Sejarah mungkin merupakan hal membosankan. Tapi bagaimana jika Sejarah KPop? KPop, kata ini mungkin semakin sering kamu dengar belakangan ini. Korean Pop adalah genre music yang hingga sekarang masih digandrungi oleh setiap orang dari seluruh dunia. 

Harus diakui jika sekarang ini Korean Wave memang semakin deras. K-Pop sendiri diidentikkan dengan sekelompok perempuan atau laki-laki yang ahli dalam menari dan bernyanyi di atas panggung. Namun, siapa yang menyangka jika K-Pop mempunyai sejarah yang begitu menarik untuk dibahas. 

Jadi bukan hanya KDrama saja yang menarik untuk dibahas, tetapi K-Pop ini juga tidak kalah serunya.  

Apa itu Kpop? 

Korean Pop sendiri adalah music popular yang berasal dari Korea Selatan. Ketika menyebut K-Pop, mungkin kamu akan langsung terbayang wajah member BTS. 

Genre music yang disebut K-Pop juga sangat beragam seperti jazz, hip hop, dance dan lainnya. Umumnya music tersebut dibawakan oleh sebuah grup yang terdiri 4 hingga 7 member. Tetapi, jumlah tersebut bukanlah sebuah patokan. 

Hal ini disebabkan karena terdapat grup yang diisi hingga puluhan member. Hingga sekarang K-Pop serta drama tidak terpisah dari gelombang Korea, di berbagai negara. Dengan basis penggemar yang besar, K-Pop juga semakin dikenal. Bahkan, artis K-Pop bukan menjadi hal asing di Indonesia. 

Sejarah KPOP

Sejauh ini, K-Pop sudah berada di generasi ke 4 serta sedang berada di puncak kejayaan. 

Berikut setiap generasi yang ada di K-Pop, antara lain:

1. Generasi 1 Tahun 1994 Hingga 2002

Tidak sedikit yang mengatakan bila K-Pop muncul karena adanya boy group Seo Taiji and Boys. Grup tersebut beranggotakan Lee Juno, Yang Hyun Suk dan Seo Taiji yang melakukan debut di tahun 1992. 

Dari debutnya tersebut, Seo Taiji and Boys bisa membawa angin segar di dunia music Korea Selatan serta menggabungkan tiga genre music, yakni techno Amerika, rap, dan rock. Sayangnya, saat berada di puncak kejayaan, mereka memutuskan bubar di tahun 1996. 

Dari kesuksesan Seo Taiji and Boys, produser dengan nama Lee Soo Man memberanikan diri mendirikan SM Entertainment di tahun 1995. Bukan hanya itu, Lee Soo Man juga membuat gebrakan dengan mencari bibit unggul serta melatih mereka sebagai calon artis.

Pelatihan tersebut diberi nama Trainee. Dari Trainee ini Lee Soo Man ingin mencetak idol yang mendekati sempurna dengan sejumlah talenta bukan hanya di bidang tarik suara serta menari saja. 

Di tahun 1996, tepatnya bulan September, SM Entertainment melakukan debut boy group pertama mereka. Boy group tersebut diberi nama High Five Of Teenagers atau H.O.T dan memiliki genre lebih segar, bahkan gaya berpakaiannya juga mencolok. 

Dengan adanya kesuksesan tersebut, produser lain akhirnya mencoba membuka agensi mereka seperti JYP Entertainment yang didirikan Park Jin Young di tahun 1997. Kemudian ada pula YG Entertainment yang didirikan Yang Hyun Suk di tahun 1996.

Dengan sistem pelatihan yang sudah dibuat oleh Lee Soo Man, dan menambahkan ciri khas sesuai dengan agensi mereka sendiri, tiga agensi ini dikenal menjadi Big Three di industry music Korea Selatan sampai sekarang. 

Sayangnya, umur dari boygrup dan girl grup di generasi pertama ini bisa dikatakan singkat, karena hanya bertahan selama 5 tahun dan akhirnya membubarkan diri. 

2. Generasi 2 Tahun 2003 Hingga 2011

Dengan populernya girlgroup dan boygroup di generasi pertama, akhirnya membuat generasi kedua menjadi semakin mudah dikenal dengan luas. Di generasi kedua ini, Big Three juga mulai melebarkan sayap di luar Korea Selatan dan menargetkan negara lain yaitu Cina dan Jepang.

