Cara menyembuhkan batuk pilek termasuk yang disertai demam bisa dilakukan secara alami, tanpa obat-obatan medis. Selain itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Tentu kamu sudah mengetahui beberapa tips menjaga kesehatan seperti olahraga, cukup istirahat, dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Namun, bagaimana penerapannya dalam rutinitas sehari-hari? 

Ketika mengalami demam atau meriang, banyak orang yang belum mengetahui cara mengatasi meriang yang benar. Alih-alih langsung minum obat penurun panas, kamu bisa memilih obat demam alami. Kamu juga dapat mengonsumsi makanan untuk orang demam yang bisa membantu menurunkan suhu tubuh saat meriang. 

Demikian juga saat mengalami batuk dan pilek ringan. Tidak ada salahnya menggunakan obat batuk pilek alami yang relatif lebih aman. Obat-obatan medis dapat digunakan pada kondisi tertentu yang pastinya harus memperhatikan beberapa hal.

Selengkapnya, berikut akan dijelaskan anjuran untuk lebih bijak dalam penggunaan obat-obatan medis serta cara menyembuhkan batuk pilek dan demam secara alami. Simak ya!

Bijak Menggunakan Obat-Obatan Medis

Bagi kamu yang terbiasa langsung minum obat saat muncul gejala awal, sebaiknya mulai belajar tentang obat demam alami dan obat batuk pilek alami agar bisa mengurangi penggunaan obat-obatan medis.

Pasalnya, sebagian besar obat-obatan medis memiliki efek samping dan tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Apalagi belum lama ini melonjak kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif (GgGAPA) yang menyerang anak-anak.

Melansir CNBC Indonesia, Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang kewajiban penyelidikan epidemiologi dan pelaporan kasus Atypical Progressive Acute Kidney Injury pada anak.

Hal ini terkait dengan dugaan adanya cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirup untuk anak. Sehingga tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan untuk sementara dilarang meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan sirup atau cair sampai adanya pengumuman resmi dari pemerintah.

BPOM sendiri menjelaskan bahwa sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab Gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif (GgGAPA) yang menyerang anak-anak. BPOM bersama Kementerian Kesehatan RI, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), serta pihak terkait lainnya masih terus melakukan investigasi lebih lanjut.

BPOM mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan obat-obatan medis, caranya antara lain:

1. Membaca dengan saksama label kemasan obat dan memperhatikan peringatan yang tertera pada kemasan obat.
2. Menggunakan obat sesuai dengan aturan pakai dan penggunaan yang disarankan.
3. Hindari penggunaan sisa obat sirup yang tutupnya sudah dibuka dan disimpan lama.
4. Konsultasikan pada dokter, apoteker, maupun tenaga kesehatan lainnya jika gejala penyakit tidak berkurang setelah tiga hari penggunaan obat bebas terbatas pada proses swamedikasi atau upaya pengobatan sendiri.
5. Laporkan kepada petugas kesehatan secara lengkap obat apa saja yang digunakan selama swamedikasi.
6. Laporkan efek samping obat yang dirasakan kepada tenaga kesehatan maupun aplikasi layanan BPOM Mobile dan e-MESO Mobile.

Cara Menyembuhkan Demam dan Batuk Pilek dengan Obat Alami

Sebelum membahas tentang cara mengatasi meriang dan batuk pilek, ada baiknya kita memahami dulu seperti apa penyakit ini. Batuk pilek atau common cold yang juga sering disebut selesma merupakan infeksi virus ringan pada saluran pernapasan bagian atas.

Terdapat beragam virus dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan batuk pilek, misalnya Human Rhinovirus (HRV), Adenovirus, Respiratory Syncytial Virus (RSV), termasuk virus Corona penyebab Covid-19. Sedangkan sakit flu disebabkan oleh virus influenza.

Masa inkubasi virus yang menyebabkan batuk pilek pada umumnya selama 2-3 hari. Penderita akan merasakan gejala seperti bersin-bersin, batuk, pilek, dan tidak jarang disertai demam selama kurang lebih 2-3 hari berikutnya. Kemudian masa pemulihan akan berlangsung dalam 7 sampai 10 hari.

Penularan virus common cold serta influenza melalui droplet atau cairan liur yang terbawa udara. Bisa terjadi melalui kontak dengan penderita, baik secara langsung maupun melalui sentuhan pada benda-benda yang terkontaminasi virus. 

