Artikel

Penting: Sediakan Tas Siaga Bencana di Rumah!

Tas siaga bencana adalah instrumen vital dalam upaya mitigasi bencana alam. Apalagi bencana alam tidak mengenal waktu dan tempat. Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 5400 kejadian bencana di Indonesia sepanjang tahun 2023.

Indonesia merupakan negara yang terkenal sebagai salah satu dari 35 negara di dunia yang memiliki risiko bencana yang tinggi, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga bencana geologi. Terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, Indonesia rawan terkena gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. 

Selain itu, perubahan iklim dan cuaca ekstrem sering kali mengakibatkan banjir, tanah longsor, serta badai tropis. Kondisi tersebut menuntut setiap warga negara untuk selalu siap dan waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Ketika bencana alam terjadi, prioritas utama adalah keselamatan nyawa diri sendiri dan keluarga. Namun, membawa tas siaga bencana dapat sangat membantu bertahan hidup selama menunggu proses evakuasi. 

Apa Itu Tas Siaga Bencana?

Berdasarkan definisi dari BPBD Jakarta, tas siaga bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana maupun kondisi darurat lainnya.

Menyiapkan tas siaga bencana bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar ketika terjadi bencana atau keadaan darurat sebelum datangnya bantuan. Idealnya tas siaga bencana disiapkan untuk kebutuhan hidup selama 72 jam atau 3 hari pertama bencana.

Tas siaga bencana berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar, perlengkapan medis, serta alat-alat penting lainnya yang bisa sangat berguna dalam situasi darurat. Selain sebagai penyimpan barang-barang penting, tas siaga bencana juga bisa berperan sebagai alat koordinasi dan komunikasi. Itulah sebabnya sangat penting memiliki tas berisi emergency kit yang siap sedia kita bawa saat terjadi bencana.  

Jenis tas yang direkomendasikan untuk siaga bencana adalah tas ransel atau backpack karena model tas ini lebih mudah diraih dengan cepat dan dibawa dalam kondisi darurat. Tas yang terbuat dari bahan anti air dan tidak mudah terbakar sangat dianjurkan.

Menempatkan emergency kit di dalam mobil tidak disarankan karena dapat menyulitkan akses di saat-saat kritis. Dalam situasi bencana, kemungkinan besar kita tidak bisa selalu mengandalkan mobil untuk evakuasi.

Simpanlah tas siaga bencana di lokasi yang aman dari benda tajam dan tidak mudah terkena air banjir. Sebaiknya kita meletakkan tas siaga bencana di lokasi yang mudah diakses dengan segera, seperti di dekat pintu keluar rumah. Sehingga kita dapat dengan cepat mengambilnya dan segera melakukan evakuasi jika diperlukan.

Isi Tas Siaga Bencana

Jika kamu masih bingung mengisi tas dengan survival kit apa saja dan bagaimana menyiapkan tas siaga bencana, berikut panduan dari BPBD Jakarta dan American Red Cross yang bisa kita ikuti.

Persediaan Makanan

1. Air Minum

Setiap orang memerlukan setidaknya satu liter air per hari per orang untuk minum. Untuk situasi darurat, persiapkan air minum yang cukup untuk tiga hari. Air ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan dasar lainnya seperti memasak dan kebersihan standar. Gunakan botol air yang tahan lama dan mudah dibawa, serta pastikan botol tersebut disegel dengan baik untuk mencegah kontaminasi.

2. Makanan Tahan Lama

Pilih makanan kaleng yang memiliki umur simpan panjang, seperti ikan sarden, buah-buahan, dan sayuran kaleng. Pastikan untuk membawa pembuka kaleng manual dalam tas. 

Selain itu, makanan kering seperti biskuit, granola bars, dan kacang-kacangan tinggi kalori sangat berguna karena ringan dan tidak mudah basi. Siapkan juga makanan yang dapat memberikan energi cukup untuk aktivitas sehari-hari selama masa darurat, seperti protein bars dan cokelat.

3. Peralatan Makan

Siapkan piring, gelas, garpu, dan sendok dari bahan plastik atau bahan sekali pakai lainnya untuk memudahkan penggunaan dan menghindari perlu mencuci peralatan saat air bersih terbatas. Gunakan kantong plastik untuk menyimpan peralatan makan setelah digunakan atau untuk menyimpan sisa makanan.

4. Bahan Tambahan

Bawa gula dan garam untuk menambah rasa pada makanan darurat, serta menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Rempah-rempah seperti lada, bubuk cabai, atau kaldu instan bisa membantu meningkatkan cita rasa makanan.

