Pariwisata Indonesia terus bergeliat dan memanggil kita turut menikmati pemandangan alam Indonesia serta beragam kekayaan budayanya. Apakah kamu sudah berencana liburan di Indonesia akhir tahun ini dan menandai hari libur 2023?

Destinasi wisata di Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Terdapat potensi pemandangan alam, wisata kuliner, kebudayaan, bahkan wisata kebugaran seperti pijat tradisional dan jamu herbal. 

Tahukah kamu? Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara tersantai di dunia versi Lastminutes.com. Melansir Katadata, Indonesia mendapatkan skor tinggi untuk faktor budaya, lingkungan, dan hak asasi manusia. 

Predikat negara tersantai di dunia disematkan berdasarkan kehidupan masyarakatnya yang menikmati hidup. Faktor yang memengaruhinya antara lain rendahnya polusi dan kebisingan, tersedianya banyak ruang hijau, dan kebiasaan masyarakat yang senang berlibur setelah beraktivitas. 

Secara geografis, letak Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa menjadikan negara ini memiliki iklim tropis dengan suhu yang hangat sepanjang tahun. Ditambah lagi dengan adanya sekitar 16 ribu pulau disertai ruang hijau yang menjadikan Indonesia sangat menarik sebagai destinasi wisata.

Pemerintah RI pun menggelontorkan dana triliunan rupiah untuk mendorong kemajuan pariwisata Indonesia. Salah satu programnya adalah menciptakan destinasi wisata kelas dunia baru selain Bali. Program tersebut diberi nama Destinasi Super Prioritas (DSP).

Selengkapnya, berikut penjelasan tentang 5 DSP termasuk rekomendasi 20 destinasi wisata unggulan kelas dunia untuk liburan di Indonesia. 

Apa itu Destinasi Super Prioritas (DSP)?

Berdasarkan keterangan dari Kemenparekraf RI, Pemerintah serius mengembangkan Destinasi Super Prioritas (DSP) yang diharapkan menjadi destinasi wisata kelas dunia baru selain Bali.

Program destinasi pariwisata super prioritas ini masuk sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia untuk periode 2020-2024. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa sektor pariwisata Indonesia harus menjadi penggerak bagi peningkatan devisa, serta menciptakan multiplier effect yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ada 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Lokasinya tersebar di lima provinsi mulai dari bagian barat, tengah, sampai timur Indonesia. 

Lima Destinasi Super Prioritas (DSP) tersebut yaitu:

1. Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara.
2. Borobudur di Provinsi Jawa Tengah.
3. Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
4. Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
5. Likupang di Provinsi Sulawesi Utara.

Lima destinasi wisata tersebut dipilih karena memiliki potensi, keunikan, dan daya tarik yang besar. Mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, serta kearifan lokal. Fokus pembangunan dilakukan agar 5 DSP ini bisa memiliki kualitas level dunia seperti Bali. 

Melansir Bisnis.com, Pemerintah RI telah menganggarkan dana sebesar Rp15 triliun untuk mengembangkan 5 DSP di tahun 2023 dan 2024. Pembangunan dilakukan secara komprehensif dengan interkoneksi dari sisi infrastruktur, aksesibilitas, amenitas, termasuk jaringan telekomunikasi.

Menparekraf Sandiaga Uno menekankan bahwa program ini super prioritas, sehingga semua infrastruktur harus digarap serius, seperti bandara, pelabuhan, jalan darat, dan fasilitas lainnya harus memiliki kualitas dunia.

Pengembangan pariwisata Indonesia juga mencakup perbaikan ekosistem ekonomi kreatif dan peningkatan produk wisata itu sendiri. Termasuk pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan warga lokal agar siap menyambut para wisatawan domestik dan mancanegara.

20 Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Liburan di Indonesia

Lima Destinasi Super Prioritas (DSP) yang ditetapkan secara koordinatif akan mencakup destinasi wisata di sekitarnya. Sehingga menjadi kawasan pariwisata terpadu yang saling menyokong. Ke depannya akan dikembangkan kawasan lainnya untuk mengukuhkan posisi pariwisata Indonesia di tingkat global.

Berikut 20 rekomendasi destinasi wisata untuk liburan di Indonesia dengan kualitas dunia. 

DSP Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara

Kawasan DSP ini berpusat pada Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara. Luasnya 1.145 km dengan pemandangan alam Indonesia yang luar biasa. Dari data Kemenparekraf, terdapat 123 daya tarik wisata di kawasan Danau Toba yang tersebar di 31 kecamatan.

