggaran yang tepat dan disiplin dalam mengikuti rencana tersebut, kita dapat menikmati liburan hemat bersama keluarga tanpa perasaan cemas tentang keuangan. Ini memberikan perasaan tenang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keluarga untuk membangun kebiasaan mengelola keuangan yang lebih baik. Inilah tips liburan hemat yang paling utama!

2. Pilih Destinasi Wisata yang Sesuai

Tips liburan hemat selanjutnya yaitu memilih destinasi wisata yang sesuai dengan anggaran keluarga. Pertimbangan pertama adalah memilih tujuan yang terjangkau. Destinasi yang dekat dengan tempat tinggal atau yang dapat dijangkau dengan biaya transportasi yang murah adalah pilihan yang bijak. 

Selain itu, pilih tempat wisata keluarga yang menawarkan banyak kegiatan gratis atau berbiaya rendah, seperti taman bermain, taman nasional, atau pantai umum. Sehingga kita dapat menikmati hiburan tanpa harus menghabiskan terlalu banyak uang.

Kita juga dapat mencari destinasi wisata yang memiliki sumber daya alam serta budaya yang kaya dan beragam. Hal ini dapat memberikan pengalaman yang berkesan tanpa harus mengorbankan anggaran berlebihan. Selama perencanaan, teliti dengan seksama opsi tujuan, perbandingan biaya, dan perbedaan musim wisata di setiap tempat.

Memilih destinasi wisata yang kurang populer atau lebih terpencil juga dapat menjadi pilihan menarik. Kita dapat menghindari keramaian dan biaya yang lebih tinggi yang sering terkait dengan destinasi utama dan populer. Jika mencari destinasi yang sesuai dengan anggaran keluarga, pertimbangkan tempat-tempat yang mungkin belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. 

3. Hindari Musim Liburan

Perjalanan selama puncak musim liburan seperti liburan tahun baru dan hari raya keagamaan cenderung menghabiskan dana yang lebih besar dari biasanya. Hal ini dikarenakan permintaan tinggi yang membuat harga akomodasi, tiket pesawat, dan tiket masuk tempat wisata keluarga naik berkali lipat. 

Sebaliknya, memilih untuk berlibur di luar musim liburan biasanya harga akomodasi akan lebih terjangkau. Hal ini dapat sangat menghemat anggaran rekreasi bersama keluarga dan memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi tempat-tempat wisata dengan lebih leluasa karena tidak terlalu ramai.

Beberapa provider pariwisata seperti hotel, maskapai penerbangan, dan semacamnya biasanya menawarkan diskon atau penawaran khusus dengan harga yang lebih rendah di luar musim liburan. Kita dapat memanfaatkan promosi khusus ini untuk menghemat anggaran. 

Kita dapat menyesuaikan jadwal perjalanan untuk menghindari hari-hari puncak kunjungan ke tempat wisata keluarga, seperti musim liburan panjang yang sering kali lebih ramai dan lebih mahal. Dengan merencanakan perjalanan di hari kerja atau di luar hari libur panjang, kita dapat memperoleh pengalaman liburan yang lebih hemat dan santai.

4. Pesan Tiket Lebih Awal

Tips liburan hemat selanjutnya yakni memesan tiket lebih awal. Kita dapat memesan tiket bus, kereta api, pesawat, maupun kapal beberapa hari sebelum keberangkatan. Hal ini memungkinkan kita untuk memilih tempat duduk di posisi yang lebih baik, misalnya dekat jendela. Kita juga akan terhindar dari risiko kehabisan tiket perjalanan.

Penyedia akomodasi lainnya seperti hotel dan resort juga menawarkan harga early booking yang menarik. Kita bisa menghemat biaya penginapan dengan memanfaatkan harga khusus untuk pemesanan lebih awal. Hal ini juga sering kali berlaku untuk tiket masuk destinasi wisata.

Dengan memesan tiket dan akomodasi lebih awal, kita dapat menghindari kenaikan harga yang mungkin terjadi ketika permintaan tiba-tiba meningkat selama acara-acara besar, seperti event khusus di Hari Pariwisata Sedunia. Pesan akomodasi dengan cukup waktu juga memberikan kita lebih banyak pilihan untuk menentukan tipe akomodasi, lokasi, dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran keluarga.

Selain menghemat uang, memesan akomodasi lebih awal juga memberikan rasa tenang dan mengurangi stres yang terkait dengan perjalanan. Kita tidak perlu khawatir tentang ketersediaan akomodasi atau mencari tempat tinggal di menit-menit terakhir yang mungkin lebih mahal. 

5. Membawa Bekal Sesuai Kebutuhan

Membawa bekal yang cukup sangat berguna untuk menekan biaya selama perjalanan. Pada umumnya, harga-harga barang di destinasi wisata sering kali lebih mahal dari biasanya. Kita bisa membawa bekal dari rumah untuk menghindari pengeluaran tambahan, misalnya membawa makanan dan minuman dari rumah. Selain lebih hemat, kita juga bisa memastikan asupan nutrisi yang sehat selama liburan.

Namun perlu dipahami, membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah tidak selalu bisa diaplikasikan saat liburan, karena ada beberapa tempat liburan keluarga yang melarangnya. Lagi pula kita juga perlu menikmati kuliner khas daerah yang dikunjungi, bukan?

Membawa bekal yang cukup tidak sebatas makanan dan minuman saja, namun termasuk obat-obatan pribadi, tisu, skincare, topi, jaket, baju ganti, dan sebagainya. Jika ada barang yang tertinggal, mau tidak mau kita akan membeli yang baru di lokasi wisata dengan harga lebih mahal.

Tips liburan hemat ini bisa kita terapkan agar bisa tetap liburan meskipun dana terbatas. Akan tetapi preferensi setiap orang tentu berbeda-beda. Ada juga orang yang tidak suka liburan dengan cara yang hemat. Jika kondisi keuangan mendukung, hal ini sah-sah saja.

Jika ada banyak dana liburan yang tersedia, tidak ada salahnya kita berbelanja dan menggunakan jasa yang ditawarkan warga lokal. Hal tersebut secara langsung dapat membantu pertumbuhan ekonomi lokal. Kita juga dapat memberikan ulasan positif di media sosial untuk membantu mempromosikan destinasi wisata dan UMKM lokal di daerah tersebut.

Sebagai bagian dari masyarakat, apa yang bisa kita lakukan untuk memajukan destinasi wisata Indonesia? Terapkan tips liburan hemat dengan membuat anggaran yang tepat. Mumpung ada momen Hari Pariwisata Sedunia, biasanya banyak promo menarik yang bisa kita manfaatkan. Mari tumbuhkan lagi semangat untuk jalan-jalan! 

TAGS
#cara membuat anggaran #destinasi wisata #rekreasi bersama keluarga #tempat liburan keluarga #tips liburan hemat