Salah satu caranya adalah membawa musik yang sudah populer di Korea dan menerjemahkannya dalam bahasa Jepang serta Mandarin. Meluasnya Kpop ini tentu memunculkan istilah baru yang disebut dengan Hallyu. 

Hallyu ini bukan hanya berhenti di sektor musik, tetapi juga merambah ke dunia hiburan yang lain seperti film Korea, drama, teater musik dan lainnya. 

Generasi kedua juga menghasilkan banyak girlgroup dan boygroup yang terkenal di dunia internasional baik di Eropa dan Amerika, mulai dari Super Junior, SNSD, BigBang, SHINee, dan lainnya. 

Saat nonton drama Korea, kamu mungkin pernah melihat salah satu member girl group dan boy group ini. Dengan kepopuleran generasi kedua, tidak sedikit yang mengatakan jika generasi kedua merupakan Golden Age dari K-Pop. 

Lebih-lebih saat melihat antusias penggemar yang merambah di pasar internasional, hal ini membuat pemerintah dari Korea Selatan tidak segan memberikan anggaran dana secara khusus pada industri hiburan agar meningkatkan devisa negara di bidang pariwisata dan hiburan. 

3. Generasi 3 Tahun 2012 Hingga 2017

Dari populernya generasi kedua yang begitu menjanjikan, membuat agensi musik yang berada di Korea Selatan menjadi semakin gencar mempersiapkan calon idol dengan begitu matang. 

Bahkan, terdapat agensi musik yang melakukan Trainee hingga puluhan tahun sebelum dianggap siap debut perdana bersama dengan anggota girlgroup dan boygroup lain. 

Tentu saja, Trainee yang memakan banyak waktu ini bukan hanya berfokus pada music, tetapi juga fokus pada bidang lain seperti tari, hosting, bahasa asing hingga acting. 

Sehingga, kamu bisa melihat banyak member boygroup yang membintangi film Korea romantis atau bahkan film horor Korea dengan sangat apik. 

Tidak jarang, ketika melakukan Trainee, mereka memperoleh pengetahuan tata krama. Generasi ketiga bisa dikatakan sebagai generasi yang begitu populer. Itu jika dibandingkan dengan dua generasi sebelumnya. 

Hal ini disebabkan karena semakin mudahnya akses konten KPop dari internet. Di tengah gencarnya Trainee yang begitu ketat, YG Entertainment ternyata muncul dengan gebrakan yang begitu mengejutkan. 

Mereka merilis lagu Gangnam Style yang dibawakan Park Jae-sang di tahun 2012. Konsep yang lucu serta berbeda dari idol Korea lain membuat lagu ini menjadi fenomenal. 

Bahkan, video klip dari lagu ini menjadi video yang memiliki jumlah penonton paling banyak dalam waktu kurang dari 2 bulan serta menjadikannya sebagai artis Korea pertama yang memperoleh predikat tersebut. 

Bukan hanya PSY, ada begitu banyak girlgroup dan boygroup yang menjadi fenomenal dalam industri musik dunia seperti BTS, kemudian EXO, Twice, iKON, GOT7, CLC, Wanna One dan lainnya. 

Tentu saja dengan populernya mereka, mereka akhirnya menjalani tur dunia. Bukan hanya itu, girlgroup dan boygroup di generasi ketiga juga sudah berkolaborasi dengan artis papan atas, bahkan sudah meraih banyak prestasi di kancah internasional. 

Mereka juga masuk dalam nominasi penghargaan Amerika dan masuk menjadi grup berpengaruh di dunia. Nama Big Hit Entertainment, yang memayungi BTS juga disebut-sebut sudah berhasil menggeser posisi dari YG Entertainment. Big Hit Entertainment juga masuk dalan Big Three dalam industri musik Korea Selatan. 

4. Generasi 4 Tahun 2018 Hingga Sekarang 

Tidak sedikit yang menganggap jika generasi keempat belum muncul sebelum salah satu dari mereka dapat melampaui populernya generasi ketiga. Tetapi, ada pula yang beranggapan jika boygroup serta girl group yang melakukan debut di tahun 2018 dianggap sebagai generasi 4. 

