Ulasan

Manfaat Sabun Lerak dan Cara Membuatnya

SHARE
sabun lerak merupakan salah satu alternatif pembersih ramah lingkungan

Pohon lerak mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun di tengah ancaman krisis iklim dan risiko paparan kimia berbahaya pada produk kebersihan modern, buah lerak mulai kembali dilirik sebagai alternatif alami yang lebih aman dan ramah lingkungan. 

Manfaat sabun lerak yang luas menjadikannya bahan alami yang diandalkan untuk beragam produk kebersihan. Selain bisa digunakan untuk membersihkan pakaian dan perabotan rumah, sabun lerak yang diolah dari buah lerak juga dinilai efektif untuk membersihkan tangan, wajah, bahkan rambut. 

Berdasarkan data Soap Sustainability Report 2023, nilai industri sabun global diprediksi melonjak dari Rp517 triliun pada 2021 menjadi lebih dari Rp850 triliun pada 2030. Pertumbuhan ini tak hanya menunjukkan tingginya konsumsi, tetapi juga menyimpan masalah besar.

Industri sabun yang melonjak artinya peningkatan konsumsi air dalam jumlah masif yang mencapai 2.000 liter air untuk setiap 1 ton sabun batang. Belum lagi peningkatan limbah kemasan serta penggunaan bahan berbahaya seperti sodium lauryl sulfate (SLS), paraben, hingga pewarna sintetis.

Di balik kebiasaan kita menggunakan sabun setiap hari, tersimpan dampak besar terhadap lingkungan dan ketimpangan sosial. Industri sabun global memproduksi sekitar 10 miliar pon sabun setiap tahun. Sayangnya, sebagian besar produk sabun mengandung bahan seperti triclosan (TCS) dan sodium lauryl sulfate (SLS) yang dapat mencemari air limbah dan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan. 

Tak hanya itu, produksi bahan baku seperti minyak sawit juga berkaitan erat dengan deforestasi yang merusak habitat alami. Di sisi lain, sekitar 2,3 miliar orang di dunia masih belum memiliki akses terhadap layanan kebersihan dasar seperti sabun dan air bersih di rumah.

manfaat sabun lerak merupakan salah satu alternatif pembersih ramah lingkungan dan lebih sehat

Sementara itu, WHO mengungkapkan bahwa satu kali cuci tangan rata-rata membutuhkan 2–4 liter air. Jika dikalikan miliaran orang setiap hari, kebiasaan ini memperbesar tekanan terhadap sumber air bersih. 

Melihat situasi tersebut, sudah waktunya kita meninjau ulang pilihan harian, termasuk dalam hal kebersihan. Jangan sampai sabun yang kita gunakan sehari-hari malah merusak kesehatan dan lingkungan di masa depan.

Di sinilah buah lerak menawarkan harapan. Manfaat lerak tak berhenti di kemampuannya membersihkan secara alami. Ia juga memberi kita pelajaran tentang kesederhanaan yang berkelanjutan. Dengan belajar cara membuat sabun lerak sendiri, kita dapat merawat diri tanpa bahan berbahaya, sekaligus ikut menjaga bumi dari paparan kimia sintetis yang berlebihan.

Mengenal Pohon Lerak 

Pohon lerak (Sapindus rarak) adalah tanaman dari suku Sapindaceae yang tumbuh secara alami di kawasan tropis Asia, termasuk Indonesia. Tanaman ini termasuk pohon berukuran besar dengan tinggi mencapai 15 hingga 42 meter dan diameter batang sekitar 1 meter. 

Daunnya majemuk menyirip ganjil, dengan anak daun berbentuk lanset yang tersusun berpasangan di sepanjang tulang daun utama. Dedaunan pohon lerak cenderung rindang, sehingga juga kerap dimanfaatkan sebagai tanaman pelindung atau penghijauan.

Buah lerak berbentuk bulat, berwarna cokelat tua saat matang, dan memiliki permukaan keras serta licin. Secara penampakan, buah ini mirip kacang walnut dan tumbuh menggantung di tandan-tandan kecil. 

Lerak dikenal juga dengan nama soapnut atau soapberry, sebutan yang merujuk pada kemampuannya menghasilkan busa alami ketika terkena air. Biji buah lerak berukuran besar dan keras, dikelilingi lapisan kulit yang mengandung saponin tinggi.