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan diantaranya aktivitas di tempat umum, tidak mencuci tangan, riwayat penyakit kronis, udara dingin, dan daya tahan tubuh yang lemah.

Oleh karenanya sangat penting menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Ingat, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Caranya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti olah raga teratur, tidur berkualitas, serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Makanan Sehat dan Bergizi Merupakan Obat

Sebelum kita terserang penyakit dan tidak memiliki pilihan selain mengonsumsi obat-obatan medis, sebaiknya kita menjaga kesehatan dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Hippocrates yang merupakan ilmuwan dan pakar kedokteran Yunani mengatakan, “jadikanlah makanan sebagai obat bagi tubuh kita…”

Kementerian Kesehatan RI gencar mengkampanyekan “Isi Piringku” yang merupakan rekomendasi sajian setiap satu kali porsi makan. Komposisi nutrisi seimbang yakni 50% karbohidrat dan protein, serta 50% buah dan sayur. Kampanye ini juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi harian.

Tidak ada satu jenis makanan sehat dan bergizi yang bisa memenuhi keseluruhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi beragam jenis makanan dengan porsi yang seimbang. Sehingga kandungan nutrisi dari setiap makanan dapat saling melengkapi.

Beberapa kandungan nutrisi dari makanan sehat dan bergizi, antara lain:

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber utama untuk menghasilkan energi bagi manusia. Sebagian besar asupan kalori tubuh berasal dari karbohidrat. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat tinggi diantaranya nasi, gandum, jagung, ubi, dan kentang.

2. Protein

Protein dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan asam amino. Perannya untuk mengatur fungsi hormon, membangun otot, organ tubuh, kulit, dan rambut. Kebutuhan protein sebesar 10-15% dari asupan kalori harian. Makanan yang mengandung protein diantaranya ikan, telur, daging ayam, kacang almond, kacang kedelai, dan sebagainya.

3. Vitamin

Vitamin sangat dibutuhkan tubuh untuk memelihara kesehatan secara keseluruhan. Vitamin bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Perlu diperhatikan bahwa vitamin bisa rusak jika panaskan. Sebaiknya kamu mengonsumsi buah-buahan  secara langsung tanpa proses pemanasan.

4. Serat

Tubuh membutuhkan serat untuk melancarkan proses pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Makanan yang mengandung serat antara lain sayur bayam, kangkung, sawi, rumput laut, agar-agar, dan sebagainya.

Minuman dan Makanan untuk Orang Demam yang Bisa Menjadi Obat Demam Alami

Demam (meriang) atau meningkatnya suhu tubuh saat terinfeksi virus merupakan reaksi alami tubuh untuk mendukung sistem imunitas melawan virus penyakit. Sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan sehat dan bergizi sebagai cara mengatasi meriang dengan obat demam alami.

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan RI dan sumber lainnya, berikut beberapa rekomendasi minuman dan makanan untuk orang demam.

1. Air Kelapa 

Sangat krusial untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik saat demam. Hal ini dikarenakan tubuh akan kehilangan banyak cairan ketika suhu tubuh meningkat. Jika terjadi gejala dehidrasi, kondisi tubuh akan semakin memburuk.

Air kelapa mengandung ion elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama demam. Menurut penelitian International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research yang dikutip Hellosehat, air kelapa cukup ampuh untuk menghambat produksi prostaglandin dan mengembalikan kandungan elektrolit tubuh.

2. Buah-Buahan

Rekomendasi makanan untuk orang demam selanjutnya adalah buah-buahan. Buah-buahan mengandung enzim, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh dan meningkatkan imunitas.

Melansir laman Sehat Negeriku Kemkes RI, buah-buahan yang dapat membantu tubuh melawan virus dan bakteri antara lain apel, pepaya, jeruk, pisang, kiwi, dan cranberries. Buah-buahan tersebut sarat vitamin C, vitamin E, serta antioksidan.

3. Sup Ayam dan Jagung

Sup ayam dan jagung merupakan makanan sehat dan bergizi yang cocok dikonsumsi saat demam. Kandungan air pada sup dapat membantu asupan cairan ke tubuh. Selain itu, sup ayam mengandung protein dan asam amino sistein yang berguna untuk membantu melawan virus serta meredakan peradangan.