Berikut rekomendasi tempat wisata dalam kawasan DSP Danau Toba Sumatera Utara.

1. Pantai Bebas Parapat

Menikmati panorama Danau Toba yang memukau bisa dilakukan di Pantai Bebas Parapat. Pantai ini terletak di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Jaraknya sekitar empat jam perjalanan dari Kota Medan.

Pantai ini baru selesai ditata ulang sehingga siap menyambut wisatawan libur 2023. Terdapat taman yang fotogenic serta arena olahraga, seperti jogging track dan skateboard.

2. Air Terjun Sipiso Piso

Air terjun Sipiso Piso jika dilihat dari kejauhan berbentuk seperti pisau yang kecil dan panjang, oleh karenanya dinamakan Sipiso Piso yang berasal dari kata “piso”. Air terjun ini memiliki ketinggian 120 meter serta terletak pada 1300 meter di atas permukaan laut. 

Destinasi wisata di kawasan DSP Danau Toba ini lokasinya tidak jauh dari Danau Toba dan Pantai Bebas Parapat. Tepatnya di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

3. Bukit Simarjarunjung

Menikmati pemandangan alam Indonesia bisa dari berbagai sudut pandang untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda. Kamu bisa mengunjungi Bukit Simarjarunjung sebagai cara lain menikmati keindahan Danau Toba.

Bukit Simarjarunjung terletak di Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun. Wisatawan bisa berfoto di atas rumah pohon atau sepeda gantung dengan latar belakang Danau Toba yang memesona.

4. Kampung Ulos Hutaraja

Destinasi wisata berikutnya di kawasan DSP Danau Toba yaitu Kampung Ulos Hutaraja. Di desa wisata ini masih mempertahankan tradisi dan budaya suku Batak. Lokasinya di Desa Lumban Suhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Liburan di Indonesia memang penuh pengalaman berharga. Seperti di Kampung Ulos Hutaraja ini kita bisa melihat langsung dan belajar menenun kain ulos dengan cara tradisional. Kemudian kita menginap di rumah bolon yang disediakan sebagai homestay.

DSP Borobudur di Provinsi Jawa Tengah

DSP Borobudur mencakup kawasan Yogyakarta, Solo-Sangiran, Semarang-Karimun Jawa, serta kawasan pariwisata di sekitarnya. Totalnya ada 309 hektare kawasan terpadu yang berbasis cultural eco resort. Berdasarkan data BPS tahun 2019, terdapat 189 destinasi wisata di DIY dan 290 destinasi wisata di Jawa Tengah. 

Kawasan DSP ini memiliki tiga objek wisata yang dinobatkan UNESCO sebagai warisan dunia, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan situs manusia purba Sangiran. Terdapat banyak destinasi wisata lainnya yang berbasis pengalaman, seperti wisata kuliner, membuat gerabah, membatik, dan lain-lain.

Berikut rekomendasi tempat wisata dalam kawasan DSP Borobudur Jawa Tengah.

1. Candi Borobudur

Secara administratif, Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur yang merupakan candi Budha terbesar di dunia tampil dengan kemasan baru yang kian menawan. Sebagai destinasi wisata super prioritas, fasilitas di kawasan Borobudur semakin lengkap dan meningkatkan kenyamanan wisatawan.

Melansir Media Indonesia, saat ini kawasan Candi Borobudur telah dilengkapi dengan jalur ramah disabilitas, tempat pemilahan sampah, dan air bersih siap minum. Pengunjung dapat berkeliling kawasan candi menggunakan sepeda, kereta mini, maupun Andong.

2. Candi Prambanan

Destinasi wisata kelas dunia lainnya adalah Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini dibangun sejak abad ke-9 Masehi oleh Raja Balitung Maha Sambu dari Wangsa Sanjaya.

Lokasi Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas kawasan Candi Prambanan mencapai 80 hektare dan memiliki pelataran yang kerap dijadikan venue pagelaran dan konser musisi internasional.

3. Museum Sangiran

Museum Sangiran merupakan situs arkeologi manusia purba yang terletak di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pada situs ini telah ditemukan sekitar 100 fosil manusia purba (Homo Erectus) yang artinya mencakup 50% lebih temuan fosil Homo Erectus dari seluruh dunia.

Berwisata ke museum membosankan? Jangan khawatir, Museum Sangiran telah dipugar dengan tampilan yang modern dan menghibur. Ada banyak diorama dan replika 3D yang didesain kekinian sehingga menarik wisatawan. Kita bisa menambah pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.