Saponin adalah senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai pertahanan alami tanaman terhadap hama. Kandungan saponin pada buah lerak menjadikannya berperan sebagai surfaktan alami.

Dalam buah lerak, kadar saponin bisa mencapai 28%. Secara kimiawi, saponin memiliki dua sisi molekul, yakni kepala hidrofilik (larut air) dan ekor lipofilik (larut lemak). Keberadaan kedua sisi molekul tersebut memungkinkan saponin menurunkan tegangan permukaan air dan mengemulsi lemak serta kotoran saat bercampur air. 

Tanaman lerak tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 450–1.500 meter di atas permukaan laut. Selain buahnya, bagian kayu pohon lerak juga bernilai guna. Batang lerak sering digunakan sebagai bahan papan, batang korek api, atau bahan bangunan ringan. 

Manfaat Lerak dan Potensinya di Era Modern

Di tengah kekhawatiran akan dampak bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, lerak hadir sebagai alternatif lokal yang kaya potensi. Tanaman yang tumbuh subur di pegunungan Indonesia ini bisa menjadi solusi produk kebersihan yang ramah lingkungan. 

Manfaat lerak bagi kesehatan, kebersihan rumah tangga, hingga masa depan industri hijau sangat besar. Hal ini dikarenakan buah lerak memiliki banyak keunggulan, antara lain:

1. Membantu Menghambat Bakteri dan Jamur

Kandungan saponin dalam lerak punya kemampuan membasmi mikroorganisme penyebab bau, jamur, dan infeksi ringan. Tanpa tambahan bahan kimia keras, sabun lerak cukup kuat untuk menjaga kebersihan rumah dan pakaian. 

2. Lembut untuk Kulit, Aman untuk Keluarga

Buah lerak relatif tidak meninggalkan residu kimia pada pakaian. Ini sangat penting bagi bayi, lansia, atau siapa pun yang punya kulit sensitif. Tak heran jika lerak mulai dilirik sebagai sabun alami yang aman digunakan sekeluarga.

3. Air Bekas Pakai Bisa Langsung Dialirkan ke Tanaman

Berbeda dari deterjen biasa, air cucian dari larutan lerak aman bagi tanah dan tanaman. Tidak mencemari, manfaat lerak justru bisa menyuburkan. Ini sangat cocok untuk rumah tangga yang menerapkan sistem daur ulang air atau berkebun di rumah.

4. Tidak Butuh Pelembut Tambahan

Setelah dicuci dengan lerak, kain terasa lembut tanpa bantuan pelembut pakaian. Artinya, kita bisa mengurangi penggunaan produk kimia tambahan. Selain hemat, ini juga meminimalkan risiko alergi akibat zat kimia sintetis.

5. Aman untuk Popok Kain dan Perlengkapan Bayi

Sabun lerak tidak menimbulkan penumpukan residu seperti deterjen biasa. Ini penting bagi pengguna popok kain yang ingin menjaga kelembutan dan daya serap kain. Untuk bayi, ini berarti lebih sedikit risiko ruam dan iritasi.

6. Multifungsi untuk Bersih-bersih Rumah

Air rebusan buah lerak bisa dijadikan cairan pembersih untuk lantai, kaca, hingga peralatan dapur. Tidak berbusa berlebihan, tapi cukup efektif mengangkat lemak dan kotoran. Penggunaannya yang fleksibel membuatnya cocok untuk rumah tangga yang ingin lebih hemat dan alami.

7. Kaya Senyawa Aktif yang Bermanfaat

Selain saponin, buah lerak juga mengandung antioksidan seperti flavonoid dan tannin. Senyawa ini dikenal baik untuk perawatan kulit dan menjaga kesegaran alami bahan. Potensi ini membuka ruang bagi pengembangan kosmetik lokal berbasis tanaman tradisional.

8. Tumbuh Tanpa Pupuk dan Obat Kimia

Lerak bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi tanpa banyak perawatan. Tanpa perlu pupuk buatan atau pestisida, ia mendukung pertanian yang ramah lingkungan. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi petani yang ingin beralih ke sistem pertanian organik.

9. Mendukung Ekonomi Warga Desa dan Hutan

Pohon lerak banyak ditemukan di desa-desa sekitar hutan dan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Jika dikelola dengan sistem yang adil, hasil panennya bisa diolah menjadi produk siap jual dengan nilai tinggi. Ini memberi peluang bagi masyarakat lokal untuk mandiri secara ekonomi tanpa merusak alam.

