Artikel
Yuk, Budayakan Menanam Pohon! Manfaatnya Banyak Banget!
Pentingnya menanam pohon perlu terus disosialisasikan. Lebih dari sekadar memperindah lingkungan, manfaat pohon bagi kehidupan sangat besar. Apalagi saat ini data mengenai tingkat polusi udara dan krisis iklim semakin mengkhawatirkan.
Data BMKG menyebutkan suhu udara rata-rata di Indonesia pada Oktober 2023 mencapai 27,7°C yang merupakan tertinggi sejak tahun 1981. Dibandingkan periode 1991-2020, secara umum suhu udara di Indonesia mengalami kenaikan 0,7°C. Walaupun angkanya terlihat kecil, dampak kenaikan suhu ini tidak dapat disepelekan.
Berdasarkan data Forest Watch Indonesia (FWI), deforestasi di Indonesia mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Dari 1,1 juta hektare per tahun pada periode 2008-2013 menjadi 1,47 juta hektare per tahun pada periode 2013-2017.
Fenomena ini menjadi sebuah sinyal darurat akan risiko besar yang dihadapi oleh ekosistem kita. Pohon yang seharusnya menjadi penopang keberlangsungan hidup, semakin terancam oleh aktivitas manusia yang tidak terkendali. Deforestasi yang terus berlanjut juga mengancam habitat berbagai spesies yang akhirnya mengganggu rantai makanan ekosistem.
Dalam kondisi seperti ini, mendukung gerakan penanaman pohon menjadi tugas bersama kita untuk menyelamatkan masa depan bumi. Bingung harus mulai dari mana? Ketahui manfaat pohon bagi kehidupan, jenis-jenis pohon yang mudah ditanam dan langkah-langkah menanam pohon yang bisa kita ikuti. Yuk, budayakan menanam pohon!
Manfaat Pohon bagi Kehidupan
Kita perlu semakin memahami bahwa keberadaan pohon bukan hanya soal estetika atau desain tata ruang. Melainkan kunci untuk menjaga keseimbangan alam dan menyelamatkan bumi dari bencana ekologis.
Berikut beberapa manfaat pohon bagi kehidupan dan keberlanjutan lingkungan:
1. Mengurangi Dampak Pemanasan Global
Pohon berperan sebagai peredam kenaikan gas rumah kaca, khususnya emisi karbon dioksida yang menjadi penyebab utama pemanasan global. Sebagai penyerap karbon, pohon membantu menjaga keseimbangan atmosfer dan menurunkan suhu bumi.
Studi menunjukkan bahwa menanam sekitar tiga triliun pohon dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon dioksida. Ini menjadikannya solusi termurah dan paling efektif dalam mengatasi perubahan iklim. Upaya ini diharapkan dapat menyerap hampir 830 miliar ton emisi karbondioksida yang setara dengan polusi karbon manusia selama 25 tahun.
2. Memberi Tambahan Oksigen
Manfaat pohon bagi kehidupan juga terkait penyediaan oksigen yang sangat signifikan. Dengan menyerap karbon dioksida dan melakukan fotosintesis, pohon menghasilkan oksigen yang kita hirup.
Data menunjukkan bahwa pohon dan organisme autotrof lainnya berkontribusi pada persediaan oksigen global. Dalam hal ini, menanam pohon membantu menjaga keseimbangan udara yang kita hirup setiap hari.
Menurut artikel “The global oxygen budget and its future projection,” orang dewasa membutuhkan 1,17 kilogram oksigen per hari. Pohon membantu memenuhi kebutuhan ini melalui proses fotosintesis yang efisien.
3. Menyediakan Tempat Tinggal Hewan
Keberadaan pohon tidak hanya memberikan manfaat bagi manusia, tetapi juga bagi berbagai satwa. Banyak hewan bergantung pada pohon sebagai tempat tinggal, sumber makanan, dan tempat berkembang biak.
Sebagai contoh, orangutan di Indonesia merupakan salah satu spesies yang sangat tergantung pada hutan sebagai habitat alaminya. Oleh karena itu, menjaga keberadaan pohon adalah langkah kritis untuk melindungi keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem.
4. Mencegah Banjir
Hutan yang sehat dapat menahan laju air, meresapkannya ke dalam tanah, dan mengurangi erosi tanah. Pohon memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko banjir dengan memperlambat aliran air ke sungai, meningkatkan penyerapan air oleh tanah, dan mencegah erosi. Kelestarian hutan dan penanaman pohon menjadi strategi penting untuk mengatasi bencana banjir yang seringkali terjadi akibat curah hujan tinggi.
5. Mencegah Erosi
Akar pohon memiliki peran krusial dalam menguatkan struktur tanah dan menghentikan laju air yang dapat menyebabkan erosi. Pohon membantu melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan memperbaiki kondisi tanah secara keseluruhan.