4. Kepulauan Karimun Jawa

Masih termasuk wilayah DSP Borobudur, kepulauan Karimun Jawa menawarkan pemandangan alam Indonesia yang istimewa. Lokasinya masuk Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kita bisa menjangkaunya dari Pelabuhan Kartini Jepara menggunakan kapal ferry maupun kapal ekspres. 

Kepulauan Karimun Jawa terkenal dengan deretan pantai yang indah dan destinasi wisata taman laut yang memesona. Wisatawan bisa mengunjungi Pantai Bobi, Pantai Ujung Gelam, Bukit Love, penangkaran hiu, dan tracking hutan mangrove.

DSP Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

DSP Mandalika dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang lokasinya di sepanjang pantai menghadap Samudera Hindia. Kawasan ini terletak di bagian selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mandalika mencuri perhatian dunia dengan suksesnya gelaran MotoGP 2022 di Mandalika International Circuit. Selain wisata olahraga kelas dunia, kawasan ini menyuguhkan deretan pantai memukau, perbukitan yang indah, dan kekayaan budaya dari suku Sasak yang merupakan suku asli Pulau Lombok.

Berikut rekomendasi destinasi wisata kelas dunia dalam kawasan DSP Mandalika NTB.

1. Pantai Tanjung Aan

Pantai Tanjung Aan terletak di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Pantai ini memiliki pasir yang unik, ada dua jenis pasir di sini yaitu pasir halus dan kasar. Konon butiran pasir yang kasar di pantai ini terbuat dari fosil-fosil kerang purbakala yang hancur diterjang ombak setelah sekian lama. Sehingga jika menapakinya tanpa alas kaki, kita akan merasakan pasir yang kasar seperti butiran merica. 

Wisatawan dapat melakukan beragam aktivitas seru di Pantai Tanjung Aan, antara lain menjelajah pantai, menikmati hidangan laut, snorkeling, berselancar, dan mendaki bukit hijau di sekitar pantai. 

2. Pantai Kuta Mandalika

Lokasi Pantai Kuta Mandalika tidak jauh dari Mandalika International Circuit, hanya sekitar 20 menit berkendara. Garis pantainya cukup panjang sekitar 7 km dengan pasir putih yang menghampar luas. Pantai ini juga kerap menjadi lokasi upacara besar di Lombok, misalnya upacara Sasak. 

3. Bukit Merese

Jika berkunjung ke kawasan Mandalika, jangan lupa mampir ke destinasi wisata Bukit Merese. Bukit ini menawarkan keindahan alam yang layak dikenang. Kita dapat menikmati pemandangan pantai Tanjung Aan dan Batu Payung dari ketinggian. Berkemah di bukit ini juga akan menyenangkan.

4. Desa Wisata Sade 

Desa Sade diresmikan sebagai desa wisata sejak tahun 1999. Di desa ini wisatawan bisa mendapatkan pengalaman unik dari kebudayaan suku Sasak yang merupakan suku asli Lombok. 

Wisatawan akan tinggal di rumah-rumah dengan atap ilalang dan merasakan suasana Lombok pada zaman dulu yang masih asli. Terdapat pertunjukan musik genggong, perisaian, dan tarian suku Sasak. Kita juga bisa membeli kerajinan tangan khas suku Sasak.

DSP Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Labuan Bajo terkenal sebagai pintu gerbang memasuki Pulau Komodo dan Taman Nasional Komodo yang merupakan taman konservasi biawak purba raksasa warisan dunia versi UNESCO.

DSP Labuan Bajo diproyeksikan menjadi destinasi wisata premium kelas dunia karena menyuguhkan pemandangan alam dan deretan pantai terindah di Indonesia. Selain itu, Labuan Bajo dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata eksklusif yang otentik dengan keunikan budaya dan kearifan lokal di dalamnya.

Berikut rekomendasi destinasi wisata kelas dunia dalam kawasan DSP Labuan Bajo NTT.

1. Pulau Komodo

Pulau Komodo merupakan bukti adanya kehidupan purba yang masih tersisa. Pulau ini merupakan habitat asli komodo yang merupakan jenis kadal terbesar di dunia dengan bobot mencapai 100 kg.

Destinasi wisata ini cocok untuk wisatawan yang gemar melakukan konservasi alam dan petualangan. Untuk menjaga kelestariannya, pemerintah menetapkan area Taman Nasional Komodo sejak 1980.

2. Pink Beach

Pantai merah muda atau pink beach kerap disebut sebagai salah satu pantai terindah di Indonesia. Hamparan pasir yang berwarna pink menjadi keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik. 