Grup seperti Stray Kids, Ateez, Rocket Punch, ITZY dan lainnya sudah menyamai kepopuleran dari seniornya dalam waktu yang cukup singkat. Tentu saja boygroup serta girlgroup ini harus berusaha keras melampaui seniornya.

Karakteristik K-Pop

Bukan hanya mengetahui sejarahnya saja, tetapi karakteristik yang dimiliki K-Pop juga cukup menarik untuk ditelisik lebih dalam lagi. Banyak orang yang menyebut berbagai hal yang erat kaitannya dengan Korea disebut dengan K-Pop. 

Padahal, K-Pop ini memiliki karakteristik tertentu, seperti:

• Grup Besar

K-Pop terdiri dari beberapa member mulai dari 4, 7, hingga puluhan. Hal tersebut dibutuhkan untuk memastikan agar penggemar mereka memperoleh banyak idola untuk dipilih. 

• Ada Berbagai Macam Genre Music

Biasanya, grup K-Pop memiliki ciri khas tertentu, tetapi hal tersebut tidak membatasi genre yang dibawakan. Bahkan, K-Pop sering memadukan musik tradisional dengan jazz, hip hop dan lainnya. 

• Memiliki Gaya Busana yang Unik

Busana yang dikenakan oleh idol dari K-Pop sering terlihat menarik dan unik. Gaya yang digunakan dapat merujuk pada mode street wear, dan berbagai tema lain. 

Wajar bila akhirnya, para idol didapuk sebagai influencer mode terkini. Bahkan, gaya pakaian mereka sering mewarnai pasar online Indonesia bukan? 

• Latihan yang Intensif

Kamu tentu sudah mendengar istilah trainee bukan? Pada masa ini, mereka akan memperoleh latihan intensif. Mereka dapat menjalani latihan ini dalam kurun waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun. 

Hal tersebut dilakukan agar dapat mempersiapkan diri ketika tampil di depan panggung. Mereka juga harus mempunyai skill yang mumpuni serta penampilan menarik. 

Mengapa Terdapat Fenomena BTS? 

Ketika membahas fenomena dari boy grup ini, ada beberapa alasan mengapa grup ini begitu disukai dan menjadi fenomena tersendiri. Berikut beberapa alasannya, yaitu:

1. Selalu Menomorsatukan Penggemar

Bagi grup ini, fans merupakan segalanya. Mereka dapat populer seperti sekarang ini karena dukungan dari fans. Bahkan, setiap penghargaan yang mereka terima, ARMY atau nama fans mereka, selalu menjadi yang pertama disebut. 

Hal ini membuktikan jika mereka selalu menomorsatukan fans. Bahkan, mereka juga tidak berhenti selalu berterima kasih pada dukungan ARMY yang membuat mereka terbang semakin jauh. 

Mereka mengetahui jika mereka tidak dapat seperti sekarang ini bila bukan karena dukungan dan cinta dari ARMY. 

2. Aktif di Berbagai Media Social

Grup ini sangat aktif di berbagai media sosial, bahkan tidak jarang membalas sejumlah komentar penggemarnya. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa fenomena boygroup ini terjadi, karena mereka selalu berkomunikasi dengan para fansnya dari seluruh dunia. 

Mereka bahkan memenangkan Billboard Music Award di nominasi Top Social Artist, serta mengalahkan Ariana Grande, Justin Bieber, serta Selena Gomez. Mereka terus mengabarkannya ke para ARMY dari unggahan di social media. 

3. Memiliki Sejumlah Variety Show

Group band ini seperti tidak mau jika ARMY beralih dari mereka. Inilah alasan ketika mereka memperoleh waktu liburan dalam kegiatannya, mereka menyiapkan sejumlah variety show sehingga bisa menghibur fansnya, ketika member sedang beristirahat. 

Bahkan, ada pula variety show yang tayang setiap Selasa malam. Variety show tersebut berisi mengenai kegiatan yang mereka lakukan dibalik layar. Contohnya seperti behind the scene saat pembuatan MV hingga vlog keseharian mereka, atau sekedar kegiatan yang mereka lakukan di dalam studio. 

4. Menyapa Penggemar Dalam Setiap Konser

Setiap tahun, boy grup ini selalu mengadakan konsep di berbagai negara. Setiap konser yang mereka lakukan, mereka bukan hanya menyapa ARMY dengan cara mengadakan konser tur. 

