Mencuri Raden Saleh, beberapa waktu belakangan memang menjadi buah bibir. Film ini merupakan karya terbaru yang dimiliki Visinema Picture. Bahkan, seminggu sebelum perilisan film dilakukan, film ini mengadakan special screening. 

Special screening ini diadakan di berbagai kota besar dan menghasilkan respons memuaskan bahkan begitu positif. Film ini juga menjadi genre heist Indonesia yang dapat dijadikan sebagai alternatif film aksi dengan kualitas yang tidak kalah dengan film lainnya. 

Film Indonesia ini dibintangi oleh sederet aktor muda berbakat Indonesia. Awalnya, film ini sempat diremehkan karena genre yang dimilikinya. Tetapi, siapa yang menyangka jika film ini berhasil mematahkan sejumlah argumen negatif mengenai para pemain beserta genrenya. 

Sinopsis Mencuri Raden Saleh

Film ini menceritakan seorang mahasiswa yakni Piko yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan berusaha bekerja sambilan sebagai seorang pemalsu lukisan agar bisa membiayai kehidupan serta kuliahnya. 

Sahabat dekat Piko, yaitu Ucup yang diperankan oleh Angga Yunanda, memiliki keahlian dalam teknologi serta bekerja sampingan untuk menjual barang palsu. Ia kemudian memperoleh tawaran besar yang diberikan seseorang, yaitu mencuri lukisan fenomenal yang dimiliki Raden Saleh. 

Lukisan fenomenal tersebut merupakan Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro. Mereka kemudian mulai mengumpulkan tim yang dimulai dari kekasih Piko yaitu Sarah. Karakter Sarah diperankan oleh Aghniny Haque.

Kekasih Piko ingin bergabung dalam proses pencurian tersebut. Selain Sarah, orang lain yang bergabung dalam misi ini adalah Tuktuk, ia merupakan driver handal yang mereka kenal. Di sini, Tuktuk diperankan oleh Ari Irham.

Kemudian, selain Tuktuk, saudara laki-lakinya yaitu Gofar, juga ikut bergabung. Gofar disini diperankan oleh Umay Shahab, dan memiliki peran sebagai mekanik. 

Bukan hanya itu, mereka juga mencari satu orang agar bisa menjadi penyempurna rencana yang mereka susun. Akhirnya, penyempurna rencana tersebut adalah Fella yang diperankan oleh Rachel Amanda. Akhirnya, rencana mereka sudah matang. Tetapi, lukisan bersejarah tentu memiliki keamanan yang ketat. Apakah mereka berhasil untuk mencuri aset negara? 

Menjadi Drama yang Cukup Mengharukan

Ketika menonton film ini, kamu bukan hanya melihat sekelompok pemuda yang membuat rancangan rencana untuk melakukan pencurian, serta persiapan sebelum melancarkan aksinya. Tetapi, kamu juga akan melihat seperti apa hubungan dari setiap karakter. 

Hal yang menarik adalah seperti apa film ini menunjukkan persahabatan yang terjalin antara Ucup dan Piko. Ada pula dua saudara laki-laki yaitu Gofar dan Tuktuk yang dibuat cukup serius. Piko yang selalu pelik yang masalah keluarganya dan Ucup yang selalu menenangkannya. 

Mereka kemudian saling melengkapi serta saling merasa cemas. Inilah yang membuat film bioskop terbaru ini menjadi begitu berkesan. Sebuah persahabatan yang hidup serta mempunyai chemistry yang begitu kuat. 

Sedangkan, karakter Gofar di sini juga digambarkan sebagai sosok humoris yang bisa menunjukkan amarahnya dengan apik saat kehilangan saudaranya, Tuktuk. Emosi serta energi yang meluap karena kekhawatiran mereka satu sama lain inilah yang membuat film ini semakin kuat emosinya.  

Film Indonesia Terbaru dengan Plot Cerita yang Menarik

Seperti kisah mahasiswa pada umumnya. Di dalam film ini juga terdapat kisah romansa serta persahabatan yang tidak mulus. Di sini, kamu akan melihat problematika yang ada di lingkungan keluarga serta kehidupannya. 

Hal yang menarik salah satunya adalah seperti apa kisah-kisah mereka diceritakan serta jalan cerita yang diberi sejumlah twist sehingga apa yang masuk dalam ekspektasi penonton, tidak disangka sebelumnya. 

