Artikel
Yuk, Bukber sambil Bersilaturahmi! Apa Saja Keutamaan Silaturahmi?
Keutamaan silaturahmi sangatlah banyak. Bukber adalah salah satu bentuk silaturahmi yang dinilai efektif untuk menjaga kerukunan dan mempererat tali persaudaraan. Dalam ajaran Islam, silaturahmi juga disebut sebagai salah satu amalan melancarkan rezeki.
Kegemaran masyarakat Indonesia melakukan bukber atau buka puasa bersama menunjukkan ciri masyarakat komunal. Mengutip CNN, pengamat sosial vokasi UI Devie Rahmawati mengungkapkan sejak zaman dahulu orang Indonesia dikenal senang kumpul-kumpul.
Sebelum ajaran Islam masuk ke Indonesia pun tradisi makan bersama sudah kerap dilakukan. Hal ini didukung kondisi geografis dan karakter masyarakat timur yang gemar bersosialisasi. Maraknya kegiatan bukber di Indonesia bisa dibilang sebagai perwujudan akulturasi budaya ketimuran dengan ajaran Islam.
Saat bulan Ramadan, orang-orang ramai memenuhi hotel dan restoran di berbagai kota untuk melakukan buka puasa bersama. Ternyata bukan hanya umat Muslim, teman-teman yang non-muslim juga kerap ikut berkumpul dan makan bersama.
Keutamaan silaturahmi dalam Islam disebutkan jelas dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW. Tidak hanya itu, ternyata silaturahmi juga bermanfaat untuk kesehatan, baik fisik, mental, maupun hubungan sosial. Kok bisa? Selengkapnya simak penjelasan berikut!
Pengertian dan Keutamaan Silaturahmi Menurut Islam
Silaturahmi merupakan istilah yang populer bagi masyarakat Indonesia. Istilah ini merujuk pada hubungan kekerabatan antar perorangan maupun kelompok yang memiliki ikatan darah, sosial, keagamaan dan sebagainya.
Melansir Muslim.or.id, secara etimologi kata “silaturahmi” atau “silaturahim” berasal dari bahasa Arab, yaitu “shilah” yang berarti menyambung atau ikatan dan “rahim” yang berarti rahim atau garis keturunan. Sehingga, secara harfiah silaturahmi berarti menyambung ikatan garis keturunan atau hubungan kekerabatan.
Berdasarkan KBBI, pengertian silaturahmi adalah tali persahabatan atau persaudaraan. Sehingga dalam bahasa Indonesia silaturahmi dapat dimaknai secara lebih luas, yakni menjalin hubungan baik kepada semua orang, tidak terbatas kepada orang yang memiliki hubungan kekerabatan saja.
Dalam agama Islam silaturahmi memiliki kedudukan yang sangat penting, bahkan ada ancaman untuk orang yang memutusnya. Hal ini sesuai dengan hadits, “tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahmi,” (HR. Bukhari – Muslim).
Keutamaan silaturahmi dalam agama Islam antara lain:
- Tanda Beriman kepada Allah
Silaturahmi memiliki keutamaan karena disebut sebagai salah satu tanda keimanan seorang Muslim kepada Allah. Dalam ajaran Islam, seseorang yang beriman kepada Allah SWT dianjurkan senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan sesama ciptaan-Nya.
Melalui silaturahmi seseorang dapat memperkuat hubungan dengan sesama dan menunjukkan kepedulian serta kebaikan hatinya kepada orang lain. Dengan demikian, silaturahmi dapat menjadi bukti nyata dari iman seseorang kepada Allah SWT serta menjaga kesatuan dan persatuan umat Islam.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka sambunglah tali silaturahmi. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah yang baik atau diam,” (HR. Bukhari).
“Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat),” (HR. Bukhari no. 5983).
- Memperpanjang Umur dan Melancarkan Rezeki
Kamu ingin berumur panjang dan mendapatkan rezeki dengan lancar? Jangan malas bersilaturahmi. Silaturahmi merupakan amalan melancarkan rezeki, loh. Kamu bisa menyambung hubungan baik dengan saudara-saudara dekat maupun jauh dengan niat yang tulus karena menjalankan perintah Allah.
Silaturahmi diyakini dapat membuka pintu rezeki bagi seorang muslim. Ingat, Allah SWT seringkali memberikan rezeki melalui jalan yang tidak terduga. Dengan melakukan silaturahmi, seseorang dapat membuka pintu rezeki dari berbagai arah dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
“Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah ia menyambung silaturahmi,” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557).
“Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya,” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 58, hasan).
- Mendapatkan Rahmat Allah
Keutamaan silaturahmi dalam agama Islam juga termasuk sebagai cara untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Silaturahmi dapat menjadi sarana untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan memperkuat hubungan baik dengan sesama manusia serta Sang Pencipta.
“Allah berfirman: Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya.” (HR. Ahmad 1/194, shahih lighoirihi).
- Menggugurkan Dosa
Dosa-dosa yang dilakukan oleh seseorang dapat diampuni melalui tindakan kebaikan, salah satunya melalui silaturahmi. Dengan mempererat hubungan dengan sesama manusia, seseorang dapat membersihkan hati dari dosa-dosa dan memperoleh pahala serta keberkahan dari Allah SWT.
“Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah,” (HR. Abu Daud no. 5212 dan at-Tirmidzi no. 272, dishahihkan oleh al-Albani).