10. Relevan dengan Gaya Hidup Masa Kini

Di era modern, orang makin sadar pentingnya hidup sehat dan ramah lingkungan. Sabun lerak hadir sebagai jawaban atas kebutuhan itu karena alami, terjangkau, dan berasal dari tanah sendiri. Meski belum sepopuler produk impor, potensinya sangat besar jika mendapat perhatian lebih dari pelaku usaha dan konsumen lokal.

manfaat sabun lerak merupakan salah satu alternatif pembersih ramah lingkungan dan lebih sehat

Cara Membuat Sabun Lerak

Membuat sabun lerak sendiri adalah cara sederhana namun berdampak besar untuk berkontribusi terhadap kesehatan keluarga dan kelestarian lingkungan. Setiap liter sabun lerak yang kita hasilkan berarti lebih sedikit limbah plastik, lebih hemat pengeluaran, dan lebih banyak manfaat untuk bumi.

Berikut cara membuat sabun lerak untuk berbagai keperluan rumah tangga:

Sabun Lerak Cair Serbaguna (Multi-purpose Cleaner)

Sabun cair dari buah lerak ini bisa digunakan untuk membersihkan hampir semua permukaan rumah, mulai dari meja, lantai, hingga sebagai sabun cuci tangan. Buah lerak mengandung saponin, senyawa alami yang berfungsi sebagai agen pembersih dan pembusa ringan.

Langkah-langkah pembuatannya:

  1. Siapkan 25 gram buah lerak (sekitar 12 buah utuh) dan 500 ml air.
  2. Rebus buah lerak dalam air selama 15–20 menit hingga kulit buah melunak dan air berubah warna menjadi kecoklatan.
  3. Setelah direbus, dinginkan cairan dan saring untuk memisahkan ampas dari ekstraknya.
  4. Tambahkan 1 sendok teh asam sitrat sebagai pengawet alami, serta beberapa tetes minyak esensial (misalnya lemon atau tea tree) untuk menambah aroma dan daya antibakteri.
  5. Simpan dalam botol tertutup. Sebagian bisa disimpan di kulkas untuk memperpanjang masa simpan.

Sebagai pembersih rumah, manfaat lerak sangat terasa karena sifat antibakteri dan antijamurnya. Ini menjadikannya pembersih yang aman namun tetap efektif. Produk ini sangat ideal bagi keluarga dengan anak kecil atau hewan peliharaan yang sering bersentuhan langsung dengan lantai dan permukaan rumah lainnya.

Sabun Lerak untuk Laundry (Pencuci Pakaian)

Lerak sudah dikenal sebagai alternatif alami pengganti deterjen yang aman bagi kulit sensitif. Saponin dalam lerak berfungsi melarutkan kotoran, minyak, dan lemak dari kain, serta menjaga warna dan kelembutan tekstur pakaian.

Langkah-langkah pembuatan dan penggunaan sabun lerak untuk mencuci pakaian:

  1. Ambil 5–6 butir buah lerak kering, masukkan ke dalam kantong kain kecil atau kaus kaki.
  2. Ikat erat dan masukkan langsung ke dalam tabung mesin cuci bersama cucian.
  3. Untuk pakaian sangat kotor, gunakan air hangat (40–60°C) agar saponin keluar lebih maksimal.
  4. Biji lerak bisa digunakan ulang hingga 4–6 kali, tergantung suhu dan tingkat kekotoran cucian. Peras kantong—jika masih mengeluarkan busa, artinya masih bisa digunakan.
  5. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke kantong untuk aroma segar alami.

Manfaat lerak dalam mencuci pakaian sangat terasa terutama untuk mencuci kain bayi, bahan wol, dan kain sutra. Tidak meninggalkan residu dan tidak merusak serat kain menjadi keunggulan utama sabun lerak dibanding deterjen sintetis.

Sabun Lerak untuk Cuci Piring

Salah satu manfaat lerak yang sangat berguna dalam dapur adalah kemampuannya menghilangkan lemak membandel tanpa meninggalkan residu kimia. Lerak sangat cocok digunakan untuk mencuci peralatan makan dan memasak karena sifatnya yang aman bila tertelan secara tidak sengaja.