Bukan hanya itu, setiap karakter film Indonesia ini juga mempunyai porsi yang pas dengan kisah latar belakang kehidupan yang dijelaskan dengan baik di dalam cerita. Tidak hanya karakter utama, sejumlah pemain lain juga memperoleh porsinya dengan pas, sehingga penonton memiliki ekspektasi yang sama. 

Film yang Sangat Seru

Seperti yang sudah disinggung di awal, film ini begitu seru, selain itu akting pemain juga harus diacungi jempol. Hal ini dibuktikan dengan adegan tabrak menabrak, bahkan perlawanan yang menjadikan film ini begitu menegangkan. 

Aksi Sarah atau Aghniny Haque yang memiliki kemampuan bela diri juga bisa menjawab ekspektasi penonton. Terutama ketika dirinya menggunakan gaun merah dalam adegan saat melawan orang di pesta. 

Mungkin kamu akan langsung bertanya-tanya, apakah film ini mirip dengan film Money Heist yang ramai di Netflix? Tentu saja aksi pencurian yang dimiliki kedua film tersebut berbeda, dari gaya pencurian hingga sejumlah aksi yang dilakukan.

Masalah Mahasiswa yang Umum

Di dalam film ini, lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro menjadi sasaran pencurian. Padahal, mereka merupakan mahasiswa yang tidak memiliki pengalaman mencuri. Mereka menyangka jika semua begitu mudah. 

Tentu saja ini menjadi salah satu hal menarik bukan? Karena, kepolosan dari setiap karakter ketika menghadapi masalah, menyusun rencana, menerima tawaran pencurian, hingga ketika mereka menghadapi masalah ketika pencurian terjadi, tidak dibuat dengan berlebihan. 

Rintangan yang ada di depan juga diselesaikan dengan pikiran yang dilakukan oleh anak muda dan tidak berpikir panjang. Sutradara juga tidak membuat komplotan menjadi terlihat superior, serta masih memperlihatkan kekurangan dan sisi sensitif dari mahasiswa. 

Sederet Masalah Saat  Pencurian Dilakukan

Dalam film Mencuri Raden Saleh ini, tentu saja ada sejumlah permasalahan yang dimunculkan oleh Angga sebagai sutradara. Mulai dari Piko dan lainnya yang terjebak oleh mantan presiden Permadi, kemudian Tuktuk yang tertangkap. 

Ada pula godaan sejumlah uang yang meruntuhkan prinsip pelukis, hingga Piko yang mau tidak mau harus melakukan upaya pencurian yang penuh dengan risiko. 

Tentu sejumlah kekurangan tidak luput menyertai film ini, seperti porsi adegan yang dimiliki oleh Rama sebagai anak mantan presiden yang terasa kurang, sehingga sisi kenakalannya menjadi tidak menonjol. 

Kemudian ada pula tokoh Reza yang membantu Sarah saat acara pesta. Sayangnya, tidak ada kelanjutan cerita mereka, dan penonton langsung diajak kembali fokus pada adegan pencurian. 

Tidak Pernah Putus Asa

Walaupun sekelompok mahasiswa ini dihadapkan pada kenyataan kurangnya rencana yang mereka bangun bersama. Mereka tetap berusaha kembali menyusun rencana dengan lebih rapi serta memperjuangkan apa yang mereka miliki. 

Mereka juga berusaha untuk menutupi  lubang yang menjadi awal masalah. Tentu saja dari sini, film Indonesia ini bukan hanya memberi cerita mengenai aksi pencurian, tetapi juga anak muda dalam menghadapi masalah untuk memperjuangkan sesuatu. 

Bukan hanya itu, tidak sedikit pesan yang juga dinarasikan ketika akhir film dan menjadi interpretasi dari lukisan yang menurut mereka dapat menjadi bentuk perlawanan dari penggambaran Pangeran Diponegoro yang melawan Belanda ketika beliau ditangkap. 

Tentu, ini menjadi narasi penutup yang bagus serta kesimpulan dari jerih payah komplotan yang sangat menegangkan di sepanjang film. 

Alasan Harus Menonton Film Mencuri Raden Saleh

Ada beberapa alasan yang membuatmu harus menonton film ini, antara lain:

1. Cerita Heist yang Sangat Fresh

Sesuai dengan judul yang dimilikinya, film Indonesia ini menceritakan pencurian dengan skala besar. Jika kamu menyukai film seperti Ocean 8 atau Money Heist, cerita ini mungkin tidak asing lagi di telingamu. 

Tapi, apakah kamu pernah membayangkan, bagaimana jika film dengan ide tersebut diadaptasi di film Indonesia? Pasti tidak terbayang bukan serunya. Tentu saja, hal ini juga membawa gaya baru dalam dunia film Indonesia. 

2. Sutradara yang Sangat Brilian

Nama sutradara Angga Dwimas Sasongko memang selalu saja erat kaitannya dengan karya film yang begitu luar biasa. Sesudah sukses dengan sederet filmnya seperti Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Filosofi Kopi kemudian Keluarga Cemara, ia kemudian menggarap film ini. 

Menjalin kerjasama dengan Visinema Pictures, harus diakui jika sutradara satu ini sukses untuk menyuguhkan film yang harus kamu tonton di bioskop. 

3. Cast dengan Kemampuan Akting Mumpuni

Alasan lain yang membuat kamu harus menonton film ini adalah pemain yang memiliki akting mumpuni. Untuk pemain, sebenarnya kamu tidak perlu meragukannya lagi. 

Film ini diisi oleh sejumlah aktor serta artis muda yang berbakat. Film Indonesia ini seperti menjadi sebuah paket yang lengkap. 

Karakter yang berada di film ini juga dirancang dengan matang serta dieksekusi dengan sangat baik. Dijamin, kamu tidak akan menyesal menontonnya. 

4. Karakter yang Sesuai dengan Porsinya

Di dalam film ini, kamu akan ditunjukkan satu grup komplotan. Semua peran di sini memiliki porsi yang sesuai, bahkan dapat dikatakan mereka seperti dilahirkan untuk menjadi karakter tersebut. 

Tidak tanggung-tanggung, agar dapat mendalami peran mereka, mereka diberi ruang dan waktu sehingga dapat mengasah skill yang dimiliki setiap karakternya. 

5. Memiliki Persiapan Produksi yang Sangat Matang

Film Mencuri Raden Saleh memiliki persiapan proses produksi yang matang. Sutradara dan penulis film ini bahkan membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun agar bisa meramu project ini. 

Dari sekelebat ide yang dimilikinya, ketika melihat lukisan Raden Saleh, ia akhirnya memutuskan menggarap project ini dengan begitu baik, serta menggandeng aktor serta artis yang sangat berbakat. 

6. Film yang Sangat Totalitas

Totalitas yang dimiliki film ini bukan hanya dari segi aktor yang cerita. Film ini juga memiliki totalitas dari segi produksi. Bayangkan saja, untuk memproduksi film ini, dibutuhkan dana hingga Rp20 miliar. 

Film ini dapat dikatakan sangat totalitas untuk mempersiapkan berbagai macam kebutuhannya. Bahkan duplikat Raden Saleh yang memiliki tajuk Penangkapan Pangeran Diponegoro juga dibuat sangat baik. 

Lukisan ini bahkan dikerjakan oleh Angga Dwimas Sasongko beserta dengan tim dari awal project ini dijalankan. Bukan hanya itu, agar bisa membuat aksi kejar-kejaran di film ini terasa nyata, dibutuhkan hingga 15 mobil. Sudah terbayangkan bukan, seperti apa kualitasnya?

7. Sosok Raden Saleh

Film ini mengambil nama dari tokoh serta penulis yang terkenal di masa kemerdekaan. Raden Saleh atau Raden Saleh Syarif Bustaman yang merupakan pribumi pertama yang memperoleh kesempatan merasakan bangku pendidikan dengan melukis di Eropa. 

Ia memperoleh beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda. Lukisannya menjadi sebuah karya seni paduan romantisisme yang begitu popular di Eropa pada masa itu, dan tambahan elemen yang menunjukkan latar belakang Jawa dari si pelukis. 

Mencuri Raden Saleh memang menjadi pilihan film yang menarik, dan bisa menjadi rekomendasimu bila kamu belum mengetahui film yang ingin kamu tonton minggu ini. Tonton filmnya di bioskop atau cari versi original yang legal, ya. Jangan terpancing untuk menonton di platform ilegal apalagi beli bajakan. Untuk referensi judul film lain yang bisa kamu tonton, kamu bisa klik di sini.