Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, atau lebih dikenal dengan Glenn Fredly, lahir pada 30 September 1975 di Jakarta. Ia adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik yang dikenal karena vokalnya yang khas dan lagu-lagu romantisnya. Ia tumbuh di lingkungan yang sederhana, namun dengan tekad dan semangat yang kuat, ia berhasil meraih kesuksesan. Glenn adalah contoh nyata dari seseorang yang mampu meraih mimpinya melalui kerja keras dan dedikasi. Melalui Glenn Fredly The Movie, kita diajak untuk melihat dunia dari kacamata musik dan kemanusiaan.

Glenn memulai karier musiknya pada tahun 1995 sebagai vokalis dari grup musik Funk Section. Namun salah satu momen penting dalam hidup Glenn adalah ketika ia memutuskan untuk berkarier solo setelah Funk Section bubar. Keputusan ini adalah titik balik dalam kariernya yang kemudian mengantarkannya pada kesuksesan besar. Album solo pertamanya, berjudul Glenn pada tahun 1998 langsung melejitkan namanya di kancah musik Indonesia. 

Glenn Fredly adalah seorang musisi yang tidak hanya berfokus pada genre pop, tetapi juga menjelajahi berbagai genre lainnya seperti R&B, soul, dan jazz. Kemampuannya dalam beradaptasi dengan berbagai genre musik membuatnya menjadi salah satu musisi paling fleksibel dan dihormati di Indonesia. Sepanjang kariernya, Glenn telah merilis banyak album dan singel yang sukses, menjadikannya sebagai salah satu ikon musik Indonesia yang tak tergantikan. Ia sering mendapat penghargaan dari dalam maupun luar negeri.

Kematiannya pada Rabu, 8 April 2020 di Rumah Sakit Setia Mitra, membawa duka tidak hanya kepada keluarga namun juga penggemarnya. Ia meninggal dunia akibat penyakit meningitis atau radang selaput otak di usia 44 tahun, tepat 40 hari setelah kelahiran putrinya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Glenn dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama. 

Kehidupan pribadi Glenn penuh dengan cerita yang inspiratif. Tidak hanya dikenal sebagai musisi, aktor, dan juga produser film, ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan peduli terhadap sesama. Glenn sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, menunjukkan bahwa ia adalah seseorang yang tidak hanya sukses dalam karier, tetapi juga memiliki hati yang besar. Dalam perjalanannya, Glenn juga dihadapkan pada berbagai tantangan dan rintangan, baik dalam kehidupan pribadi, karir musik, maupun keluarga.

Dibalik Pembuatan Film Glenn Fredly

Glenn Fredly The Movie merupakan sebuah film biografi yang mengangkat sisi lain dari kehidupan Glenn Fredly yang ternyata memiliki visi besar untuk perdamaian dan kemajuan musik di Indonesia. Ide cerita tersebut berawal saat Daniel Mananta, selaku produser di film Glenn Fredly The Movie, kesulitan tidur di malam hari. Ia selalu terngiang lagu Glenn Fredly yaitu Januari. Meminta petunjuk dari Tuhan atas apa yang dialaminya malam itu, Daniel pun akhirnya memutuskan untuk membuat film tentang Glenn Fredly. Namun, Daniel tidak ingin menyajikan film yang isi ceritanya dapat ditemukan di situs-situs website.

Sampai akhirnya Daniel dan tim berhasil menyelesaikan riset tentang kisah hidup Glenn Fredly dari istri, keluarga, kerabat Glenn Fredly di Ambon, teman, dan rekan sesama musisinya. Sehingga terciptalah sebuah sudut pandang yang diambil untuk film ini yaitu menguak tentang perjuangan Glenn Fredly dalam mewujudkan visi besarnya.

Film ini disutradarai oleh Lukman Sardi, yang ternyata cukup dekat dengan sosok Glenn. Dibintangi oleh Marthino Lio (Glenn Fredly), Zulfa Maharani (Mutia Ayu), Sonia Alyssa (Dewi Sandra), Budek Dee (Hengki David), dll. Uniknya, Marthino Lio selaku pemeran Glenn Fredly, memiliki hubungan saudara dengan Glenn.