Cara membuat sabun lerak untuk cuci piring yakni:

  1. Rebus 12 buah lerak dalam 500 ml air selama 10–15 menit.
  2. Setelah mendidih, diamkan hingga dingin, lalu saring cairannya.
  3. Tuangkan cairan ke botol sabun cuci piring. Tambahkan minyak esensial lemon atau jeruk untuk aroma segar dan daya penghilang minyak ekstra.
  4. Untuk penggunaan, tuang ke spons dan gunakan seperti sabun biasa.

Penggunaan sabun lerak untuk cuci piring dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sabun kimia yang sering meninggalkan residu. Meski busanya sedikit, daya bersihnya tetap bisa diandalkan.

Shampo dan Sabun Tubuh dari Lerak

Manfaat lerak juga bisa sebagai pembersih tubuh dan rambut yang lembut, bebas sulfat, dan cocok untuk kulit sensitif. Kandungan saponin berfungsi sebagai pembersih sekaligus anti inflamasi ringan yang dapat membantu meredakan eksim dan iritasi kulit.

Berikut cara membuat sabun lerak untuk mandi dan keramas:

  1. Gunakan “mother broth” dari rebusan 25 gram lerak dalam 500 ml air selama 20 menit.
  2. Setelah disaring dan didinginkan, tambahkan sedikit guar gum (secukupnya) untuk mengentalkan cairan.
  3. Campurkan dengan blender tangan hingga tekstur menyerupai sampo cair.
  4. Simpan dalam botol dan gunakan seperti sampo biasa. Hindari kontak langsung dengan mata.
  5. Untuk manfaat tambahan, tambahkan minyak esensial lavender atau peppermint.

Dalam bentuk shampo dan sabun mandi, manfaat lerak terasa pada kulit yang lebih lembut dan rambut yang tidak kering. Tidak hanya membersihkan, tetapi juga merawat kulit tanpa mengganggu keseimbangan pH alaminya.

manfaat sabun lerak merupakan salah satu alternatif pembersih ramah lingkungan dan lebih sehat

Sabun Lerak untuk Mengepel dan Membersihkan Lantai

Untuk kebutuhan kebersihan lantai, buah lerak memiliki keunggulan sebagai pembersih yang tidak licin, bebas residu, dan tetap efektif mengangkat debu dan minyak. Ini sangat cocok untuk rumah dengan anak kecil atau hewan peliharaan.

Cara membuat sabun lerak untuk membersihkan lantai ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Rebus 50 gram buah lerak dalam 1 liter air selama 20 menit.
  2. Setelah air berubah menjadi coklat keemasan, saring dan biarkan dingin.
  3. Campurkan dengan 1 sdm cuka putih untuk daya bersih tambahan dan sebagai desinfektan alami.
  4. Tuangkan ke dalam ember pel dengan air panas sesuai kebutuhan, lalu gunakan seperti pembersih lantai biasa.
  5. Sisa buah yang sudah direbus bisa disimpan dan digunakan kembali untuk 1–2 kali pemakaian.

Sabun lerak tidak meninggalkan bekas licin yang membahayakan dan tidak merusak permukaan lantai. Sehingga ideal untuk berbagai jenis lantai seperti keramik, vinyl, maupun kayu laminasi.

Sabun Lerak untuk Memandikan Hewan Peliharaan

Sabun lerak juga bisa digunakan sebagai pembersih bulu hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Kandungan saponin yang ringan efektif membersihkan kotoran dan minyak tanpa mengiritasi kulit hewan.

Langkah-langkah pembuatannya antara lain:

  1. Rebus 30 gram buah lerak dalam 750 ml air selama 15–20 menit.
  2. Dinginkan dan saring cairan, lalu tambahkan beberapa tetes minyak esensial lavender atau neem (jika aman untuk hewan).
  3. Simpan dalam botol dan gunakan dengan cara disiram ke tubuh hewan, lalu gosok perlahan hingga bersih.
  4. Hindari area mata, hidung, dan telinga saat penggunaan.

Manfaat lerak dalam produk ini adalah sebagai pembersih yang lembut namun tetap menjaga kesehatan kulit hewan, terutama yang memiliki alergi atau sensitif terhadap bahan kimia. Sabun lerak juga membantu mengusir kutu dan menjaga bulu tetap bersih dan berkilau.