5. Kemasan dan Wadah Penyimpanan

Aluminium foil sangat berguna untuk memasak dan menyimpan makanan. Aluminium foil juga bisa digunakan untuk membuat wadah darurat atau melindungi makanan dari kontaminasi. Bungkus plastik atau plastik wrap bisa digunakan untuk menyimpan makanan sisa atau membungkus makanan agar tetap segar. 

Kita juga dapat menggunakan wadah plastik yang dapat ditutup kembali untuk menyimpan makanan kering atau peralatan makan yang digunakan. Ini untuk menjaga makanan tetap aman dan higienis.

Perlengkapan Medis dan Kebersihan

1. Kotak P3K

Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) merupakan emergency kit yang harus ada. Isilah kotak P3K dengan berbagai alat dan obat-obatan seperti perban, plester, antiseptik, kapas, kain kasa, gunting kecil, pinset, dan sarung tangan medis. Perban dan plester berguna untuk menutup luka, sedangkan antiseptik seperti alkohol atau povidone-iodine digunakan untuk membersihkan luka agar tidak terinfeksi.

2. Obat-Obatan Tanpa Resep

Siapkan obat-obatan umum yang tidak memerlukan resep dokter, seperti obat pereda nyeri (parasetamol atau ibuprofen), obat anti-diare, obat anti-mual, antihistamin untuk alergi, dan salep antibiotik untuk luka. Obat-obatan ini dapat membantu mengatasi masalah kesehatan ringan yang mungkin timbul selama situasi darurat.

3. Obat-Obatan Resep

Jika ada anggota keluarga yang memiliki kondisi kesehatan tertentu dan membutuhkan pengobatan rutin, pastikan untuk membawa persediaan obat resep yang cukup untuk beberapa hari. Misalnya, obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, asma, atau penyakit kronis lainnya. Simpan obat-obatan ini dalam wadah kedap udara dan tahan air.

4. Masker

Masker sangat penting dalam situasi bencana, terutama jika terdapat banyak debu atau asap di udara. Siapkan masker anti-debu atau masker N95 yang dapat menyaring partikel kecil di udara. Masker juga berguna untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

5. Perlengkapan Kebersihan Pribadi

Perlengkapan kebersihan pribadi seperti sampo, sabun, deodoran, sikat gigi, dan pasta gigi harus ada dalam tas siaga bencana. Kebersihan pribadi sangat penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan selama situasi darurat. 

6. Tisu dan Handuk

Tisu kering dan basah sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti membersihkan tangan, wajah, atau area tubuh lainnya. Handuk kecil juga penting untuk menjaga kebersihan dan mengeringkan tubuh setelah mandi atau terkena air.

7. Pembalut dan Perlengkapan Khusus Wanita

Jangan lupa membawa persediaan pembalut wanita untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Selain itu, pertimbangkan untuk membawa perlengkapan khusus lainnya sesuai kebutuhan pribadi.

8. Deterjen Cair dan Kantong Sampah

Deterjen cair berguna untuk mencuci pakaian atau peralatan makan jika diperlukan. Pilih deterjen cair yang aman untuk kulit dan mudah dibilas. Kantong sampah plastik juga sangat berguna untuk membuang sampah medis atau sampah lainnya. Pastikan untuk membawa kantong sampah yang cukup kuat dan tahan air.

Pakaian Darurat

1. Pakaian Ganti

Siapkan pakaian yang nyaman, ringan, dan mudah dikeringkan. Bawa pakaian yang cocok untuk cuaca dingin dan panas, seperti celana panjang, kaos berlengan panjang, dan pakaian dalam. Pilih bahan yang menyerap keringat dan dapat menahan suhu tubuh dengan baik.

2. Jas Hujan

Jas hujan atau mantel tahan air sangat penting untuk melindungi tubuh dari hujan dan kelembaban. Pilih jas hujan yang ringan, mudah dilipat, dan dapat menahan air dengan baik. Pastikan juga jas hujan tersebut cukup besar untuk menutupi pakaian yang kita kenakan.

3. Selimut

Selimut sangat penting untuk menjaga tubuh tetap hangat, terutama jika terjadi penurunan suhu yang tiba-tiba. Pilih selimut yang ringan namun memiliki kemampuan isolasi yang baik untuk menjaga suhu tubuh.

4. Topi, Sarung Tangan, dan Kaos Kaki

Topi melindungi kepala dari sinar matahari langsung dan hujan ringan. Sarung tangan dan kaos kaki membantu menjaga kita tetap hangat dan melindungi dari cuaca yang ekstrim. 