Sinopsis Film Biografi Glenn Fredly The Movie

Film ini berusaha menangkap esensi dari siapa Glenn Fredly sebenarnya, mulai dari perjalanan karier, kisah hidup, hubungan pribadinya, perjuangannya dalam menghadapi berbagai tantangan, keluarganya, serta kontribusinya terhadap Indonesia, khususnya Ambon.

Dengan alur yang berawal pada tahun 1999, ketika Glenn mengalami kesulitan dalam karirnya. Ia hampir dipecat dari sebuah label dan mengalami perpisahan dengan kekasihnya saat itu, Nola. Namun ketika lagu Glenn Fredly berjudul Januari meledak di pasaran, ia menyadari bahwa popularitasnya di dunia musik dapat membawa perdamaian di kampung halamannya, Ambon. Dari situlah kehidupan Glenn tidak hanya berkutat dengan musik, tetapi juga pengabdiannya dalam menghadapi konflik di Ambon serta konflik dengan ayahnya sendiri.

Perjuangan Glenn Fredly Melalui Musik untuk Indonesia

Glenn Fredly adalah seorang musisi yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Ia tidak hanya berfokus pada karier musiknya, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Berikut beberapa aspek dari sisi kemanusiaan yang dilakukan Glenn Fredly semasa hidupnya:

1. Kepedulian Terhadap Isu Sosial

Glenn dikenal sebagai musisi yang memiliki tinggi empati. Ia berani menyuarakan isu toleransi di setiap konsernya dan sangat peduli terhadap masyarakat Indonesia Timur. Hal ini terlihat dari seringnya ia terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan Indonesia Timur dan kolaborasi dengan musisi berdarah Indonesia Timur. Glenn percaya bahwa musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Ia sering mengadakan konser di Ambon dengan tujuan menyatukan masyarakat yang pernah terpecah belah oleh konflik.

Glenn sering menggunakan platformnya untuk menyuarakan berbagai isu sosial, seperti hak asasi manusia, keadilan, dan perdamaian. Ia percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dan menyampaikan pesan-pesan penting.

2. Peduli dengan Kesejahteraan Musisi di Indonesia.

Glenn Fredly merupakan salah satu dari sekian musisi yang cukup lantang dalam memperjuangkan hak-hak musisi di Indonesia. Ia berharap musisi tidak hanya mendapatkan pemasukan dari bermain musik saja, tapi juga dari musik yang dihasilkan. Banyak sekali kasus musik-musik yang dihasilkan oleh para musisi, royaltinya tidak diberikan kepada musisi yang menciptakan. Juga perihal kanal pemberian royalti yang dirasa belum jelas serta belum transparan, sehingga pihak pengguna musik yang dihasilkan oleh musisi, tidak mengetahui prosedur penyerahan royalti.

Diskusi kepada anggota DPR RI sering Glenn lakukan guna menyempurnakan Rancangan Undang-undang Permusikan yang sedang diperjuangkannya. Seperti pengelolaan royalti, ketentuan yang jelas perihal hak cipta, lisensi, dll. Sehingga pemberian royalti bisa tepat sasaran. Ini tidak hanya bicara tentang musik modern, tapi juga musik tradisional. Salah satu contoh negara yang memiliki UU Permusikan yang jelas yaitu Korea, dimana pengelolaan royalti bisa sampai ke pengelolaan dana abadi untuk pelaku musik. Sehingga musisi disana terjamin kesejahteraannya.

3. Konser Amal

Glenn kerap mengadakan konser amal untuk menggalang dana bagi korban bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami. Ia pernah terlibat dalam konser amal bagi korban gempa Bali dan Lombok, pada 9 Agustus 2018. Konser diselenggarakan mengikuti agenda musik bulanan milik Glenn Fredly yang menaungi Musik Bagus Day di Cilandak Town Square, Jakarta.

Glenn juga peduli dengan isu lingkungan yang ada di Indonesia. Hal ini terlihat dari konser amal yang ia ikuti dengan judul Soul for Indonesia Earth, sebagai wujud penghargaan akan bumi, pada tanggal 7 Juli 2007. 

