Artikel

Manfaat Tanaman Lidah Mertua

tanaman lidah mertua digemari banyak orang

5 manfaat lidah mertua apa saja, ya? Mungkin kita pernah mendengar fungsi tanaman lidah mertua yang sangat banyak dari berbagai aspek. Manfaat tanaman lidah mertua bisa memengaruhi lingkungan, kesehatan fisik dan mental, bahkan menepis energi negatif serta membawa keberuntungan bagi kepercayaan tertentu.

Lidah mertua adalah tanaman hias yang terkenal karena daya tahan dan kemudahan perawatannya. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Sansevieria trifasciata ini berasal dari daerah tropis dan subtropis Afrika Barat dan Asia. 

Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang sangat tahan lama, dapat hidup hingga 10 tahun atau lebih jika dirawat dengan benar. Tanaman ini dapat hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, sehingga sangat fleksibel dalam beradaptasi dengan berbagai tipe iklim. Bahkan, lidah mertua dapat tumbuh di iklim gurun yang panas, dengan suhu tinggi dan kelembapan yang rendah. 

Melansir Healthline, lidah mertua tergolong aman sebagai tanaman hias. Namun daunnya mengandung racun ringan yang dapat menyebabkan pembengkakan atau mati rasa pada lidah jika tertelan dalam jumlah banyak. Sebaiknya kita menjauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan yang cenderung menggigit daun.

Agar tidak salah pilih, kita perlu mengenali ciri-ciri tanaman lidah mertua dan manfaatnya secara khusus. Jika diperlukan, kita juga bisa belajar bagaimana cara mengolah lidah mertua menjadi obat.

5 Manfaat Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua (Sansevieria) tidak hanya dikenal sebagai tanaman hias yang indah dan mudah dirawat, tetapi juga memiliki beragam manfaat. Berikut 5 manfaat lidah mertua:

1. Memurnikan Udara dan Menghasilkan Oksigen

    Lidah mertua memiliki kemampuan unik untuk menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, bahkan pada malam hari. Ini berbeda dengan tanaman lain yang umumnya hanya melakukannya di siang hari. Fungsi tanaman lidah mertua ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, terutama di kamar tidur, dengan menjaga sirkulasi oksigen tetap optimal selama waktu istirahat.

    2. Mengurangi Risiko Paparan Zat Berbahaya

      Selain menghasilkan oksigen, lidah mertua dikenal mampu menyerap berbagai polutan udara beracun, seperti xylene, toluene, formaldehida, benzena, dan trikloroetilen yang sering ditemukan dalam produk rumah tangga. Dengan kemampuannya ini, lidah mertua membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari polutan udara yang berpotensi merusak kesehatan.

      Keberadaan lidah mertua dapat membantu mengurangi akumulasi zat-zat ini di udara dan melindungi penghuni rumah dari paparan jangka panjang yang berisiko. Oleh sebab itu, tanaman ini sangat direkomendasikan untuk digunakan di lingkungan dengan polusi tinggi, seperti area perkotaan. 

      3. Meningkatkan Kesehatan Mental

        Lidah mertua memiliki efek positif pada suasana hati dan kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tanaman hijau dalam ruangan dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan rasa tenang. Oleh karena itu, tanaman ini sering digunakan sebagai elemen terapi hortikultura, baik di rumah, kantor, maupun fasilitas kesehatan.

        Efek menenangkan yang dihasilkan tanaman ini berasal dari perannya dalam menciptakan lingkungan lebih segar dan nyaman. Dengan manfaat tanaman lidah mertua ini, produktivitas kerja dan kenyamanan penghuni rumah dapat ditingkatkan.

        4. Mengurangi Gejala Alergi dan Asma

          Tanaman lidah mertua dapat meningkatkan kelembapan udara dengan melepaskan oksigen secara konsisten, serta membantu mengurangi partikel debu dan alergen di udara. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita alergi atau asma yang membutuhkan udara bersih untuk mengurangi gejala gangguan pernapasan.

          Kemampuan tanaman ini dalam menyerap zat-zat mikro yang mencemari udara juga membantu menciptakan lingkungan lebih sehat. Dengan perawatan minimal, lidah mertua memberikan solusi efektif untuk menjaga kualitas udara di rumah maupun tempat kerja.