Tetapi, mereka menyapa ARMY dengan berbagai macam konsep mulai dari Festa yaitu perayaan hari jadi BTS yang dilakukan setiap tanggal 13 Juni hingga Muster, yaitu konser perayaan hari jadi ARMY yang diadakan setiap tahun. 

Walaupun konser ini diadakan di Korea Selatan, tetapi seluruh ARMY yang berada di negara lain boleh datang. 

5. Memiliki Attitude yang Sangat Baik

Walaupun menjadi bintang besar, hal ini tidak membuat member tidak rendah hati. Mereka bahkan selalu menghormati idol lain. Bahkan tidak sedikit staf yang mengaku pernah bekerjasama dengan mereka, mengatakan jika mereka sangat sopan. 

Salah satu dari staf bahkan sangat memuji perilaku group ini ketika gladi. Mereka mengatakan jika mereka terkejut dengan sikap profesional yang dimiliki setiap member. Ia juga menceritakan seperti apa member sangat sopan serta berulang kali mengucapkan kata terima kasih. 

Mereka akan sigap kembali ke atas panggung ketika staf memanggil, bahkan ketika staf menyuruh untuk mengulangi latihan hingga berulang kali, mereka tidak pernah mengeluh. 

6. Memiliki Lagu yang Sarat dengan Makna

Munculnya fenomena group ini juga tidak lepas dari lagu mereka yang penuh dengan makna. Bila kamu menerjemahkan seluruh lagu yang mereka miliki, kamu akan menemukan fakta jika lagu mereka bukan hanya lirik, tetapi sarat dengan kehidupan. 

Karena saratnya makna dari lagu mereka, ARMY mengatakan jika mereka jatuh cinta dengan group ini karena lagu yang bisa menginspirasi mereka. Contohnya saja seperti lagu Spring Day. Lagu ini menceritakan mengenai kerinduan pada sahabat. 

Bila kamu belum bisa mencintai diri sendiri, kamu dapat mendengarkan lagu dengan judul Answer: Love Yourself. Bukan hanya itu, mereka juga memiliki lagu yang khusus dipersembahkan untuk ARMY. 

Bagaimana dengan lagu untuk Haters? Mereka juga memilikinya seperti Mic Drop dan Cyper yang dapat mengguncang para haters. 

7. Gemar Berbagi dan Beramal

Jika kamu merupakan ARMY, kamu tentu tahu bukan jika tahun 2017 lalu, boygroup ini bergabung dengan UNICEF dan mengkampanyekan kekerasan remaja dengan judul Love Myself #ENDviolence. 

Kampanye ini adalah kampanye global yang membantu anak remaja di seluruh dunia agar bisa mencapai masa depan tanpa tindak kekerasan. Kampanye ini dibentuk setelah group ini mengeluarkan album dengan tajuk Love Yourself. 

Group ini juga menjadi donatur resmi. Perlu kamu ketahui, 3% dari penjualan album disumbangkan untuk kampanye tersebut. Bahkan, ARMY juga sudah banyak memberikan bantuan dana.

Tidak hanya dari kampanye, tidak sedikit membernya yang sering beramal secara diam-diam untuk membantu sesama. 

8. Kerja Keras

Adanya fenomena BTS yang mendunia ini tentu saja karena kerja keras yang mereka lakukan. Kamu tentu sudah mengetahui jika trainee melakukan pelatihan yang keras dan tidak dalam waktu singkat. 

Bukan hanya itu, BTS juga berasal dari agensi yang tidak besar atau sudah memiliki nama. Mereka berasal dari agensi kecil serta harus mati-matian bekerja agar sukses di dunia K-Pop. 

Tentu kerja keras yang sudah mereka lakukan membuahkan hasil. Mereka sekarang menjadi artis yang begitu terkenal di dunia, mereka bahkan menyebarkan budaya Korea Selatan dari lagu dan menjadi pemersatu ARMY. 

Sejarah K-Pop serta fenomena BTS menjadi hal yang menarik, bukan? Tidak hanya budaya Indonesia saja yang perlu dipelajari, melainkan juga budaya negara lain. Selagi dapat mengambil hal positif dari apa yang mereka lakukan, tentu tidak menjadi masalah jika kita menyukai dan belajar dari hal-hal tersebut.