Sabun Lerak untuk Membersihkan Sayur dan Buah

Sabun lerak juga bermanfaat untuk membersihkan residu pestisida dari sayur dan buah. Karena kandungannya alami dan bebas bahan kimia, sabun ini aman digunakan untuk mencuci bahan makanan.

Manfaat lerak sebagai pencuci buah dan sayur terletak pada sifat surfaktan alaminya yang dapat melarutkan lapisan lilin dan kotoran pada permukaan makanan. Pembersih ini efektif membersihkan tanpa meninggalkan zat berbahaya.

Cara membuat sabun lerak untuk mencuci buah dan sayur, yaitu:

  1. Rebus 10 gram buah lerak dalam 300 ml air selama 10–15 menit.
  2. Dinginkan dan saring hasil rebusan ke dalam wadah semprot.
  3. Semprotkan ke permukaan buah atau sayuran, diamkan selama 2–3 menit, lalu bilas bersih dengan air mengalir.
  4. Sabun ini sebaiknya digunakan dalam 3–5 hari setelah pembuatan dan disimpan di lemari es.

Di tengah krisis lingkungan dan ketimpangan akses kebersihan global, belajar cara membuat sabun lerak sendiri bukan sekadar pilihan gaya hidup, melainkan bentuk tanggung jawab moral. Perubahan tidak dimulai dari pabrik besar, melainkan dari tangan-tangan kecil yang memilih dengan sadar.

Kini saatnya kita berhenti sejenak dan bertanya, sabun yang kita gunakan setiap hari, apakah benar-benar bersih, atau justru meninggalkan jejak kotor di bumi ini? Apakah kenyamanan kita sebanding dengan dampak yang harus ditanggung lingkungan dan generasi mendatang?

TAGS
#buah lerak #cara membuat sabun lerak #manfaat lerak #pohon lerak #sabun lerak

Mungkin kamu juga suka ini

(Ulasan) Apa Benar Indonesia Darurat Sampah?
Daftar Isi:Penyebab Sampah yang Kian MenggunungAncaman yang Mengintai Apabila Sampah Tidak...
Apa Itu Depresi? Kenali, Hindari dan Bantu Segera Atasi
Waspada Depresi: Bisa Menyerang Siapa Saja! Apakah kamu pernah merasa sedih dalam jangka w...
Vertical Garden: Solusi Estetik Hempas Polusi
Daftar Isi:Cara Membuat dan Merawat Taman VertikalJenis-Jenis Tanaman Vertical GardenKeleb...
Masih Muda Sudah Kolesterol Tinggi? Kamu Harus Baca Ini!
Daftar Isi:Apa Itu Kolesterol?Ciri-Ciri Kolesterol TinggiPenyebab Kolesterol NaikCara Menu...
Plastik: Manfaat dan Dampak dalam Penggunaannya
Daftar Isi:Mengenal Jenis-Jenis PlastikProblematika Plastik yang telah Menjadi SampahPenye...
Gimana Sih Dapetin Ketenangan Hati? Yuk, Simak Tipsnya!
Daftar Isi:Sejarah Hari Tanpa Kekerasan InternasionalPengertian Kekerasan dan Faktor Penye...
Yuk, Rayakan Hari Persahabatan Internasional Bersama Sahabat!
Daftar Isi:Sejarah dan Tujuan Hari Persahabatan InternasionalDefinisi dan Fungsi Persahaba...
Tertarik Thrifting? Ketahui Dampak Positif dan Negatifnya!
Daftar Isi:Pengertian dan Sejarah ThriftingJenis-Jenis Thrift ShopDampak Positif Thrifting...
5 Masalah Lingkungan Hidup Terbesar Saat Ini: Ancaman, Penyebab, dan Cara Menanggulanginya
Daftar Isi:SampahDampak Penumpukan SampahCara Mengelola SampahDeforestasiDampak Deforestas...
10 Bahaya Merokok bagi Kesehatan dan Lingkungan
Daftar Isi:Bahaya Merokok bagi KesehatanBahaya Merokok bagi LingkunganBahaya merokok bagi ...
Reduce Reuse Recycle Bantu Kurangi Sampah Plastik
Reduce Reuse Recycle: Prinsip Daur Ulang Sampah Plastik Sampah adalah masalah utama yang s...
Manfaat Memelihara Binatang bagi Kesehatan Mental
Daftar Isi:Manfaat Memelihara Kucing dan Hewan Peliharaan LainnyaRisiko Memiliki Hewan Pel...