Penanaman pohon terbukti bukan hanya berperan dalam mengatasi pemanasan global, tetapi juga memberikan dampak positif dalam mencegah erosi dan menjaga kesehatan tanah. Terutama dengan tanaman penutup tanah bertingkat seperti Ageratum conyzoides L, leucaena glauca (L) Benth, dan Albazia falcate.
6. Mengurangi Zat Pencemar Udara
Manfaat pohon bagi kehidupan juga dapat mengurangi polusi udara. Ruang terbuka hijau (RTH) dan pohon rindang dapat mengurai tingkat pencemaran udara, terutama di daerah perkotaan.
Penelitian menunjukkan bahwa tanaman seperti mahoni (Swietenia macrophulla) dan bintaro (Cerbera manghas) memiliki kemampuan menyerap polutan logam berat seperti timbal (Pb). Pohon melalui mekanisme fotosintesis membantu menguraikan zat pencemar udara seperti asap kendaraan dan industri.
7. Menyimpan Air Hujan dan Menjaga Cadangan Air Tanah
Manfaat menanam pohon juga terkait kemampuannya dalam menyimpan air hujan dan menjaga cadangan air dalam tanah. Akar pohon tidak hanya menyerap air untuk kebutuhan sendiri, tetapi juga melepaskannya saat lingkungan sekitar kering.
Proses ini membantu mengelola air hujan dengan efisien, mengurangi erosi tanah, dan mencegah kekeringan. Pohon menciptakan pori-pori di tanah yang memungkinkan air hujan untuk terserap dan terikat di dalamnya. Ini mengoptimalkan cadangan air yang dapat digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
8. Menjaga Tingkat Kesuburan Tanah
Menanam pohon terbukti bermanfaat dalam menjaga kesuburan tanah. Pohon membantu melindungi lapisan tanah berhumus dan subur dari erosi yang dapat terjadi akibat air hujan secara langsung.
Proses ini mempertahankan kesuburan tanah, memperkaya kandungan bahan organik tanah, dan menghambat kerusakan struktur tanah. Oleh karena itu, manfaat menanam pohon tidak hanya berdampak pada vegetasi di permukaan tanah, tetapi juga mendukung kesehatan tanah secara keseluruhan.
9. Pohon Dapat Mengendalikan Suhu
Salah satu manfaat menanam pohon adalah kemampuannya dalam mengendalikan suhu di sekitarnya. Penelitian di taman kota DKI Jakarta menunjukkan bahwa taman kota dengan pepohonan dapat menurunkan suhu hingga 4℃.
Pohon berkontribusi dalam menciptakan iklim mikro yang lebih sejuk, membantu mengurangi efek panas perkotaan, dan memberikan kenyamanan bagi penduduk. Informasi ini memperkuat pemahaman bahwa penanaman pohon tidak hanya mempengaruhi suhu lokal tetapi juga dapat berperan dalam strategi mitigasi perubahan iklim.
Jenis-Jenis Pohon yang Mudah Ditanam
Pemilihan pohon yang mudah ditanam dan perawatannya yang relatif sederhana termasuk faktor penting yang menentukan keberhasilan melestarikan lingkungan. Dari pohon peneduh yang dapat menyegarkan halaman rumah hingga tanaman yang mampu menyaring polutan udara, pemahaman mengenai beragam jenis pohon dapat memandu pemula memilih jenis pohon yang ingin ditanam.
Berikut beberapa rekomendasi pohon yang mudah ditanam sebagai peneduh di taman maupun halaman rumah:
1. Pohon Cemara Jenis Pua-Pua
Pohon cemara khususnya jenis Pua-Pua memiliki bentuk yang estetik dan bermanfaat sebagai pohon peneduh yang efektif. Dengan kemampuannya mengalirkan suhu udara, cemara Pua-Pua ideal untuk daerah kering. Keunggulannya terletak pada kemampuannya tumbuh di halaman rumah yang sempit.
Pemilihan jenis cemara yang tepat seperti Cemara Pua-Pua yang memiliki daun menyerupai tanduk rusa, menjadikannya pilihan utama sebagai pohon peneduh rumah. Jenis ini termasuk pohon yang mudah ditanam dan mudah dirawat.
2. Pohon Tabebuya
Pohon Tabebuya yang akar asalnya dari Hutan Amazon Brazil menawarkan kecantikan bunga yang memikat. Bunga berwarna-warni akan memberikan sentuhan estetika pada halaman rumah. Keunggulannya tidak hanya terletak pada sisi dekoratif, tetapi pohon ini juga mampu membersihkan udara dari polutan berbahaya.