          5. Memiliki Potensi sebagai Obat Tradisional

            Lidah mertua secara tradisional digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti luka bakar ringan, peradangan, atau gigitan serangga. Getahnya mengandung sifat antiseptik dan antiinflamasi yang membantu mempercepat penyembuhan luka kecil. Namun, penggunaannya memerlukan kehati-hatian karena daun tanaman ini mengandung saponin yang beracun bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

            Cara mengolah lidah mertua menjadi obat sering melibatkan ekstraksi getah dari daunnya untuk aplikasi topikal. Untuk mengobati gatal-gatal pada kulit, ambil beberapa daun lidah mertua, hancurkan daun tersebut untuk mengeluarkan lendirnya, dan oleskan pada area yang gatal. Biarkan beberapa menit, kemudian bersihkan. 

            Pada awal pemakaian, mungkin akan terasa sedikit panas pada kulit. Namun cara ini cukup efektif untuk meredakan gatal. Untuk pemakaian luar, daun lidah mertua yang dihancurkan bisa ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit atau terluka untuk membantu proses penyembuhan.

            Selain 5 manfaat lidah mertua yang telah dijelaskan, tanaman ini juga dipercaya memiliki energi positif dan membawa keberuntungan dalam beberapa kepercayaan. Menurut tradisi feng shui, lidah mertua dapat menyerap energi negatif, mengurangi rasa kepahitan, dan bahkan mengurangi rasa cemburu dan meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

            Tanaman ini sering disarankan untuk ditempatkan di ruang yang sering terjadi perdebatan atau di dekat peralatan elektronik yang memancarkan radiasi berbahaya. Meskipun klaim ini belum didukung oleh bukti ilmiah, beberapa orang meletakkan tanaman ini di dalam ruangan untuk merasakan potensi dampak positifnya.

            Ciri-Ciri Tanaman Lidah Mertua

            Lidah mertua (Sansevieria trifasciata) adalah salah satu jenis tanaman hias yang termasuk dalam keluarga Asparagaceae. Sebagai bagian dari genus Sansevieria, tanaman ini memiliki klasifikasi ilmiah dalam kelompok Monocotyledonae dan ordo Asparagales. 

            Tumbuhan lidah mertua ini berkembang biak melalui rizoma yang tumbuh horizontal di bawah permukaan tanah yang menjadikannya mudah diperbanyak. Lidah mertua juga memiliki beragam spesies dengan variasi bentuk, ukuran, dan warna daun, menjadikannya tanaman serbaguna yang cocok untuk berbagai kebutuhan hortikultura.

            Secara umum, berikut ciri-ciri tanaman lidah mertua:

            1. Daun Panjang dan Tegak

              Ciri utama tanaman lidah mertua adalah daunnya yang panjang, tegak, dan berbentuk menyerupai pedang. Daunnya dapat tumbuh dengan panjang 30–90 cm dan lebar 2,5–7,5 cm. Posisi daun yang tegak membantu tanaman memanfaatkan cahaya secara optimal. 

              2. Warna Daun dengan Pola Unik

                Daun lidah mertua biasanya berwarna hijau gelap dengan pola garis vertikal yang bervariasi dari putih hingga kuning pucat. Pola ini memberikan daya tarik visual yang khas, sekaligus membedakannya dari tanaman lain. 

                3. Tekstur Daun yang Keras dan Berdaging Tebal

                  Ciri-ciri tanaman lidah mertua lainnya yakni daunnya yang memiliki tekstur keras, kaku, dan berdaging tebal. Struktur ini memungkinkan tanaman menyimpan cadangan air yang menjadikannya tahan terhadap kekeringan. Permukaan daun yang halus dan berlapis lilin juga membantu mencegah kehilangan air secara berlebihan untuk mendukung kelangsungan hidup tanaman.

                  4. Variasi Bentuk Ujung Daun

                    Ujung daun lidah mertua dapat meruncing atau tumpul, tergantung pada spesiesnya. Beberapa variasi memiliki ujung yang tajam, sedangkan jenis lain menampilkan ujung daun yang lebih bulat. Perbedaan ini tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga membantu dalam pengenalan spesies di antara berbagai jenis Sansevieria.

                    5. Batang Bawah Tanah (Rizoma)

                      Tanaman lidah mertua memiliki batang bawah tanah yang disebut rizoma, yang tumbuh horizontal. Rizoma berfungsi menyimpan nutrisi dan air, sekaligus menjadi sumber pertumbuhan tunas baru. Rizoma juga mempermudah proses perbanyakan tanaman secara vegetatif.

