Manfaat menari bagi kesehatan bisa diperoleh walaupun kamu bukan seorang penari profesional. Ada banyak jenis tarian dengan beragam koreografi yang indah sekaligus menyehatkan, mulai dari tari tradisional maupun tari modern.

Seni tari merupakan bahasa universal yang bisa menyatukan semua orang untuk bersuka ria bersama, tanpa tersekat pandangan politik, ras, dan lainnya. Tarian yang ditampilkan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dan membangun peradaban.

Oleh karenanya, ada peringatan International Dance Day atau World Dance Day pada tanggal 29 April setiap tahunnya. Peringatan ini dicetuskan oleh Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) sejak tahun 1982.

Tanggal 29 April yang diperingati sebagai Hari Tari Internasional tersebut bertepatan dengan tanggal kelahiran Jean Georges Noverre (1727-1810). Beliau merupakan seniman legendaris pencipta tari balet modern. 

Setelah sempat dirayakan secara online karena adanya pandemi Covid-19, pada tahun 2022 lalu Indonesia merayakan Hari Tari Internasional atau Hari Tari Sedunia secara terbatas di Bali dan Solo. 

Nah, pada tahun 2023 ini akan ada lebih dari dua ribu penari yang siap merayakan World Dance Day di Bali. Melansir Detik.com, event tahunan bertajuk Naluriku Menari (NAME) ini akan diselenggarakan di Taman Kota Lumintang Denpasar. 

Peringatan International Dance Day di Bali tahun ini mengusung tema “Menari Mengalir Seperti Air, Cipta Peradaban”. Tujuannya untuk memberdayakan dan mendukung kreativitas para seniman dan generasi muda secara berkesinambungan, serta menciptakan ruang media publikasi budaya kearifan lokal sebagai identitas.

Selain sarat nilai seni budaya dan menarik untuk dipentaskan, menari juga bisa menjadi olahraga yang menyenangkan dengan segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Kamu bisa berolahraga secara menyenangkan di pusat kebugaran dengan mengikuti kelas tari atau dance.

Beberapa jenis tari yang bisa kamu lakukan antara lain balet, salsa, pole dance, belly dance, zumba, aerobik, modern dance, dan sebagainya. Beragam tarian ini bisa digunakan sebagai cara mengurangi stres dan meningkatkan mood, cara menjaga kesehatan jantung, bahkan sebagai cara menurunkan berat badan secara alami.

Selengkapnya, berikut manfaat menari bagi kesehatan fisik dan mental yang perlu diketahui agar semakin semangat untuk menari.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Belum banyak orang tahu bahwa salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan menari. Ketika seseorang menari, gerakan yang dilakukan membantu meningkatkan denyut jantung dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. 

Idealnya orang dewasa rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi selama 75-150 menit. Untuk aktivitas yang lebih ringan, idealnya dilakukan selama 150-300 menit secara konsisten.

Aktivitas fisik yang dilakukan saat menari dapat menurunkan rangsangan saraf simpatetik yang membantu menjaga detak jantung tetap normal. Menari juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke karena berperan mencegah penyumbatan pembuluh darah serta menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Berdasarkan penelitian yang dirilis Journal of Preventive Medicine tahun 2016, orang yang menari dengan intensitas sedang memiliki risiko lebih kecil yaitu 46% kemungkinannya terhadap gangguan jantung dibandingkan orang yang tidak menari.

Menari termasuk sebagai olahraga kardio. Dengan melakukan latihan kardiovaskular yang teratur, seseorang dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, serta meningkatkan kekuatan dan daya tahan fisik secara keseluruhan. 

2. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi

Menari juga bisa membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi gerakan seseorang. Berdasarkan riset International Journal of Environmental Research and Public Health (2021), menari mampu membantu mengasah kemampuan koordinasi tubuh.

Ketika seseorang menari, gerakan-gerakan yang dilakukan membantu mengembangkan koordinasi antara gerakan, sehingga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi secara keseluruhan. Latihan menari sebanyak tiga kali seminggu selama beberapa tahun dapat meningkatkan keseimbangan tubuh saat tubuh diam.

Manfaat ini sangat penting terutama bagi orang lanjut usia, karena dapat membantu mencegah cedera dan memperbaiki postur tubuh. Menari juga membantu melatih otot-otot tubuh bagian tengah yang berperan dalam menjaga kestabilan tubuh saat bergerak.

3. Meningkatkan Fleksibilitas 

Gerakan-gerakan dalam menari melibatkan berbagai bagian tubuh, termasuk kepala, lengan, kaki, dan pinggang. Hal ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan. 

Kebanyakan kelas dance mengombinasikan pemanasan panjang yang terdiri dari banyak peregangan. Sehingga gerakan tubuh yang tadinya kaku menjadi lebih luwes dan fleksibel.

Ketika seseorang memiliki fleksibilitas yang baik, ia dapat melakukan gerakan dengan lebih mudah dan lancar. Hal ini dapat membantu meningkatkan kinerja fisik dan mengurangi risiko cedera otot, sendi, dan tulang, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat.

Selain itu, menari juga dapat membantu mencegah kekakuan otot dan sendi. Ketika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup, maka otot dan sendinya akan kaku yang menyebabkan rasa sakit dan keterbatasan gerakan. Dalam menari, seseorang akan melakukan gerakan-gerakan yang melibatkan berbagai bagian tubuh yang membantu mengurangi kekakuan otot dan sendi.

Menari juga dapat membantu meningkatkan postur tubuh, memperbaiki keseimbangan, dan mencegah cedera. Selain itu, meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot juga dapat membantu meningkatkan kinerja dalam kegiatan olahraga lainnya.

4. Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Menari dapat membakar kalori tubuh dan lemak dengan efektif sehingga bisa dijadikan cara menurunkan berat badan secara alami. Menari dengan intensitas biasa dapat membakar kalori sebanyak 229 kkal.  Dengan intensitas yang lebih tinggi, menari dapat membakar kalori hingga 421 kkal.

Sebagai cara menurunkan berat badan secara alami, menari dapat menjadi pilihan yang menyenangkan dan menarik. Menari tidak terasa seperti olahraga yang membosankan dan melelahkan, sehingga seseorang akan lebih semangat melakukannya secara konsisten. Menari juga dapat dilakukan secara berkelompok atau bersama teman agar lebih menyenangkan dan saling memotivasi.

Manfaat menari bagi kesehatan termasuk untuk menurunkan berat badan sangat baik dalam jangka panjang. Aktivitas menari membantu meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan ketika sedang beristirahat atau tidak sedang berolahraga. 

Dalam jangka panjang, menari secara konsisten dapat membantu meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan, termasuk membantu menjaga berat badan ideal. Namun, cara menurunkan berat badan secara alami harus diimbangi dengan pola makan yang sehat. 

Kamu perlu menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat. Kombinasi antara menari dan pola makan yang sehat dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan alami.

5. Membentuk Otot

Menari dapat menjadi latihan yang efektif untuk membentuk otot tubuh. Gerakan-gerakan yang dilakukan ketika menari dapat membantu memperkuat dan meningkatkan ketahanan serta kekuatan otot. Oleh karena itu, menari dapat menjadi alternatif latihan yang menyenangkan dan menyehatkan bagi seseorang yang ingin membentuk otot tubuhnya.

Terdapat beberapa gerakan menari yang dapat membantu membentuk dan memperkuat otot-otot tertentu dalam tubuh. Misalnya, gerakan melompat dapat membantu memperkuat otot kaki dan paha, sedangkan gerakan memutar pinggang dapat membantu memperkuat otot perut dan punggung. Gerakan-gerakan lain seperti gerakan menendang, berputar, dan melompat juga dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh lainnya.

Menari juga dapat membantu meningkatkan ketahanan otot. Ketahanan otot atau endurance merupakan kemampuan otot untuk melakukan aktivitas tanpa cepat lelah. Ketika menari tubuh akan melakukan gerakan berulang-ulang dalam waktu yang lama yang berguna untuk melatih ketahanan otot. Sehingga dalam jangka panjang kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan tanpa cepat merasa lelah.

6. Meningkatkan Daya Ingat

Menari bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat melalui aktivitas fisik yang meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Gerakan menari yang berulang-ulang juga dapat meningkatkan koordinasi antara otak dan anggota tubuh. 

Menari melibatkan gerakan tubuh yang kompleks dan koordinasi antara anggota tubuh yang berbeda. Dengan melatih gerakan-gerakan ini, otak dan tubuh dapat menjadi lebih efisien dalam berkomunikasi dan bekerja sama. Semua proses tersebut membantu memperbaiki kinerja kognitif, termasuk daya ingat. 

Selain itu, musik yang digunakan selama menari juga dapat membantu meningkatkan daya ingat dan memperbaiki kemampuan belajar. Hal ini dikarenakan musik dapat memengaruhi mood dan emosi seseorang serta bagian penting untuk memperbaiki daya ingat.

Studi yang dilakukan PLos One tahun 2018 membuktikan bahwa menari dapat meningkatkan daya ingat dan membantu mencegah pikun seiring bertambahnya usia. Secara tidak langsung menari merupakan latihan mengingat gerakan dan meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Menari dapat meningkatkan volume otak dan mengembalikan volume otak yang hilang dalam hipokampus yang secara alamiah akan menyusut pada usia lanjut. Aktivitas fisik seperti menari ini juga dapat meningkatkan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk beradaptasi dan memperbaiki diri sendiri. Sehingga menari bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya ingat jangka panjang.

7. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Mungkin kamu sedang mencari tahu bagaimana cara meningkatkan mood maupun cara mengurangi stres. Nah, menari adalah salah satu solusinya. Menari dapat membantu meredakan stres dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Ketika menari tubuh akan menghasilkan endorfin, yaitu hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami dalam tubuh. Endorfin berperan dalam mengatur perasaan bahagia dan nyaman dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan mood atau suasana hati secara signifikan. 

Selain endorfin, menari juga dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dan dopamin dalam otak. Serotonin dan dopamin adalah neurotransmitter yang berfungsi sebagai mood enhancer atau peningkat suasana hati. 

Produksi serotonin dan dopamin dalam otak akan meningkat ketika seseorang menari. Kondisi tersebut dapat membantu mengurangi rasa cemas, depresi, dan stres. Sehingga kamu akan merasa lebih bahagia dan santai.

Menari juga dapat membantu menekan hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi oleh tubuh ketika seseorang mengalami tekanan atau stres. Sehingga menari merupakan cara mengurangi stres yang efektif. 

Manfaat menari bagi kesehatan fisik dan mental bisa kita dapatkan dengan disiplin latihan sesuai dengan anjuran personal trainer di pusat kebugaran. Lakukan secara bertahap mulai dari latihan ringan hingga level selanjutnya. Sehingga tubuhmu bisa menyesuaikan diri dengan beban latihan yang dilakukan. 

Peringatan Hari Tari Internasional bisa kita jadikan momentum untuk mulai menjadikan tari sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Kita juga bisa memperkaya batin dan memperluas wawasan dengan menghayati makna dari setiap gerakan tari, terutama tari-tari tradisional yang mengandung filosofi mendalam.