Warna merah muda pada pasir pantai berasal dari pecahan kerang dan biota laut di pantai ini. Hanya ada 7 pantai dengan pasir berwarna pink di dunia dan pink beach di Indonesia adalah salah satunya. Keren, ya?

3. Gua Batu Cermin

Mengulas pemandangan alam Indonesia tidak ada habisnya. Selalu ada keunikan tersendiri dari setiap destinasi wisata. Sebut saja Gua Batu Cermin yang merupakan gugusan kapur setinggi 75 meter.

Gua Batu Cermin disebut sebagai bukti adanya laut yang membatu. Di gua ini ditemukan beragam fosil purbakala berupa terumbu karang, penyu, dan sisa-sisa hewan laut yang membatu. 

4. Desa Wae Rebo

Ingin merasakan negeri di atas awan? Berkunjunglah ke Desa Wae Rebo! Desa wisata ini terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan dinobatkan sebagai desa tertinggi di Indonesia.

Di desa wisata yang berada di Flores NTT ini, wisatawan dapat menginap di rumah adat berbentuk kerucut bernama Mbaru Niang yang sangat langka. Kita dapat merasakan sensasi menjadi warga lokal dengan adat istiadat yang masih kental. 

DSP Likupang di Provinsi Sulawesi Utara

DSP Likupang dikelilingi pulau-pulau kecil dengan pemandangan bawah laut yang masih asri dan sangat memukau. Destinasi wisata kelas dunia ini bisa menjadi surga bagi pencinta snorkeling, diving, dan hoping island.

DSP Likupang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jaraknya dapat ditempuh selama dua jam perjalanan berkendara dari Bandara Manado. Kawasan ini akan dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dengan luas 197,4 hektare.

Berikut rekomendasi tempat wisata dalam kawasan DSP Likupang Sulawesi Utara.

1. Pantai Pulisan

Pantai Pulisan menawarkan pemandangan yang komplit, mulai dari hamparan pasir putih, laut berwarna tosca, terumbu karang aneka warna, serta pemandangan bukit sabana di sekitar pantai.

Tidak hanya itu, di kawasan Pantai Pulisan kita juga dapat menjelajahi Gua Pulisan yang bersinggungan langsung ke laut serta Cagar Alam Tangkoko Dua Saudara. Cagar alam tersebut merupakan habitat satwa langka yang dilindungi, antara lain burung Maleo dan Yaki atau monyet Wolai.

2. Desa Bahoi

Destinasi wisata di kawasan Likupang lainnya adalah Desa Bahoi yang merupakan desa ekowisata. Jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan mobil dari Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Desa Bahoi menawarkan pengalaman menyusuri hutan bakau yang dikelola sendiri oleh masyarakat setempat. Kita pun dapat menikmati pemandangan bawah laut dengan taman terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya.

3. Pulau Gangga

Pulau Gangga menyajikan keindahan pantai pasir putih dan air laut yang tenang serta sangat jernih. Keasrian Pulau Gangga masih terjaga karena dirawat oleh komunitas dan warga lokal yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

Pulau Gangga dapat ditempuh menggunakan kapal cepat selama 30 menit dari Pelabuhan Serei. Para penggemar diving juga dapat keliling pulau serta menikmati pemandangan terumbu karang aneka warna di bawah laut.

4. Pulau Lihaga

Pulau Lihaga menjadi salah satu bukti betapa indahnya pemandangan alam Indonesia. Pulau Lihaga memiliki spot diving yang memukau dan masih belum banyak terjamah masyarakat luar. Bisa dibilang lokasi ini bisa menjadi surganya pencinta diving. 

Pulau dengan luas sekitar 6 hektare ini merupakan pulau tidak berpenghuni. Meskipun demikian, terdapat fasilitas yang bisa digunakan wisatawan seperti kamar mandi, toilet, serta kursi-kursi. Kita dapat mendirikan tenda dan camping di pulau ini.

Potensi pariwisata Indonesia sangat besar. Selain pemandangan alam Indonesia yang terkenal keindahannya, kita memiliki warisan kebudayaan yang sangat kaya. Dibutuhkan dukungan semua pihak untuk turut mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Jangan lupa untuk selalu menjunjung tinggi etika selama berwisata. Kita harus menghormati kearifan lokal warga sekitar yang dikunjungi. Selalu jaga kebersihan dan patuhi peraturan yang ditetapkan pengelola tempat wisata. Selamat liburan!