Cara menanam pohon relatif mudah. Perawatannya pun cukup dengan penyiraman dua kali seminggu selama dua bulan pertama. Setelah setahun, frekuensi penyiraman dapat dikurangi menjadi seminggu sekali.
3. Pohon Ketapang Kencana
Pohon Ketapang Kencana yang berasal dari Madagaskar memiliki bentuk ranting yang membentang dan daun yang mirip payung. Pohon ini dapat memberikan keteduhan sekaligus mampu menyerap polusi dari lingkungan sekitar. Perlu diperhatikan pemilihan lokasi penanamannya karena cabangnya yang membutuhkan ruang yang cukup luas.
4. Pohon Kersen
Pohon Kersen termasuk pohon yang mudah ditanam dengan kemampuannya tumbuh di berbagai lokasi. Pohon ini juga memiliki laju penyerapan karbon dioksida tertinggi di antara tanaman lain yang digunakan dalam Ruang Terbuka Hijau (RTH).
5. Pohon Flamboyan
Pohon Flamboyan memiliki bunga merah dan oranye yang mencolok. Pohon ini bukan hanya menyajikan pemandangan yang memukau tetapi juga berfungsi sebagai peneduh rumah yang efisien. Meskipun membutuhkan lahan yang cukup luas, pohon Flamboyan memberikan manfaat estetika dan fungsionalitas yang optimal.
Langkah-Langkah Menanam Pohon
Menanam pohon di halaman rumah tidak hanya memberikan kesan asri, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Berikut adalah langkah-langkah menanam pohon yang diadaptasi dari sumber terpercaya, Better Homes and Gardens:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Sebelum mulai menanam pohon, langkah pertama adalah memilih lokasi yang tepat. Lokasi ideal biasanya tempat yang cukup menerima sinar matahari. Perlu diingat, sebaiknya tidak menanam pohon terlalu dekat dengan bangunan, mengingat akarnya dapat merusak lantai dan pondasi rumah.
2. Perhatikan Suhu dan Iklim
Pilih bibit pohon yang sesuai dengan iklim dan ketinggian tanah di lingkunganmu. Sebagian besar tanaman ruangan berasal dari zona tropis atau subtropis, jadi pastikan bibit yang kamu pilih sesuai dengan preferensi suhu dan kondisi lingkungan.
3. Persiapkan Bibit dan Perlengkapan
Sebelum menanam, persiapkan bibit pohon pilihan, sekop, gerobak dorong atau terpal plastik, pupuk, kompos, garpu taman, dan mulsa organik. Semua ini akan membantu memastikan kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan pohon.
Langkah-langkah menanam pohon:
- Langkah 1: Keluarkan bibit dari pot dan gunakan sekop untuk mengukur kedalaman bola akar. Gali lubang dua kali lebih lebar dari bola akar dan 10 cm lebih dalam. Campur tanah galian dengan pupuk kandang dan kompos, dan aduk rata.
- Langkah 2: Rapikan akar yang kusut atau padat dengan lembut. Lepaskan gulungan akar yang tumbuh melingkar dan potong yang rusak untuk mendukung pertumbuhan yang sehat.
- Langkah 3: Berdirikan pohon di lubang, pastikan berada pada tingkat yang sama dengan tanah di sekitarnya.
- Langkah 4: Isi kembali lubang dengan campuran tanah dan kompos. Penambahan kompos akan memperkaya tanah dengan humus dan meningkatkan kemampuannya menyimpan nutrisi.
- Langkah 5: Taburkan pupuk kandang di atas permukaan tanah dan siram dengan baik. Tutupi dengan lapisan mulsa organik, hindari menyentuh batang pohon. Tekan tanah dengan tangan dan siram kembali untuk memastikan kelembaban.
4. Pemeliharaan Pasca Penanaman
Setelah menanam, penting untuk memantau pertumbuhan pohon selama beberapa bulan. Pastikan untuk menyiram secara teratur, terutama ketika pohon masih tumbuh. Keberhasilan penanaman pohon juga tergantung pemeliharaan yang berkelanjutan, termasuk pemangkasan dan perawatan tambahan sesuai kebutuhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah menanam pohon ini, kita bisa membuat rumah terlihat hijau dan asri, sekaligus berkontribusi pada lingkungan. Menanam pohon adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan rumah dan planet yang kita huni.
Pentingnya menanam pohon lebih dari upaya pribadi yang memberikan kepuasan karena berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, mari kita lanjutkan semangat kepedulian terhadap alam dan lingkungan hidup dengan terus menanam pohon sebagai investasi untuk masa depan yang berkelanjutan.
#cara menanam pohon #langkah-langkah menanam pohon #manfaat pohon bagi kehidupan #pentingnya menanam pohon #pohon yang mudah ditanam