Tambahan jagung pada sup menambah kandungan nutrisi sajian ini. Pada kelompok biji-bijian jagung memiliki antioksidan yang paling tinggi. Antioksidan tersebut sangat penting untuk melawan radikal bebas. 

4. Madu

Madu sudah dipercaya bertahun-tahun sebagai obat demam alami. Kepercayaan tersebut diperkuat dengan hasil penelitian Asia Pacific Journal of Tropical Biomedicine yang menunjukkan bahwa madu mengandung zat antibakteri dan dapat meningkatkan fungsi sistem imunitas tubuh.

5. Makanan yang Mengandung Probiotik

Makanan yang mengandung probiotik dapat membantu menstabilkan suhu tubuh saat demam. Probiotik merupakan bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus. Contoh makanan yang mengandung probiotik antara lain yoghurt, kimchi, tempe, dan lain-lain. 

Selain memperhatikan asupan makanan sehat dan bergizi sebagai obat demam alami, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih. Cara mengatasi meriang lainnya yang bisa kamu lakukan antara lain cukup istirahat dan kompres dengan air hangat.

Obat Batuk Pilek Alami agar Cepat Pulih

Setelah demam mereda, biasanya gejala batuk pilek masih dirasakan penderita. Cara menyembuhkan batuk pilek bisa diupayakan dengan menggunakan obat batuk pilek alami, antara lain:

1. Jahe

Jahe merupakan jenis rimpang yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya sebagai obat batuk pilek alami. Jahe dapat membantu merelaksasi otot saluran pernapasan untuk mengurangi sesak napas dan hidung menjadi lega. 

Jahe juga efektif membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Penyajiannya bisa dengan dibuat minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Jahe juga dapat meredakan mual dan melegakan tenggorokan yang gatal.

2. Bawang Putih

Bawang putih memiliki kandungan minyak allicin yang dipercaya sebagai obat batuk pilek alami. Bawang putih juga berperan sebagai antivirus dan membantu mempercepat penyembuhan penyakit.

Cara menyembuhkan batuk pilek dengan bawang putih adalah dengan mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Namun, rasanya memang tidak nyaman karena seperti meledak di mulut. Kamu bisa menghaluskan bawang putih bersama cabai dan garam, kemudian dimakan bersama lalapan sayuran. 

3. Jeruk Nipis

Jeruk nipis merupakan obat herbal yang ampuh menyembuhkan batuk. Kendati demikian, banyak orang tidak kuat dengan rasanya yang masam. Salah satu cara agar bisa mengonsumsinya adalah dengan mencampurkannya dengan kecap. 

Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang tinggi, yakni sebanyak 7-8% dari berat daging buahnya. Terdapat juga kandungan vitamin C, vitaminA, dan serat yang sangat baik untuk membantu sistem kekebalan tubuh.

4. Teh Herbal

Obat batuk pilek alami lainnya adalah teh herbal yang dipercaya mengandung antioksidan, antivirus, serta antibakteri. Kamu bisa membuat teh herbal dengan campuran bahan-bahan herbal seperti teh hijau, sereh, adas manis, daun mint, dan lain-lain. 

5. Minyak Esensial

Minyak esensial atau essential oil dibuat dari ekstrak tanaman tertentu yang bermanfaat untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Contoh minyak esensial antara lain minyak atsiri, minyak cinnamon, minyak eucalyptus, tea tree oil, dan lain sebagainya.

Melansir Detik Health, minyak esensial bisa dihirup, dioles, maupun diminum untuk mengatasi masalah kesehatan, termasuk sebagai cara menyembuhkan batuk pilek. Misalnya minyak eucalyptus yang bisa dihirup dan dioles untuk membantu melegakan hidung dan tenggorokan.

Tidak sulit mendapatkan obat batuk pilek alami karena tersedia di sekitar kita. Tantangannya berasal dari kemauan kita sendiri untuk memanfaatkan sumber kekayaan yang disediakan alam.

Setelah memahami cara menyembuhkan batuk pilek dan demam secara alami, sebaiknya kita tidak lagi langsung bergantung kepada obat-obatan medis. Sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki sistem kekebalan terhadap penyakit.

Namun, jika obat batuk pilek alami belum meredakan gejala setelah beberapa hari, jangan ragu untuk langsung konsultasi ke dokter ya!