                      6. Akar Serabut yang Dangkal

                        Ciri-ciri tanaman lidah mertua selanjutnya yaitu akar berbentuk serabut dan tumbuh di lapisan tanah yang dangkal. Struktur akar ini membantu tanaman menyerap air dan nutrisi dengan cepat tanpa memerlukan media tanam yang dalam. Karena itu, tanaman ini sangat cocok untuk ditanam dalam pot kecil, bahkan dengan media tanam terbatas.

                        7. Ukuran Tanaman yang Kompak dan Rapi

                          Secara umum, tanaman lidah mertua memiliki bentuk yang kompak dengan ukuran yang bergantung pada spesiesnya. Struktur tanaman yang rapi membuatnya mudah ditempatkan di berbagai lokasi, baik sebagai penghias ruangan maupun di luar ruangan. 

                          Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua

                          Tanaman lidah mertua tumbuh optimal di suhu 21°C–32°C. Tanaman ini mampu bertahan di berbagai kondisi, mulai dari cahaya redup hingga terang tidak langsung, serta tidak memerlukan penyiraman rutin. 

                          lidah mertua

                          Untuk lebih jelasnya, berikut cara menanam dan merawat tanaman lidah mertua:

                          1. Gunakan Media Tanam yang Tepat

                            Pilih media tanam dengan drainase baik, seperti campuran tanah kaktus, dan pastikan pot memiliki lubang drainase. Media tanam ini mencegah genangan air yang dapat menyebabkan busuk akar.

                            2. Atur Pencahayaan

                              Letakkan lidah mertua di tempat dengan cahaya terang tidak langsung, seperti dekat jendela. Tanaman ini juga toleran terhadap pencahayaan rendah, tetapi hindari sinar matahari langsung yang dapat membakar daunnya.

                              3. Jaga Pola Penyiraman 

                                Siram tanaman hanya ketika tanah benar-benar kering. Biasanya siram setiap 2–6 minggu, tergantung pada cuaca dan kelembapan. Hindari overwatering, terutama di musim dingin saat pertumbuhan melambat.

                                4. Pemupukan Secara Rutin

                                  Berikan pupuk cair dengan konsentrasi rendah setiap 2–3 bulan selama musim pertumbuhan, yaitu pada musim semi dan musim panas. Gunakan pupuk dengan kandungan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga kualitas daun. Hindari pemberian pupuk saat musim dingin karena tanaman memasuki fase dormansi.

                                  5. Pruning dan Perawatan Daun

                                    Pangkas daun yang layu atau rusak di pangkalnya untuk menjaga kesehatan dan estetika tanaman. Bersihkan daun dari debu secara berkala agar proses fotosintesis tetap optimal. Jika ada daun yang kuning, layu, atau rusak, pangkas pada bagian pangkalnya menggunakan gunting tajam yang steril.

                                    6. Pengembangbiakan Tanaman

                                      Perbanyak lidah mertua melalui stek daun atau pembagian rumpun. Stek daun dilakukan dengan memotong daun sehat, merendam bagian bawahnya dalam air hingga berakar, lalu tanam kembali di media baru.

                                      Lidah mertua adalah bukti bahwa tanaman hias tidak harus rumit untuk dirawat. Dengan perawatan sederhana ini, lidah mertua sangat cocok bagi pemula atau mereka yang sibuk namun ingin memperoleh manfaat tanaman lidah mertua.

                                      Meskipun manfaatnya banyak dipercaya, konsultasi dengan ahli tanaman atau tenaga medis tetap disarankan sebelum menggunakannya untuk tujuan pengobatan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penggunaan lidah mertua tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan atau berinteraksi dengan kondisi medis tertentu. 

                                      Setiap tubuh memiliki reaksi yang berbeda terhadap pengobatan alami, jadi langkah kehati-hatian ini akan membantu memastikan bahwa kita mendapatkan manfaat secara maksimal tanpa risiko berlebihan. Selain itu, tenaga ahli dapat memberikan panduan tentang dosis yang tepat serta cara mengolah lidah mertua menjadi obat yang aman dan efektif.

                                      TAGS
                                      #5 manfaat lidah mertua #cara mengolah lidah mertua menjadi obat #ciri-ciri tanaman lidah mertua #fungsi tanaman lidah mertua #manfaat tanaman lidah mertua