5. Sepatu Bot Tahan Air

Sepatu bot tahan air atau sepatu hiking yang ringan sangat penting untuk melindungi kaki dari air dan kelembapan. Pastikan sepatu tersebut nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama dan memiliki alas yang baik untuk berbagai medan.

Survival Kit Lainnya

1. Senter dan Lampu Darurat

Senter dan lampu darurat sangat penting untuk penerangan dalam situasi darurat, terutama jika terjadi pemadaman listrik. Pastikan sumber penerangan tersebut memiliki cahaya yang cukup terang dan tahan lama. 

2. Baterai Cadanga

Pastikan untuk membawa baterai cadangan yang cukup untuk senter, lampu darurat, radio, dan perangkat elektronik lainnya. Baterai ekstra akan memastikan bahwa perangkat ini tetap berfungsi selama masa darurat.

3. Panel Surya Portable

Panel surya portable adalah sumber energi yang sangat berguna saat tidak ada listrik. Ini dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik seperti ponsel, senter, atau lampu emergency. Pastikan panel surya tersebut cukup kuat untuk kebutuhan selama masa darurat dan mudah digunakan.

4. Radio Portable

Radio portabel yang tidak memerlukan colokan listrik sangat penting untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai situasi bencana. Pilih radio dengan baterai yang tahan lama atau yang dapat diisi ulang dengan panel surya.

5. Peluit

Peluit adalah alat sederhana namun sangat efektif untuk menarik perhatian tim penyelamat atau memberi sinyal kepada orang lain. Setiap anggota keluarga harus memiliki peluit sendiri yang mudah dijangkau.

6. Tali

Tali multifungsi dapat digunakan untuk berbagai keperluan darurat, seperti membuat tempat berlindung, mengikat barang, atau bahkan membantu dalam evakuasi. Pastikan tali yang ada di tas siaga bencana cukup kuat dan panjang untuk berbagai situasi.

7. Pisau Lipat dan Gunting

Pisau lipat dapat digunakan untuk memotong, membuka kaleng, memperbaiki sesuatu, dan berbagai kebutuhan lainnya. Gunting serbaguna juga dapat membantu memotong bahan-bahan, membuka kemasan, atau bahkan untuk keperluan medis darurat. Pilih pisau lipat dan gunting yang tajam dan tahan lama.

8. Peta dan Kompas

Peta lokal dan kompas sangat penting jika GPS tidak berfungsi. Ini membantu kita untuk menavigasi jalan keluar atau mencari tempat evakuasi terdekat. Peta juga membantu dalam merencanakan rute evakuasi yang aman dan efisien.

9. Korek Api dan Pemantik

Korek api dan pemantik merupakan alat yang penting untuk menyalakan api, baik untuk memasak, menghangatkan diri, atau memberikan sinyal darurat. Pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kedap air.

Dokumen Penting

Pastikan kita memiliki salinan dokumen identitas pribadi seperti KTP, paspor, Kartu keluarga, dan SIM. Ini penting untuk memudahkan identifikasi diri dan mengakses bantuan jika diperlukan. 

Selain itu, penting untuk menyertakan salinan dokumen penting lainnya seperti surat-surat kepemilikan rumah, akta kelahiran, dan dokumen asuransi. Dokumen-dokumen ini tidak hanya berguna untuk keperluan administrasi, tetapi juga membantu dalam mengklaim hak dan manfaat setelah bencana.

Selain dokumen pribadi, jangan lupa untuk menyimpan salinan daftar kontak penting, termasuk nomor telepon darurat, nomor kontak keluarga terdekat, dan informasi medis dasar. Daftar ini diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang perlu dihubungi dalam situasi darurat serta memberikan informasi penting kepada petugas bantuan. 

Pertimbangkan juga untuk menyimpan salinan rencana evakuasi, peta area sekitar, dan informasi kontak pusat evakuasi terdekat. Dengan menyediakan dokumen-dokumen ini, kita memiliki akses cepat dan mudah terhadap informasi dan bantuan yang dibutuhkan selama masa darurat.Persiapan cermat dalam menyusun isi tas siaga bencana dapat memudahkan kita dalam merespons dan bertahan hidup selama bencana alam atau keadaan darurat lainnya. Jangan lupa untuk secara rutin memeriksa, memperbarui, dan mempersiapkan tas siaga bencana agar kita selalu siaga menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi tiba-tiba.

TAGS
#emergency kit #mitigasi bencana alam #panel surya portable #survival kit apa saja #tas siaga bencana