- Mendatangkan Pertolongan Allah
Allah SWT mengajarkan pentingnya untuk menjaga kerukunan, mempersatukan hati, dan menjaga keutuhan persaudaraan di antara umat manusia. Dengan mempererat hubungan sosial dan menjaga silaturahmi, kita dapat mencapai rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Abu Hurairah berkata, “Seorang pria mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, saya punya keluarga yang jika saya berusaha menyambung silaturahmi dengan mereka, mereka berusaha memutuskannya, dan jika saya berbuat baik pada mereka, mereka balik berbuat jelek kepadaku, dan mereka bersikap acuh tak acuh padahal saya bermurah hati pada mereka”.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Kalau memang halnya seperti yang engkau katakan, (maka) seolah-olah engkau memberi mereka makan dengan bara api dan pertolongan Allah akan senantiasa mengiringimu selama keadaanmu seperti itu,” (HR. Muslim no. 2558).
- Masuk Surga dengan Selamat
Allah SWT menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, termasuk melalui silaturahmi. Ketika seseorang senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia, ia juga sedang mempersiapkan diri untuk memasuki surga dengan selamat kelak di akhirat.
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat,” (H.R Ibnu Majah).
- Mempererat Tali Persaudaraan dan Mempersatukan Umat Islam
Dengan menjaga hubungan sosial yang baik di antara sesama muslim, maka umat Islam dapat memperkuat tali persaudaraan., membangun solidaritas, menyelesaikan perbedaan, dan saling tolong-menolong dalam kebaikan.
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (QS Ali Imran: 103).
Manfaat Silaturahmi bagi Kesehatan Fisik, Mental, dan Hubungan Sosial
Selain keutamaan silaturahmi dari sisi agama Islam, silaturahmi juga memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan fisik dan mental seseorang, serta memperkuat hubungan sosial antar manusia.
Manfaat silaturahmi secara umum yang dapat kita peroleh antara lain:
- Meningkatkan Imunitas
Acara bukber dan silaturahmi lainnya memungkinkan kita bersosialisasi dengan banyak orang. Saling menyapa, bercerita, bergurau, dan mencurahkan isi hati bisa membuat kita lebih rileks dan mengaktifkan hormon penting di tubuh.
Silaturahmi dapat membantu meningkatkan sistem imunitas. Ketika kita menjalin hubungan baik dengan orang lain, kita juga merasa lebih bahagia dan damai. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Menjalin silaturahmi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung seseorang. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh American Heart Association, ditemukan bahwa orang-orang yang memiliki hubungan sosial yang kuat memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung dan stroke.
Melalui hubungan sosial yang sehat, kita dapat mengurangi stres dan kecemasan yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Selain itu, menjalin silaturahmi juga dapat membantu kita memperoleh dukungan dan motivasi yang diperlukan untuk menjaga gaya hidup yang sehat.
- Mengurangi Stres dan Depresi
Menjalin silaturahmi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan depresi pada seseorang. Bertemu dengan orang-orang yang kita sayangi dan peduli dapat meningkatkan rasa bahagia dan meredakan kecemasan yang dialami.
Selain itu, ketika kita berbicara dan berbagi cerita dengan orang lain, kita dapat melepaskan emosi dan meredakan beban pikiran yang kita rasakan. Menurut penelitian, saat berinteraksi dengan orang lain otak kita menghasilkan hormon pengatur suasana hati seperti dopamin, oksitosin, dan endorfin. Hormon-hormon tersebut dapat membantu mengurangi stres dan depresi serta meningkatkan suasana hati.
- Meningkatkan Daya Ingat
Mungkin di bulan Ramadhan kamu akan bukber dengan teman sekolah SD, SMP, SMA, dan seterusnya yang mana teman-teman tersebut sudah jarang bertemu selama bertahun-tahun. Dengan bersilaturahmi kamu jadi terdorong untuk mengingat nama, wajah, dan karakter teman-temanmu.
Ternyata keutamaan silaturahmi bagi kesehatan juga berperan dalam membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah demensia. Journal of Biomedical Sciences tahun 2018 menyebutkan bahwa bersosialisasi akan membawa dampak positif bagi kinerja otak manusia dan meningkatkan kemampuan kognitif yang lebih baik.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri
Ketika kita menjalin silaturahmi dan bersosialisasi dengan banyak orang, kita memiliki kesempatan untuk berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang-orang sekitar. Kita juga jadi belajar banyak dari cerita dan pengalaman orang lain.
Hal tersebut dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri. Kita akan merasa dihargai dan diterima oleh orang lain. Sehingga kita cenderung menjadi lebih positif dan optimis dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
- Meningkatkan Keterampilan Sosial
Manfaat silaturahmi lainnya yakni dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial. Ketika berinteraksi dengan orang lain, kita belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan beradaptasi dengan berbagai jenis karakter orang.
Sering berinteraksi dengan orang lain dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial kita. Tentunya hal ini sangat penting untuk membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karir dan hubungan interpersonal.
Silaturahmi seperti acara bukber adalah kegiatan hubungan sosial yang sangat penting dalam budaya Indonesia sekaligus sangat sesuai dengan ajaran Islam. Keutamaan silaturahmi sangat besar, baik dilihat dari sisi agama, kesehatan, maupun kemasyarakatan. Oleh karenanya, kita harus selalu berusaha untuk menjaga kerukunan dan mempererat tali persaudaraan dengan orang-orang di sekitar kita.
Namun perlu diperhatikan bahwa semua hal yang berlebihan tidak dianjurkan. Menghadiri acara bukber setiap hari, menghamburkan uang untuk makan-makan di restoran mahal, serta menghabiskan waktu sampai lalai beribadah merupakan tindakan yang keliru. Seyogianya kita ikut bukber dan mengejar keutamaan silaturahmi dengan cara yang bijak dan sesuai porsinya.
#amalan melancarkan rezeki #bukber adalah #keutamaan silaturahmi #menjaga kerukunan #tali persaudaraan