Bahkan seminggu sebelum Glenn tutup usia, ia masih menyempatkan diri mengikuti konser amal corona, bertajuk #dirumahaja yang dibuat oleh Najwa Shihab. Saat itu, Glenn Fredly tengah berjuang menahan sakit di kepala, akibat penyakit yang dideritanya. Kebesaran hatinya membuat ia lupa denan rasa sakit dan berusaha semaksimal mungkin dalam membuat video menyanyi untuk konser tersebut. Bahkan mba Nana (Najwa Shihab) pun baru mengetahui bahwa Glenn sedang sakit, saat Glenn telah berpulang. Hasil dari konser ini ditujukan untuk warga yang terdampak pandemi virus corona saat itu.

4. Membuat Lagu Persembahan

Tanah Perjanjian, lagu Glenn Fredly yang berkolaborasi dengan Ras Muhamad. Lagu tersebut dinyanyikan pada Synchronize Fest 2019, sebagai bentuk keprihatinannya terhadap permasalahan di Papua. Menurutnya kerusuhan yang terjadi di Papua adalah hasil propaganda dari pihak yang memiliki kepentingan. Dalam festival tersebut, ia menyuarakan bahwa sebaiknya kita tidak percaya dengan propaganda tersebut, karena mereka hanya ingin memecah belah persatuan Indonesia.

Lagu Glenn Fredly, Kita untuk Mereka, dipersembahkan untuk korban tsunami di Aceh. Lagu tersebut diciptakan oleh Glenn Fredly, serta dinyanyikan oleh kelompok Indonesia Voices, yaitu Glenn Fredly, Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sehaila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahmad Albar, Vina Panduwinata, Baik, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrrani, Ubiet, dll. Glenn juga menyanyikan lagu Rumah Kita bersama Indonesian Voices dalam album Tribute to Ian Antono.

5. Ambon sebagai Kota Musik Dunia

Salah satu pencapaian besarnya adalah ketika Ambon diakui sebagai Kota Kreatif di bidang Musik oleh UNESCO pada tahun 2019. Glenn memainkan peran penting dalam proses ini dengan mempromosikan kekayaan musik Ambon di kancah internasional. Glenn berkerja sama dengan pemerintahan, organisasi lokal, dan musisi lokal.

Glenn mendorong pengembangan infrastruktur musik di Ambon, termasuk pembangunan studio rekaman, sekolah musik, dan pusat seni. Ia percaya bahwa dengan infrastruktur yang memadai, talenta-talenta musik lokal dapat berkembang dan bersaing di tingkat global. Ia juga mempromosikan musik tradisional Ambon kepada dunia, dengan sering memasukkan elemen-elemen musik tradisional dalam karyanya. Hal ini menunjukkan bahwa musik tradisional bisa beradaptasi dan berkembang dalam konteks modern.

6. Memajukan Musik di Kota-kota Kecil

Menurutnya pendidikan musik itu penting sehingga budaya Indonesia bisa terjamah dengan optimal, mengingat Indonesia memiliki keragaman suku, budaya, bahasa, lagu-lagu daerah, dsb. Dan musik dapat menjadi wadah untuk mengenalkan kebudayaan tersebut ke dunia luar.   Jika ditangani dengan optimal maka akan berefek pada peningkatkan potensi ekonomi kreatif. Glenn dan beberapa rekan musisinya berupaya membangun ekosistem musik di beberapa kota kecil. 

Glenn juga berupaya membangun sekolah musik di Ambon. Kerja sama tersebut terjalin semenjak Glenn Fredly terpilih sebagai brand ambassador Yamaha Musik Indonesia. Menurutnya Ambon memiliki bakat alami di bidang seni, khususnya dalam musik. 

Glenn Fredly adalah seorang musisi yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki visi besar untuk perdamaian dan kemajuan masyarakat melalui musik. Usahanya untuk menciptakan perdamaian di Ambon dan menjadikan kota tersebut sebagai kota musik dunia adalah bukti nyata dari komitmennya terhadap kemanusiaan dan kebudayaan.

Melalui berbagai inisiatifnya, Glenn menunjukkan bahwa musik bisa menjadi alat yang ampuh untuk menyatukan orang, menyampaikan pesan perdamaian, dan memberdayakan komunitas. Warisan Glenn Fredly akan terus hidup melalui karya-karyanya dan dampak positif yang telah ia berikan kepada masyarakat. Semoga kita semua dapat mengambil inspirasi dari perjalanan hidupnya dan terus berusaha untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis.