Artikel

30 Cara Menerapkan Minimalisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Minimalisme dalam rumah merupakan langkah awal untuk menerapkan gaya hidup minimalis dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak? Rumah merupakan tempat di mana kita bisa menjadi diri sendiri dan memulihkan diri, baik secara fisik maupun mental.

Menurut Break the Twitch, gaya hidup minimalis adalah praktik yang berfokus pada pengurangan gangguan yang menghalangi kita dari melakukan hal-hal yang penting. Minimalisme mengajak kita untuk memiliki hanya barang-barang yang menambah nilai dan makna dalam hidup, serta menghilangkan yang tidak perlu. 

Dengan mengurangi kekacauan akibat barang yang berantakan, kita dapat memanfaatkan waktu dan energi dengan lebih baik pada hal-hal yang benar-benar berarti. Gaya hidup ini bukan hanya soal kepemilikan fisik, tetapi juga tentang menciptakan ruang untuk hal-hal yang mencerminkan prioritas dan visi hidup kita.

Hidup sederhana dengan mengurangi barang di rumah sesuai konsep minimalism lifestyle terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi stres. Selain itu, manfaat minimalisme juga terkait dengan pengelolaan keuangan yang lebih efisien. 

Tahukah kamu? Berdasarkan laporan CBS 2022, lonjakan biaya hidup seperti biaya makanan, perumahan, dan layanan kesehatan meningkat lebih cepat dibandingkan pendapatan. Menerapkan prinsip minimalis membantu kita fokus pada hal-hal yang penting, sehingga pada akhirnya membantu keuangan lebih stabil.

Kita bisa memulai prinsip minimalisme dalam rumah dengan decluttering atau merapikan barang-barang. Ikuti decluttering tips yang disarankan para ahli seperti mulai dari area yang kecil, kelompokkan barang sesuai jenisnya, serta sortir barang menjadi tiga kategori, yaitu simpan, donasikan, atau buang.

Untuk lebih jelasnya, berikut 30 cara menerapkan minimalisme dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita mulai dari rumah. 

1. Tentukan Prioritas

Tips gaya hidup minimalis yang pertama adalah menentukan apa yang paling penting dalam hidup kita. Luangkan waktu untuk menulis atau merenungkan tujuan, seperti memperkuat hubungan atau merencanakan keuangan. Dengan mengetahui prioritas, nantinya kita akan lebih mudah menyusun rencana yang sesuai dengan konsep hidup sederhana yang diinginkan.

2. Mulailah dari langkah Kecil

Perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil. Menghindari usaha melakukan semuanya sekaligus dapat mencegah perasaan kewalahan. Misalnya kita bisa memulai merapikan meja kerja satu minggu, lalu fokus pada rak barang di minggu berikutnya. Setiap pencapaian kecil dapat memberikan motivasi yang besar.

3. Hargai Apa yang Dimiliki

Kadang, perbandingan dengan orang lain dapat mengalihkan perhatian dari apa yang seharusnya dihargai. Cobalah untuk menuliskan satu hal yang disyukuri setiap hari, mungkin pekerjaan yang memuaskan atau waktu berkualitas bersama keluarga. Praktik sederhana ini bisa meningkatkan suasana hati dan mengingatkan pada hal-hal yang benar-benar penting.

4. Buat Daftar Barang yang Diperlukan

Sebelum membeli sesuatu, buatlah daftar barang yang benar-benar diperlukan. Ini membantu menghindari pembelian impulsif dan memastikan bahwa setiap barang yang masuk ke rumah memiliki tujuan jelas. Dengan cara ini, hidup sederhana dapat terwujud lebih mudah.

5. Terapkan Sistem Penyimpanan yang Efisien

Gunakan sistem penyimpanan yang memudahkan akses dan pengorganisasian barang. Misalnya, gunakan label pada kotak penyimpanan atau rak untuk menandai isi. Ini akan mempermudah menemukan barang dan menjaga ruang tetap rapi.

6. Buatlah Rutinitas Harian

Buatlah rutinitas harian yang mencakup waktu untuk decluttering dan pengorganisasian. Misalnya, sisihkan 10 menit setiap malam untuk merapikan ruang. Rutinitas ini membantu menjaga kebersihan dan mencegah penumpukan barang di rumah.

7. Merapikan Rumah Setiap Hari

Menjaga ruang tetap rapi bisa dilakukan dengan mengembalikan barang setelah digunakan dan rutin mengeluarkan barang yang tidak perlu. Membangun kebiasaan merapikan rumah setiap hari memungkinkan untuk memulai hari berikutnya dengan ruang yang bersih. Suasana segar bisa menjadi awal yang baik, bukan?

8. Atur Ruang

Setelah barang-barang yang tidak diperlukan disingkirkan, saatnya mengorganisir ruang. Menggunakan wadah transparan dan menentukan tempat untuk setiap barang akan membantu menghindari kekacauan. Hal ini juga memudahkan menemukan segala sesuatu saat dibutuhkan. Sehingga kita terhindar dari stres akibat kesulitan menemukan barang.

9. Bangun Lemari Capsule

Alih-alih mengikuti tren mode yang dapat menguras kantong, membangun lemari kapsul dengan pakaian serbaguna bisa jadi pilihan. Memiliki lebih sedikit pilihan pakaian tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memungkinkan untuk tampil gaya setiap hari tanpa tekanan. 

10. Ciptakan Zona Tenang

Sediakan satu area di rumah yang bebas dari barang-barang tidak perlu, di mana bisa beristirahat dan merenung. Tempat ini dapat dilengkapi dengan beberapa bantal nyaman, buku, atau tanaman. Memiliki zona tenang ini merupakan bagian dari minimalisme dalam rumah yang membantu mengurangi stres dan memberikan ruang untuk menikmati hidup sederhana.

11. Evaluasi Barang Setiap Musim

Setiap pergantian musim, lakukan evaluasi terhadap barang-barang di rumah. Tanya pada diri sendiri, “Apakah barang ini masih digunakan?” Jika tidak, pertimbangkan untuk menyumbangkan atau menjualnya. Ini adalah cara efektif untuk menjaga rumah tetap minimalis dan teratur.

12. Digitalkan Dokumen

Mengelola dokumen kertas sering kali merepotkan. Menyimpan dokumen penting secara digital tidak hanya mengurangi kerumitan, tetapi juga menghemat ruang fisik. Dengan cara ini, mencari dan berbagi informasi pun menjadi lebih mudah dan efisien.

13. Investasikan pada Barang Multifungsi

Memilih barang yang memiliki banyak fungsi dapat membantu mengurangi jumlah benda yang dimiliki. Misalnya, printer all-in-one atau docking station universal dapat menggantikan perangkat besar yang memakan tempat. Ini juga meningkatkan efisiensi dalam penggunaan ruang.

14. Gunakan Aplikasi Organisasi

Aplikasi to-do list, kalender, dan manajemen tugas  di smartphone bisa sangat membantu dalam menjaga keteraturan. Melacak jadwal dapat memberikan kejelasan dan fokus lebih baik pada tugas yang ada, sehingga mengurangi stres.

15. Perbaiki Barang yang Rusak

Daripada membuang barang yang rusak, memperbaikinya bisa menjadi solusi yang lebih baik. Hal ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mengurangi limbah. Melakukan evaluasi di rumah dan kantor untuk barang-barang yang perlu diperbaiki dapat berkontribusi pada gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

16. Investasikan pada Pengalaman

Gaya hidup minimalis bukan berarti hidup dengan kaku atau membosankan. Fokus pada pengalaman dapat menambah kebahagiaan dan makna dalam hidup. Menghabiskan waktu dengan hobi yang memperkaya atau berinteraksi dengan orang-orang terkasih dapat menciptakan ikatan yang lebih erat dan kenangan yang bertahan lama.

17. Pilih Kualitas daripada Kuantitas

Meskipun barang berkualitas sering kali lebih mahal, investasi ini sepadan di masa depan. Produk yang berkualitas umumnya lebih tahan lama dan berfungsi lebih baik, sehingga mengurangi biaya perawatan atau penggantian. Saat membeli barang baru, pertimbangkan untuk memilih satu item berkualitas dibandingkan beberapa barang yang lebih murah.

18. Saling Meminjam Barang

Tidak perlu memiliki semua barang, terutama yang jarang digunakan. Menggunakan perpustakaan untuk meminjam buku, bertukar alat dengan teman, atau berbagi lisensi perangkat lunak dapat mengurangi duplikasi dan limbah. Berbagi juga memperkuat hubungan dan membangun komunitas.

19. Praktikkan Mindfulness

Pembelian impulsif mungkin memberikan kepuasan sementara, tetapi sering kali menimbulkan penyesalan seiring waktu. Praktik mindfulness seperti refleksi diri dan rasa syukur membantu memahami nilai-nilai inti dan menghindari pembelian yang tidak perlu. Ini memberi kesempatan untuk memprioritaskan kembali cara kita dalam menggunakan waktu dan uang.

20. Konsep Satu Masuk, Satu Keluar

Aturan “Satu masuk, satu keluar” membantu menghindari pembelian impulsif. Saat membeli barang baru, biasakan untuk menyumbangkan satu barang yang sudah dimiliki. Jika membeli sweater baru, pertimbangkan untuk memberikan yang lama. Ini membantu menjaga rumah tetap rapi dan mengurangi barang yang tidak diperlukan.

21. Sumbangkan Barang yang Tidak Diperlukan

Barang yang tidak lagi dipakai bisa sangat berharga bagi orang lain. Saat membersihkan ruang, periksa apakah barang-barang tersebut bisa disumbangkan ke orang terdekat atau komunitas sosial. Kepuasan dari membantu orang lain dapat menjadi dorongan untuk decluttering.

22. Jadwalkan Decluttering

Tetapkan jadwal untuk decluttering secara berkala, baik setiap dua bulan atau saat spring cleaning tahunan. Menjadwalkan aktivitas ini menjadi kebiasaan dan menginformasikan orang di sekitar dapat membantu menjaga ruang tetap rapi.

23. Buat Anggaran

Membuat anggaran pribadi yang mencakup pengeluaran tetap, variabel, dan diskresioner membantu menghindari pengeluaran untuk barang yang tidak perlu. Dengan menetapkan panduan dan ekspektasi, pengeluaran dapat disesuaikan dengan tujuan keuangan.

24. Lacak Pengeluaran

Menulis setiap pembelian yang dilakukan dapat meningkatkan kesadaran tentang seberapa sering dan banyak uang yang dibelanjakan. Memeriksa laporan bank bulanan membantu mengidentifikasi langganan atau layanan yang tidak lagi digunakan, sehingga memungkinkan penghematan lebih lanjut.

25. Alihkan Pengeluaran yang Tidak Perlu

Alihkan uang yang biasanya digunakan untuk membeli pakaian baru atau gadget ke tabungan atau dana pensiun. Melihat saldo yang terus bertambah dapat memudahkan untuk menolak pembelian yang tidak penting. Ini membantu menciptakan gaya hidup minimalis yang lebih berkelanjutan.

26. Pantau Waktu Layar

Waktu yang dihabiskan di ponsel atau komputer juga dapat menambah kekacauan mental. Menginstal aplikasi fokus atau memprogram mode tenang pada ponsel dapat membantu mengurangi waktu layar. Melakukan digital detox juga bisa meningkatkan kualitas tidur dan menciptakan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik. Hal ini penting untuk memberi ruang mental pada kegiatan yang benar-benar membawa kebahagiaan.

27. Lacak Kemajuan

Mencatat kemajuan tentang kebiasaan minimalis dapat membantu menjaga motivasi dan merenungkan praktik yang perlu diperbaiki. Dengan menuliskan dampak positif dari ruang yang rapi dan kebiasaan yang lebih baik, proses refleksi diri ini dapat menjadi kekuatan pendorong yang kuat. Ini juga dapat menumbuhkan rasa pencapaian dan kebanggaan dalam perbaikan diri.

28. Temukan Ketentraman

Pembelian impulsif sering kali menjadi pelarian saat merasa tertekan. Sebagai alternatif, coba alihkan energi tersebut ke kebiasaan yang lebih positif seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam. Praktik ini dapat membantu mengatasi stres dan menciptakan keseimbangan emosional yang lebih baik.

29. Koneksikan dengan Orang Lain

Jika merasa kesulitan untuk hidup sederhana ala gaya hidup minimalis, mencari inspirasi dari buku self-help, podcast, atau bergabung di komunitas bisa sangat membantu. Pengalaman dan kebijaksanaan orang lain dapat memberikan panduan mengenai apa yang ingin dicapai. Program Marie Kondo di Netflix atau buku Joshua Becker, “The More of Less,” bisa menjadi titik awal yang baik.

30. Sederhanakan Hidup

Memiliki gaya hidup minimalis dapat mendekatkan pada kehidupan yang diinginkan, entah itu dengan membersihkan ruang atau mengembangkan kebiasaan pengeluaran yang penuh kesadaran. Penting untuk memberi diri waktu dan kesabaran dalam melepaskan barang dan membentuk kebiasaan baru. Proses decluttering dan mindfulness akan membantu menciptakan ruang untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

Minimalisme dalam rumah bukan hanya tentang merapikan ruang, tetapi juga membangun pola pikir yang lebih terarah. Untuk benar-benar menjalani gaya hidup minimalis, diperlukan disiplin dan konsistensi dalam membuat keputusan yang bijak, baik dalam memilih barang yang dibeli maupun bagaimana menyimpan dan merapikannya. 

Hidup sederhana ala minimalism lifestyle bukan tren sesaat, melainkan sebuah proses yang berkelanjutan untuk menciptakan keseimbangan hidup yang lebih sehat dan bahagia. Kita perlu terus menerapkan komitmen ini agar manfaat minimalisme akan semakin terasa dalam kehidupan sehari-hari, baik sekarang maupun di masa mendatang. Selamat menerapkan minimalisme dalam kehidupan sehari-hari!

TAGS
#Decluttering tips #gaya hidup minimalis #Hidup sederhana #Manfaat minimalisme #Minimalisme dalam rumah